Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita NasionalPotensi Cuaca Ekstrem, BMKG Sebut Ada Fenomena Baru pada Awal Tahun 2023

Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG Sebut Ada Fenomena Baru pada Awal Tahun 2023

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi terkait adanya fenomena baru potensi cuaca ekstrem di Indonesia. 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memperkirakan, fenomena baru tersebut akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hingga awal tahun 2023.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan rilis terkait kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam sepekan kedepan mulai dari 21 Desember hingga 2 Januari 2023.

“Hari ini, tepat 27 Desember 2022, kami telah berupaya melakukan evaluasi prediksi perkiraan itu akan konsisten, atau akan sesuai dengan kejadian yang ada saja,” kata Dwikorita pada saat konferensi pers virtual, Selasa (27/12/2022).

“Jadi kita perlu mengupdate keadaan atmosfer pada saat ini, menurut analisis terkini soal kondisi dinamika atmosfer di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Perkiraan Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Awal Tahun 2023

Dwikorita menjelaskan pada saat sesi virtual zoom, mulai 27 Desember hingga 2 Januari 2023 nanti, kondisi atmosfer yang dinamis akan memicu potensi terjadinya peningkatan curah hujan.

Namun, kondisinya masih sama dengan tanggal 21 Desember bulan ini. Hanya saja, intensitasnya semakin kuat dengan adanya Asian Monsoon dalam beberapa hari terakhir.

“Sehingga berpotensi adanya teriakan udara dingin yang datang dari tibet dataran tinggi di Asia,” ungkapnya.

Baca Juga : Badai Tropis Vongfong Sebabkan Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah

Selain itu, Dwikorita melanjutkan, fenomena lintas ekuator tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara intensif yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem. 

“Lebih intensif karena sebelumnya ada tiga fenomena Asian Monsoon, semburan udara dingin itu,” lanjutnya.

Fenomena Cuaca Ekstrem, Aliran Massa Dingin Baru

Dwikorita mengatakan, hembusan udara dingin Asia adalah fenomena yang biasa terjadi saat monsun Asia sedang aktif. 

Fenomena ini menjadi indikasi adanya potensi aliran massa dingin baru bernama cold call dari kawasan Asia mengalir ke arah Selatan.

Baca Juga : Fenomena La Nina di Indonesia, Petani Hingga Nelayan Kena Dampak

“Akibat munculnya cold call ini meningkatkan potensi curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat yang menandakan aliran massa udara dingin dari utara ke wilayah Indonesia melintasi garis ekuator,” katanya.

Menurut Dwikorita, dampak jeritan dingin atau udara dingin suhu ruangan dari Asia menyertai arus lalu lintas ekuator.

Hal ini bisa berdampak secara tidak langsung pada peningkatan curah hujan yang mungkin berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem.

“Menurut prediksi pada 21 Desember kecepatan angin yang tinggi ini sudah terjadi, bisa mencapai lebih dari 40 knot dan masih bisa terus terjadi.” Pungkasnya. (Revi/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

harapanrakyat.com,- Jalur selatan Garut, Jawa Barat, semakin padat pada Rabu (2/4/2025) siang atau lebaran hari ketiga. Kemacetan didominasi oleh kendaraan roda 2 yang hendak...
Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, ribuan warga berlibur di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (2/4/2025). Mereka memenuhi Pantai...
Mobil pemudik yang terbakar di Kota Banjar

Terdengar Suara Percikan, Mobil Pemudik di Kota Banjar Ludes Terbakar

harapanrakyat.com,- Satu unit mobil milik pemudik ludes terbakar di Jalan Raya Cimaragas, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025). Peristiwa itu...
Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel & Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel dan Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11 membawa gebrakan baru. Ini merupakan laptop Microsoft terbaru. Kehadiran perangkat terbaru ini menarik perhatian banyak orang. Microsoft kini semakin baik...
Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda cukup menarik untuk kita telisik lebih lanjut. Ya, Siger Sunda adalah hiasan kepala berbentuk mahkota yang dikenakan oleh pengantin wanita dalam...
Kandang ayam terbakar

Sebuah Kandang Ayam di Ciamis Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang ayam milik warga di Desa Maparah, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Dugaan peristiwa kebakaran tersebut akibat alat oven...