Remy Sylado meninggal dunia Senin (12/12/2022) sekitar jam 10.30 WIB. Sastrawan sekaligus aktor ternama Remy Sylado ini meninggal di usia 77 tahun. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai berita artis terbaru ini, maka simak saja uraian berikut.
Baca Juga: Artis Boy William Disebut Cocok sebagai Pasangan Ayu Ting Ting
Kabar Duka Remy Sylado Meninggal Dunia
Remy Sylado meninggal di rumahnya yang berlokasi dalam area Jatinegara, Jakarta Timur. Mengenai penyebab kepergian Remy Sylado, sesuai dengan penjelasan sang istri, yakni karena menderita penyakit stroke.
Sang sastrawan rupanya sudah menderita stroke ini sejak 2 tahun terakhir. Seiring berjalannya waktu, bukannya kesehatannya membaik, melainkan kondisinya terus drop. Saat malam, sang aktor merintih kesakitan dan perutnya membesar, bahkan kehilangan nafsu makan.
Aktor yang membintangi film berjudul Taksi ini juga kerap mengeluh karena kesulitan buang air besar. Pada akhirnya, Remy Sylado berpulang sebelum mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit. Padahal hari ini jadwal rumah sakit menjemput Remy Sylado.
Baca Juga: Artis Uya Kuya Resmi Bergabung Partai Amanat Nasional (PAN)
Pemakaman Remy Sylado
Kepergian sang sastrawan jelas menimbulkan duka yang mendalam. Mengenai pemakamannya, mendiang Remy Sylado kabarnya akan dimakamkan siang ini. Jenazah rencananya diistirahatkan di TPU Menteng Pulo yang ada di Jakarta Selatan.
Mengiringi kabar pemakaman tersebut, banyak pihak yang mengucapkan bela sungkawa setelah tahu Remy Sylado meninggal dunia.
Adapun salah satunya yaitu Fadli Zon. Melalui media sosial, Fadli Zon mengenang saat-saat bersama Remy Sylado.
Dalam postingan yang Fadli Zon unggah, ia menyebutkan bahwa beberapa hari yang lalu masih sempat ngobrol bersama membahas Elvis Presley dan hal menarik lainnya. Kepergian sang sastrawan jelas membuat Fadli Zon terkejut dan berduka.
Baca Juga: Artis Luna Maya Memilih Berhati-Hati Perihal Asmaranya
Karier Remy Sylado
Sastrawan yang memiliki nama lahir Japi Panda Abdiel Tambajong ini sudah melahirkan banyak karya tulis.
Sebut saja Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa, 123 Ayat Tentang Seni, Menunggu Matahari Melbourne, Drama Sejarah 1832, Parijs van Java, Kerudung Merah Kirmizi, Rumahku di Atas Bukit, dan Puisi Mbeling. Semua karya yang berhasil Remy Sylado hadirkan sangatlah populer.
Di sisi lain, profil Remy Sylado saat ini juga tengah publik buru. Ia lahir pada tanggal 12 Juli 1945 dengan keturunan Minahasa, Sulawesi Utara.
Selain terkenal sebagai sastrawan dan aktor, Remy Sylado ternyata juga berprofesi sebagai novelis, penulis, dosen, penyanyi, sampai dengan mantan wartawan Indonesia.
Untuk kariernya di bidang akting, Remy Sylado kerap terlihat di berbagai film layar lebar. Adapun salah satu filmnya yaitu Ca-Bau-Kan yang tayang pada tahun 2002. Film ini diadaptasi dari novel buatannya yang berjudul sama.
Kabar duka yang memberitakan mengenai Remy Sylado meninggal dunia menyisakan kesedihan mendalam. Tak hanya bagi keluarga saja, akan tetapi juga sahabat maupun penggemar. Semoga kepergian sang sastrawan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. (R10/HR-Online)