Penemuan 2 exoplanet penuh air seperti Bumi. Hasil penemuan dari 2 exoplanet yang penuh air tersebut sangat menakjubkan. Munculah pertanyaan paling umum, apakah exoplanet tersebut dapat manusia tinggali?
Mengingat air menjadi salah satu unsur kehidupan yang tidak semua planet miliki. Sontak saja keberadaan air pada sebuah planet sangatlah menarik.
Apalagi manusia juga sejak dulu mencari keberadaan Bumi kedua yang akan membuatnya layak menjadi tempat tinggal di masa yang akan datang.
Baca Juga: Tanda Kehidupan Eksoplanet dapat Terdeteksi dengan JWST?
Penemuan 2 Exoplanet Penuh Air oleh Para Ilmuwan
Sebuah tim peneliti yang berasal dari University of Montreal baru saja menemukan exoplanet baru. Tidak hanya satu, mereka bahkan berhasil menemukan 2 exoplanet sekaligus.
Menariknya, exoplanet yang mereka temukan tersebut akhirnya mendapat julukan sebagai “planet air”. Hal itu lantaran permukaannya yang kemungkinan besar didominasi oleh air.
Pastinya penemuan dua planet ini menambah daftar exoplanet yang berhasil teridentifikasi dengan karakter yang berbeda.
Mengorbit Bintang Dwarf
Seperti planet lainnya, kedua exoplanet tersebut juga mengorbit sebuah bintang. Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) menjelaskan bahwa kedua planet di luar Tata Surya tersebut mengorbit bintang kerdil (dwarf) merah.
Adapun jarak dari kedua exoplanet berlokasi di sistem planet yang berjarak sekitar 2018 tahun cahaya dari konstelasi Lyra.
Riset mengenai “dunia penuh dengan air” ini dipimpin oleh Caroline Piaulet dari Trottier Institute for research on Exoplanets di University of Montreal.
Sebelumnya Piaulet bersama rekannya mengamati planet ekstrasurya Kepler-138 c dan Kepler-138 d dengan teleskop Hubble serta Spitzer. Dalam pengamatan tersebut, mereka menemukan kedua planet ini.
Sebenarnya mereka juga tidak langsung mendeteksi keberadaan air. Mereka hanya melakukan perbandingan ukuran dan massa keduanya dengan model.
Dari perbandingan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa sebagian besar dari volumenya (hampir setengahnya) kemungkinan terbuat dari material lebih ringan dari batu dan lebih berat dari helium atau hidrogen. Dari kategori tersebut, material yang cocok adalah air.
Baca Juga: Penemuan Eksoplanet WD 1856 b Mengorbit Katai Putih Tanpa Terkoyak
Berukuran Besar dengan Kepadatan Rendah
Karena tersusun dengan banyak material air, maka kedua exoplanet ini sangat tidak biasa. Kepler-138 c dan d memiliki volume tiga kali Bumi dan massa dua kalinya.
Sudah pasti kedua planet tersebut berukuran sangat besar. Namun, ternyata kepadatan kedua exoplanet tersebut lebih rendah daripada Bumi.
Hal tersebut terbilang tidak biasa dan cukup mengejutkan karena planet yang lebih besar dari Bumi sejauh ini hanya terdiri dari batuan.
Menurut para ahli, perbandingan paling dekat adalah dengan adanya deret bulan yang dingin di luar Tata Surya, sebagian besar tersusun oleh air di bagian inti berbatu.
Lantas, apakah planet ini bisa manusia tinggali? Sayangnya Kepler-138 c dan d ini berada di zona yang tidak layak huni.
Baca Juga: Penemuan Exoplanet K2-25b, Ekstrasurya Lebih Besar daripada Bumi
Pasalnya, temperatur atmosfer dari keduanya berada di atas titik didih air, sehingga membuatnya tidak memiliki samudra seperti Bumi.
Ilmuwan menjelaskan bahwa di bawah atmosfer tersebut, bisa jadi air berbentuk cair bertekanan tinggi yang bernama cairan superkritis (supercritical fluid). Alhasil, penemuan 2 exoplanet penuh air tersebut tidak dapat manusia tinggali. (R10/HR-Online)