Senin, April 7, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPuluhan Perawat di Tasikmalaya Tertipu Investasi Bodong Oknum Bidan, Begini Modusnya

Puluhan Perawat di Tasikmalaya Tertipu Investasi Bodong Oknum Bidan, Begini Modusnya

harapanrakyat.com,- Puluhan perawat yang tertipu investasi bodong mendatangi Polres Kota Tasikmalaya. Mereka melaporkan terduga owner tanam modal inisial NM yang berprofesi sebagai Bidan, Jumat (23/12/22). 

Berdasarkan informasi, jumlah korban yang tertipu semuanya yang terdata sekitar 2.000 orang, dengan nilai kerugian total mencapai 20 miliar.

Eva Adi Ridwana, salah seorang korban mengatakan, awal mula ia bisa tertipu lantaran tergiur dengan tawaran dan janji manis dari NM. 

Oknum bidan itu menjanjikan akan menanggung setiap tagihan dan bertanggung jawab terhadap keamanan member serta mengembalikan uang member secara utuh. 

Baca juga: Kasus Investasi Bodong di Tasikmalaya, Polisi Mulai Lakukan Penyelidikan

Namun, pada kenyataannya para korban justru tertipu dengan investasi bodong itu.

“Member itu membelanjakan lewat limit spaylater pada toko di Shopee yang diarahkan NM. Instruksinya menghabiskan uang pinjaman yang ada di dalamnya,” terang Eva. 

Untuk limit Rp 1-3 juta, lanjutnya, pembayaran tagihannya 1 kali cicilan. Sedangkan limit Rp 4-10 juta bayar tagihannya 3 kali cicilan. 

Selain memakai SPaylater, kata Eva, NM juga menawarkan korban untuk meminjam di SPinjam, salah satu layanan pinjaman online yang bisa ditarik langsung uangnya oleh pengguna. 

Korban, yang telah menarik dari SPinjam tersebut kemudian menyetorkan uangnya dengan iming-iming akan mendapatkan bagi hasil sesuai kesepakatan dengan NM. 

Selain di Shopee, kata Eva, member juga bisa menggunakan Akulaku sesuai arahan NM. 

Korban Tertipu Investasi Bodong Dapat Tekanan Debt Collector

Sementara itu, Wahyu Saeful Maarief, kuasa hukum korban menambahkan, dalam perjalanannya awal mula kegiatan berjalan lancar.

Namun pada akhirnya terjadi keresahan dan masalah, yang semula NM akan bertanggung jawab dan membayar tagihan setiap bulannya, tapi pada kenyataannya tidak membayar dan sulit dihubungi.

“Akibatnya, para member mendapat tagihan lewat telepon dari perusahaan aplikasi,  hingga bunga pinjaman online di setiap tanggal jatuh tempo terus membengkak dan menjadi hutang pribadi pinjaman para member,” ungkapannya.

Saat ini, kata Wahyu, para korban bersama kuasa hukum mendesak Polisi untuk mengungkap siapa aktor yang sebenarnya dan segera menangkap terduga pelaku yang telah membawa uang korban. 

Pasalnya, lanjut Wahyu, para korban mendapat tekanan dari debt collector perusahaan aplikasi, akibat tagihan setiap bulannya macet.

“Para korban yang tertipu investasi bodong itu awalnya akan mendapat keuntungan 5 sampai 10 persen setiap bulan menjadi rugi. Soalnya harus membayar cicilan berikut bunga setiap bulannya. Sebagian korban yang sudah membayar hutang kepada perusahaan aplikasi, kira-kira sudah mencapai Rp 580 juta ” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus kembali mengguncang pasar laptop dengan merilis Asus Vivobook S15 Copilot+. Ini merupakan salah satu laptop pertama di dunia yang berbekal prosesor Snapdragon X...
Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Banyak orang suka dengan Kijang Innova Reborn karena desainnya keren dan kenyamanannya luar biasa. Tapi, ada satu hal yang jarang disorot padahal sangat penting,...
Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Visual Intelligence di iPhone

Visual Intelligence di iPhone merupakan fitur baru dalam pembaruan sistem operasi iOS 18.4. Sebagai fitur baru, tentu saja inovasi ini mampu menggebrak pasar gadget...
Pergeseran tanah panawangan

Pergeseran Tanah di Panawangan, Bupati Ciamis Tinjau Ratusan Pengungsi

harapanrakyat.com,- Ratusan warga di Desa Mekarbuana dan Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, mengungsi akibat bencana pergeseran tanah, Senin (7/4/2025) dini hari. Mendapati laporan tersebut,...
Arus balik di Jalur Selatan Garut

Arus Balik di Jalur Selatan Garut Minggu Malam Mulai Lancar, Volume Kendaraan Mengarah ke Bandung Berkurang

harapanrakyat.com,- Volume kendaraan arus balik lebaran 2025 yang melintas di jalur selatan Garut, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam, sudah mulai menurun. Meski masih...
Remaja terseret ombak Pantai Karang Papak Garut

4 Remaja Terseret Ombak Pantai Karang Papak Garut, 1 Orang Tewas 

harapanrakyat.com,- Niat wisata malah jadi malapetaka, empat orang remaja asal Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat terseret ombak pantai Karang Papak Kecamatan Cikelet pada...