Saham Bank Amar telah dibeli oleh Tolaram sebagai pengendalinya. Pada 5 Desember 2022 Bank Amar dibeli dengan harga 50 juta saham. Sedangkan untuk tanggal 8 Desember 2022 sebesar 24,4 juta saham.
Bank Amar Indonesia Tbk melakukan penghimpunan dana dari nasabah melalui pembangunan akses distribusi.
Pembangunan akses distribusi berupa jaringan kantor atau brick and mortar. Perusahaan ini juga bergerak di bidang ranah digital melalui aplikasi digital banking. Bulan ini saham Amar kembali melakukan penjualan dengan jumlah yang cukup tinggi.
Baca Juga: Saham Emiten Produsen Nikel yang Bisa Anda Pilih
Saham Bank Amar Kembali Diborong
Bank Amar secara resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 9 Januari 2020. Perusahaan melepas sebanyak 1,2 miliar saham dengan kode saham Amar melalui penawaran umum perdana.
Selain Tolaram yang melakukan pembelian saham, ada juga beberapa yang melakukan pembelian. Seperti halnya Vishal Tulsian tersebut, Presiden Direktur Amar Bank ikut ambil bagian untuk membelinya.
Ia membeli saham Amar sebesar 14,63 juta. Direktur SME, Korporasi, dan juga Operasional dari Amar Bank, Eka Banyuaji juga melakukan pembelian saham sebesar 4,77 juta saham.
Hal ini terjadi pada tanggal 8 Desember 2022. Sehingga dapat Anda lihat jika total gabungan nilai pembelian saham sekitar Rp 26,8 miliar.
Navin Nahata, Managing Director Fintech dan Infrastructure Tolaram, jika mereka lihat dari right issue sedang berjalan, Amar Bank berada pada posisi cukup kuat. Sebab, modal perusahaan melebihi Rp 3 triliun pada akhir 2022.
Baca Juga: Saham Layak Buy dan Trading Saat Ini, Berikut Daftarnya!
Platform Pinjaman Digital Amar Bank
Saham bank Amar telah melalui pengembangan, berencana hingga tahun depan dengan munculnya platform digital. Apalagi mengingat Tunaiku atau platform pinjaman digital ini cukup berkembang pesat hingga tahun 2023.
Target kenaikan hingga tahun depan menjadi Rp 20-25 triliun. Hal ini juga akan memperkuat posisi perusahaan sebagai bank digital terkemuka untuk ritel dan UMKM Indonesia.
Presiden Direktur Amar bank sendiri juga mengatakan jika modal yang meningkat, dana dapat mereka gunakan secara efektif. Sehingga pelaksanaan rencana guna melayani para nasabah UMKM lebih baik lagi.
Baca Juga: Fraksi Harga Saham Pahami Sebelum Melakukan Transaksi
Mampu Memanfaatkan Teknologi Canggih
Bank Amar adalah perusahaan yang mampu mengikuti perubahan zaman. Saat ini banyak sekali kemampuan untuk mengembangkan lebih cepat, menciptakan dampak sosial yang besar.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan pengetahuan akan pasar secara mendalam. Pemegang perusahaan Amar sendiri Tolaram group didirikan oleh Khanchand Vaswani, yakni anak bungsu dari Seth Tolaram, dokter di SIndh.
Pendiri perusahaan Tolaram Group ini pindah ke Indonesia pada tahun 1948 sebagai pengungsi. Namun lama-kelamaan keluarga tersebut mampu mendirikan bisnis ritel di Malang dengan penjualan tekstil.
Lama-lama Tolaram berkembang ke 18 negara dengan 3 bisnis utamanya yaitu barang konsumer, infrastruktur dan industri, hingga layanan teknologi finansial.
Perusahaan Amar telah mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga akhir tahun. Bahkan saham bank Amar pada bulan terakhir tahun 2022 telah melakukan penjualan cukup tinggi. (R10/HR-Online)