harapanrakyat.com,- Pemkab Bandung belum lama ini melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sehat Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Nilai investasi pembangunan Pasar Sehat Majalaya ini mencapai Rp 180 miliar. Pelaksana pembangunan pasar ini yaitu PT Tri Putra Gemilang sebagai pengembang pembangunan pasar.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, menurut rencana pembangunan pasar ini akan selesai pada dua tahun ke depan.
Baca Juga : Pemkot Bandung Larang Penggunaan Kembang Api Saat Malam Tahun Baru
“Sesuai dengan kesepakatan, PT Tri Putra Gemilang sebagai pengelola langsung investasi selama 20 tahun. Ini investasi murni dengan anggaran dari investor PT. Tri Putra Gemilang,” ungkap Dadang Supriatna di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (29/12/2022).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, nantinya Pasar Sehat Majalaya ini mampu menampung 1.986 pedagang. Para pedagang ini nantinya akan menempati dua lantai.
“Untuk nilai investasi dalam pembangunan Pasar Sehat Majalaya senilai Rp 180 miliar dengan luas lahan 4,9 hektare,” tuturnya.
Marlan mengungkapkan, pembangunan pasar ini melalui kajian dan lelang, dan pihak investor mengelolanya selama 20 tahun.
“Setelah itu, Pemkab Bandung akan menerima penyerahan pasar dari pengembang,” ujarnya.
Tampung Pedagang Pasar Termasuk PKL di Pasar Sehat
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengungkapkan hal serupa. Dicky menjelaskan, pembangunan pasar ini merupakan kerja sama antara Pemkab Bandung dengan pihak pengembang melalui proses lelang investasi.
“Semua pembiayaan dari investor dan tidak menggunakan APBD dalam pembangunannya. Semuanya riil investasi dari investor sebesar Rp 180 miliar,” katanya.
Dia menambahkan, tujuan revitalisasi atau pembangunan Pasar Sehat Majalaya ini juga dalam rangka memahami persoalan-persoalan tata ruang di Kota Majalaya.
Baca Juga : Daerah Termiskin di Jawa Barat Ada 10, Mana Saja?
“Saat ini, eksisting pasar di Majalaya sangat tidak memadai. Perlu ada penataan,” ucapnya.
Dia mengatakan, pasar yang ada saat ini, tidak sepenuhnya menempati lahan Pemkab Bandung, di antaranya Pasar Stadion menempati lahan milik PJKA.
Ia mengatakan, Pasar Sehat Majalaya ini ke depannya bisa menampung pedagang eksisting Majalaya baru dan Pasar Stadion serta para PKL yang ada di Kota Majalaya atau di Alun-alun Majalaya
“Dalam pelaksanaan lelang investasi ini, perusahaan yang betul-betul terseleksi dan tidak ada kecurangan. Kami berharap hasil lelang investasi ini bisa benar-benar terwujud,” tuturnya. (Ecep/R13/HR-Online)