Pengertian ikatan ion perlu Anda pahami dalam unsur-unsur kimia. Ikatan ion sebenarnya memiliki pengertian sebagai ikatan yang terjadi karena terima elektron. Nah, ikatan kimia ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-sehari.
Senyawa kimia tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Baik itu konsumsi atau non konsumsi. Setiap harinya kita sering memanfaatkan atau mengonsumsi senyawa kimia, salah satunya yaitu garam dapur.
Perlu Anda ketahui, garam dapur mempunyai rumus kimia NaCl yang terdiri dari 2 unsur. Diantaranya yaitu unsur Natrium (Na) yang termasuk logam dan unsur klorin (Cl) yang merupakan unsur non logam.
Adapun sesuai jenisnya, ikatan kimia bisa kita bedakan jadi 2, antara lain yaitu berupa ikatan kovalen dan ikatan ionik. Nah, ikatan kimia yang terbentuk oleh unsur Na dan Cl yang ada dalam garam dapur ini merupakan jenis ikatan ion.
Baca Juga: Sifat Senyawa Ion: Bagian Atom yang Bermuatan Elektron, Ini Contohnya!
Pengertian Ikatan Ion dalam Kimia
Pengertian ikatan ion merupakan suatu ikatan yang yang terbentuk dari pergerakan elektron untuk menghasilkan ion positif dan juga ion negatif.
Diantaranya dengan konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia. Ion positif serta ion negatif nantinya akan bersatu karena adanya gaya elektrostatik.
Adapun senyawa yang dihasilkan ini selanjutnya akan dinamakan dengan senyawa ion. Garam dapur merupakan salah satu contoh yang sering kita lihat dan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, untuk rumus kimia garam dapur ini yaitu NaCl (natrium klorida).
Dalam NaCl padat, terdapat suatu ikatan antara ion Na+ dan Cl sebab adanya gaya elektrostatik. Maka dari itu ikatan kimia ini disebut dengan ikatan ion.
Dalam pengertian ikatan ion ini, elektron akan disalurkan dari satu atom ke atom yang lainnya. Dengan mentransfer elektron, atom yang memperoleh elektron akan menjadi bermuatan negatif.
Kemudian, atom yang kehilangan elektron bisa menjadi bermuatan positif. Pada saat sebuah atom memperoleh elektron, itu akan menjadi anion.
Baca Juga: Senyawa yang Memiliki Ikatan Hidrogen, Jenis, dan Kegunaannya
Penyebab Terjadinya Ikatan Ion
Setelah mengetahui pengertian ikatan ion, kini saatnya kita mengetahui tentang penyebab terjadinya ikatan ion. Adapun penyebab terjadinya ikatan ion yaitu perbedaan keelektronegatifan dari sebanyak dua unsur, antara lain yaitu unsur logam dan juga unsur nonlogam.
Sedangkan untuk mekanisme interaksinya yaitu unsur logam akan melepaskan elektron pada bagian kulit terluarnya. Dengan demikian akan membentuk ion positif.
Setelah itu, ada unsur yang nantinya akan menerima elektron yang telah mereka lepaskan tersebut. Yaitu unsur nonlogam yang membuatnya terbentuk ion negatif.
Ikatan antarion ini juga dapat terjadi karena ada gaya elektrostatis karena perbedaan muatan dari kedua unsur.
Sifat Senyawa Ion
Ikatan ion akan menghasilkan suatu senyawa yang dinamakan dengan senyawa ion, contohnya adalah NaCl. Nah, untuk sifat senyawa ion antara lain adalah sebagai berikut:
- Memiliki sifat keras dan rapuh.
- Memiliki titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi yang penyebabnya karena ada ikatan yang sangat kuat. Maka dari itu, agar bisa memutus ikatan ini membutuhkan energi cukup besar.
- Dapat larut di dalam air, namun sulit untuk larut dalam pelarut organik.
- Bersifat konduktor listrik atau mampu menghantarkan arus listrik dalam fase cairnya.
Dengan sifat senyawa ion tersebut, tak heran jika banyak orang yang memanfaatkan garam untuk mencairkan salju saat musim salju.
Baca Juga: Kelarutan Garam dalam Air dan Reaksi Pengendapan, Ini Penjelasannya!
Ciri-Ciri Ikatan Ion
Seperti yang kita tahu, ikatan ion merupakan salah satu jenis ikatan kimia. Ada berbagai macam ciri-ciri ikatan ion, hal tersebut membedakannya dengan ikatan kimia yang lain. Berikut ini adalah ciri-ciri ikatan ion.
- Ciri-ciri pertama yaitu ikatan ion terbentuk dari unsur logam dan juga nonlogam melalui proses serah dan terima elektron.
- Unsur logam akan sampai pada kestabilan lewat aturan duplet. Kemudian, unsur non logam akan mencapai kestabilan seperti gas mulia, diantaranya lewat aturan oktet.
- Dalam proses serah terima elektron juga melibatkan gaya elektrostatis.
- Kemudian, terjadi antara unsur dengan keelektronegatifan yang berbeda.
- Dalam bentuknya yang padat, ion positif dan negatif nantinya akan saling mengelilingi.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang pengertian ikatan ion beserta sifat dan ciri-cirinya. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu Anda tentang materi kimia. (R10/HR-Online)