Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita BanjarMenjelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Banjar Masih Stabil

Menjelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Banjar Masih Stabil

harapanrakyat.com,- Memasuki awal pekan ini, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar Kota Banjar, Jawa Barat, terpantau stabil. 

Harga kedelai impor yang sebelumnya tembus Rp 17 ribu per kilogram pada awal pekan ini juga turun menjadi Rp 15.500 per kilogram.

Sementara itu, komoditas telur ayam ras yang pada awal pekan ini terpantau masih tinggi. Sedangkan harga telur ayam ras berada di kisaran harga Rp 32 ribu per kilogram.

Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Kadis KUKMP Banjar Edi Herdianto melalui Kabid. Perdagangan Irman Hermana mengatakan, pada awal pekan ini harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau masih stabil. 

“Berdasarkan data pemantauan harga sejumlah kebutuhan pokok masih terjangkau. Telur ayam ras masih di kisaran harga Rp 32 ribu per kilogram,” kata Irman, Senin (19/12/22). 

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Banjar Merangkak Naik

Adapun untuk daging ayam harganya Rp 31 ribu per kilogram, minyak curah Rp 15.500 per kilogram, minyak kemasan Rp 16 ribu, kedelai eks impor Rp 15.500 dan beras medium Rp 11 ribu per kilogram. 

Harga aneka sayuran dan cabe-cabean juga terjangkau. Kentang Rp 15 ribu, tomat sayur Rp 16 ribu, wortel Rp 11 ribu, sayur kol Rp 9 ribu dan bawang merah Rp 32 ribu per kilogram. 

Sedangkan untuk cabai rawit merah, kata Irman, pada awal pekan ini turun dari Rp 43 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 40 ribu dan cabai rawit hijau Rp 40 ribu per kilogram. 

“Sampai saat ini untuk pasokan kebutuhan pokok menjelang Nataru masih aman dan terjangkau. Adapun harga sayuran dan cabai-cabaian untuk komoditas tersebut memang naik turun, fluktuatif,” katanya. 

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk memastikan pasokan barang dan kestabilan harga saat memasuki libur natal dan tahun baru rencananya dari DKUKMP bersama instansi yang lain akan melakukan pemantauan harga. 

“Rencananya menjelang Nataru nanti ada sidak pemantauan ke lapangan. Cuman untuk waktunya memang belum dipastikan,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Motorola Moto Book 60, Laptop Tipis dan Bertenaga

Motorola Moto Book 60, Laptop Tipis dan Bertenaga

Saat dunia teknologi bergerak makin cepat, kebutuhan akan perangkat ringkas tapi bertenaga juga meningkat. Laptop bukan lagi sekadar alat kerja, tapi juga teman produktivitas...
Air Sungai Ciputrahaji Meluap, Ratusan Rumah di Dusun Pongporang Ciamis Terendam Banjir

Air Sungai Ciputrahaji Meluap, Ratusan Rumah di Dusun Pongporang Ciamis Terendam Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis selatan membuat air Sungai Ciputrahaji meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten...
Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pertanyakan target PAD parkir yang tidak tercapai pada tahun 2024 lalu. Sebagaimana diketahui, retribusi...
Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Sejumlah fakta menarik tercatat kala Persib Bandung meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1. Laga pekan ke-29 Liga 1 tersebut, tersaji pada Jumat...
Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...