Saham layak buy dan trading saat ini penting untuk Anda tahu. Saham layak beli dan saham trading kini memang sedang dicari para investor. Sebuah perusahaan yang mempunyai kinerja dengan nilai yang positif sepanjang tahun merupakan salah satu faktor utama yang ikut serta meningkatkan harga dari tiap lembar saham perusahaan itu.
Harga saham per lembar pada umumnya akan mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan yang terjadi dalam perusahaan. Adapun cara yang bisa perusahaan lakukan untuk bisa mencapai hal tersebut yaitu dengan cara meningkatkan pendapatan perusahaannya.
Sebab, pendapatan suatu perusahaan pada umumnya menjadi tanda-tanda utama sukses atau tidaknya perusahaan tersebut. Amati juga peningkatan dan penurunan dari kuartal satu ke kuartal yang lainnya.
Baca Juga: Fraksi Harga Saham Pahami Sebelum Melakukan Transaksi
Daftar Saham Layak Buy dan Trading
Untuk minggu lalu, IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan dikabarkan melemah 0,5%. Adapun penurunan terdalam yaitu terdapat pada saham sektor teknologi. Penurunannya yaitu mencapai angka sebesar 10,7%.
Kemudian, untuk kenaikan saham paling tinggi yaitu berada pada sektor energi yang besarnya 4,4%. Lantas bagaimana dengan saham-saham layak buy dan trading Desember 2022?
Kabarnya ada dua sentimen yang nantinya akan mempengaruhi pergerakan saham pada minggu-minggu ini. Antara lain yaitu sentimen domestik dan juga sentimen eksternal.
Nah, jika kita lihat dari sisi domestik terdapat data cadangan devisa November, penjualan ritel Oktober, dan indeks keyakinan konsumen November.
Sedangkan, jika dari sisi eksternal terdapat ekspektasi The Fed yang menurunkan besaran kenaikan suku bunga acuan, klaim pengangguran dan inflasi produsen, hingga harga komoditas.
Baca Juga: Dividen Yield Saham, Pengertian dan Rumus Perhitungannya
Penurunan Cadangan Devisa Oktober 2022
Selain itu, hal yang menyebabkan posisi cadangan devisa pada Oktober 2022 mengalami penurunan antara lain karena pengaruh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Kemudian juga karena pengaruh kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan peningkatan pasar keuangan global yang tidak pasti.
Ketika cadangan devisa mengalami penurunan drastis, maka dampak yang ditimbulkan juga akan menjadi negatif. Sebaliknya, jika cadangan devisa mengalami kenaikan, maka dampak yang ada juga akan menjadi positif tentunya.
Baca Juga: Stock Split Saham Bayan Resources, Tujuan hingga Jadwalnya
Rekomendasi Saham Trading dan Layak Buy
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Mino juga merekomendasikan saham-saham layak buy dan trading Desember 2022. Antara lain berupa saham-saham dari sektor perbankan serta komoditas dalam pekan ini.
Adapun saham-saham yang Mino rekomendasikan tersebut tentu saja mempunyai bobot besar dan ytd atau year to date. Lalu, untuk kinerjanya pun juga cukup baik. Nah, saham layak buy dan trading tersebut adalah sebagai berikut ini:
- BBRI (Support 4,750 Resistance 5.025)
- BMRI (Support 10.150, Resistance 10.875)
- AKRA (Support 1.360, Resistance 1.540)
- INTP (Support 9.800, Resistance 10.150)
- BBNI (Support 9.350, Resistance 10.100)
- ADRO (Support 3.710, Resistance 3.980)
- INDF (Support 6.550, Resistance 7.050)
- PTBA (Support 3.640, Resistance 3.920)
- MDKA (Support 4.260, Resistance 4.590)
- ANTM (Support 1.940, Resistance 2.150)
- PWON (Support 470, Resistance 490)
- INCO (Support 7.100, Resistance 7.750)
- PGAS (Support 1.840, Resistance 1.940)
- ICBP (Support 9.900, Resistance 10.500)
Nah, daftar saham tersebut merupakan saham layak buy dan trading Desember 2022 ini.