Sejarah Toyota Kijang merupakan simbol peristiwa penting dalam industri transportasi di Indonesia. Karena kehadiran mobil ini rakyat Indonesia bisa merasa memiliki wahana yang nyaman untuk mengantarkan mereka beraktivitas setiap hari.
Dibalik manfaat kehadiran mobil Toyota Kijang, masyarakat Indonesia pada umumnya baru mengetahui arti dari nama Kijang itu sendiri pada waktu akhir-akhir ini. Ya nama Kijang itu berasal dari Kerjasama Indonesia dan Jepang.
Artinya mobil ini memang diluncurkan oleh Indonesia atas dukungan Jepang. Negara matahari terbit ini berperan sebagai pengawas produksi kendaraan tersebut. Mereka bertugas untuk memeriksa kualitas barang untuk pemakaian jangka panjang.
Baca Juga: Kisah Pelukis Affandi, Selamat dari Maut karena Daun Pisang
Oleh karena itu mobil Toyota Kijang awalnya merupakan transportasi niaga. Digunakan untuk kebutuhan distribusi dan pengangkutan barang perusahaan-perusahaan swasta di Jakarta.
Namun seiring berkembangnya desain Kijang yang menarik, mobil ini berubah menjadi kendaraan keluarga yang memorable.
Sejarah Toyota Kijang: Dari Mobil Niaga, Kini Jadi Kendaraan Keluarga
Perubahan Toyota Kijang dari mobil niaga menjadi kendaraan keluarga karena kualitas desain yang menarik. Pabrikan mobil ini melakukan inovatif yang bertumpu pada fungsi mobil yang efisien.
Upaya tersebut melahirkan hasil yang baik. Toyota Kijang kemudian tumbuh menjadi merk pabrikan industri mobil di Indonesia yang paling banyak peminatnya. Selain tangguh mesinnya, mobil ini juga muat diisi oleh penumpang banyak, cocok untuk keluarga.
Sejarah mencatat Toyota Kijang lahir sampai generasi keenam akibat inovasi ini. Pertama tahun 1975-1981, mobil masih dibentuk untuk kebutuhan niaga namun mulai terlihat beberapa inovasi material mendekati tipe-tipe kendaraan keluarga.
Generasi kedua diperbaharui dari Juni 1981-1986, melahirkan mobil Toyota Kijang “Doyok”. Banyak peminat, karena selain memproduksi tipe pick-up Toyota Kijang Doyok juga ada yang berbentuk Minibus.
Setelah itu ada generasi ketiga, lahir dari tahun 1995-1997. Menciptakan mobil kijang terbaru dengan transmisi manual 5 kecepatan. Mobil Toyota Kijang ini mulai sempurna dikatakan sebagai kendaraan keluarga karena dalamnya yang luas dan efisien.
Baca Juga: Kisah Pramoedya dan Buya Hamka, Pernah Ribut karena Sastra
Keempat lahir dari tahun 1997-2000 mobil Toyota Kijang Kapsul. Kelima dari tahun 2004-2015 menciptakan Toyota Kijang terbaru yakni Inova, dan generasi keenam paling terakhir 2015 Inova VN-Turbo dengan transmisi epic otomatis 6 kecepatan.
Kijang, Mobil Kerjasama Indonesia dengan Jepang
Dari namanya saja kita seharusnya paham bahwa Toyota Kijang merupakan mobil kolaborasi dalam dan luar negeri. Ya namanya Kijang memiliki arti Kerjasama Indonesia dan Jepang. Gagasan ini bermula pada awal tahun 1970-an.
Pemerintah Presiden Suharto melalui Jusuf Kalla menginginkan pengembangan industri teknologi transportasi dalam negeri. Akhirnya pemerintah pusat melalui badan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) mengontak Jepang untuk bekerjasama menciptakan mobil.
Kerjasama Indonesia dengan Jepang dipilih karena negara mantan penjajah Indonesia (1942-1945) ini merupakan negara yang ahli dalam bidang industri teknologi transportasi kendaraan bermotor.
Mereka terkenal sebagai sumber produksi mobil yang murah namun efisien, rasanya cocok untuk Indonesia yang baru ingin mengembangkannya.
Upaya Indonesia untuk kerjasama dengan Jepang pun berhasil. Mobil bentukan dua negara ini akhirnya sukses terwujud, dengan bangga hati Jusuf Kalla kemudian memberikan nama mobil ini dengan sebutan Kijang.
Selain berarti Kerjasama Indonesia dan Jepang, Kijang juga melambangkan kelincahan mamalia yakni Rusa.
Karena terciptanya mobil Kijang rakyat Indonesia berhasil merasakan kendaraan ini dari waktu ke waktu. Bahkan hingga saat ini Toyota Kijang masih merajai industri kendaraan paling banyak peminat di Indonesia.
Lambang Kijang Menyimpan Memori Kenangan
Menurut Satriana Didiek Isnanta dalam Jurnal Nirmana, Vol. 9, No. (1), Januari 2007, pp 10-19 berjudul, ”Kajian Desain Toyota Kijang dan Penguatan Citra pada Masyarakat Solo”, lambang Toyota Kijang berhasil menyimpan memori kenangan indah dalam setiap catatan sejarah keluarga bahagia di Indonesia.
Khususnya dalam memori keluarga bahagia masyarakat di Solo, Jawa Tengah simbol mobil Toyota Kijang menyimpan berbagai kisahnya tersendiri. Ada yang bahagia karena ketika mereka melihat lambang Toyota Kijang teringat mobil pertama yang dibelinya.
Baca Juga: Kisah Pelukis Affandi, Selamat dari Maut karena Daun Pisang
Ada pula yang mengingat Toyota Kijang sebagai mobil kesayangan orang tua dari dulu. Memori kolektif inilah yang kemudian membuat Toyota Kijang everlasting. Hingga saat ini lambangnya saja masih menyimpan kenangan-kenangan indah.
Ternyata dibalik kenangan tersebut, lambang Toyota Kijang memang didesain semenarik dan se-simple mungkin untuk mudah diingat.
Selebihnya dibentuk untuk memenuhi strategi pemasaran. Hasilnya terbukti sukses dan bahkan menorehkan sejarah baru dalam perusahaan industri kendaraan di Indonesia sebagai kendaraan bermotor yang paling diminati masyarakat.
Selain karena simbol Kijang yang penuh dengan memori kebahagiaan keluarga, mobil Toyota Kijang bisa laris di pasaran akibat desain kendaraan yang tepat. Pabriknya bisa menyesuaikan permintaan dengan kebutuhan masyarakat terkait kendaraan keluarga yang tepat. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
