Manfaat jengkol untuk kesehatan memang beragam. Namun selain manfaat kesehatan, jengkol juga punya efek samping yang perlu Anda waspadai. Jengkol menjadi sayuran yang punya bau kurang sedap, tetapi banyak orang yang menyukainya.
Baca Juga: Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Menakjubkan!
Jengkol atau yang kerap disebut dengan jering adalah tanaman khas di wilayah Asia Tenggara.
Kemudian, jengkol yang tergolong ke dalam suku polong-polongan ini punya nama ilmiah Archidendron pauciflorum. Biji jengkol bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral berwarna lembayung tua.
Sementara bijinya punya kulit ari tipis dengan warna coklat mengkilap. Tumbuhan satu ini juga punya kemampuan daya serap tinggi. Sehingga berperan penting di dalam konservasi air di sekitarnya.
Manfaat Jengkol untuk Kesehatan Beserta Kandungannya
Di balik aroma jengkol yang tidak menyegarkan, sayuran ini justru memiliki nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Mulai dari kandungan folat, zat besi, sampai mineral vitamin.
Di dalam fosfor terkandung vitamin A, B, kalsium, glikosida, tanin, saponin, steroid, alkaloid, bahkan fosfor. Selain itu, jengkol juga mengandung antioksidan yang bagus untuk membantu memelihara kesehatan tubuh.
Sayuran yang baunya kurang sedap ini juga punya kandungan minyak atsiri serta tinggi akan serat.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa khasiat kesehatan dari sayuran jengkol.
Melawan Radikal Bebas
Di dalam jengkol terkandung beberapa vitamin. Seperti vitamin A, B1, B2, dan C. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata serta bisa meningkatkan ketajaman indera penglihatan.
Vitamin A dan C-nya bermanfaat sebagai antioksidan. Antioksidan berperan penting sebagai zat yang ampuh untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.
Bersihkan Darah
Manfaat jengkol untuk kesehatan yang kedua adalah membantu membersihkan darah. Ya, sayuran satu ini memiliki khasiat di dalam memurnikan darah.
Jengkol sudah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Sebab, mampu membantu untuk membersihkan darah serta menyembuhkan disentri.
Perkuat Gigi dan Tulang
Khasiat dan manfaat jengkol selanjutnya yakni sebagai penguat kesehatan tulang dan juga gigi. Sayuran ini memiliki kandungan zat kalsium serta fosfor, di mana tulang sangat membutuhkannya.
Baca Juga: Manfaat Buah Kedondong bagi Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui!
Fosfor maupun kalsium mampu mencegah osteoporosis atau tulang rapuh. Sehingga, kerap konsumsi jengkol dengan porsi cukup dapat menjadikan tulang di tubuh lebih kuat.
Jengkol untuk Kesehatan Bermanfaat Cegah Diabetes
Jengkol punya zat yang bernama asam jengkolat. Zat tersebut membentuk kristal yang tak larut oleh air. Asam jengkolat tersebut dipercaya mampu mencegah timbulnya penyakit diabetes.
Jengkol juga mengandung gula yang gampang terurai di dalam tubuh. Sehingga sayuran ini aman untuk pasien diabetes. Hal tersebut yang menjadikan jengkol bermanfaat untuk kesehatan khususnya mencegah diabetes.
Jengkol juga bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah untuk pasien diabetes.
Cegah Anemia
Manfaat jengkol untuk kesehatan berikutnya adalah membantu mencegah anemia secara efektif. Pasalnya, di dalam jengkol terkandung zat besi yang tinggi.
Sehingga bisa membantu untuk meningkatkan produksi sel darah merah yang kaya akan oksigen serta nutrisi di dalam tubuh.
Selain meminimalisir risiko anemia, produksi sel darah merah yang cukup juga bisa membantu mencegah penyakit kronis yang lain.
Stabilkan Organ Vital di Dalam Tubuh
Asam folat serta vitamin B6 sejatinya sangatlah penting untuk tubuh. Sebab bakal berpengaruh terhadap kinerja organ dalam.
Sayuran yang kaya akan asam folat serta vitamin ini tentu saja cocok untuk dikonsumsi supaya kinerja organ dalam tetap prima.
Perempuan yang tengah hamil juga bisa konsumsi jengkol. Jengkol ini sangat bagus untuk perkembangan janin.
Bahaya Makan Jengkol Berlebihan
Meskipun manfaat jengkol untuk kesehatan cukup beragam, namun jika Anda konsumsi secara berlebihan akan mendatangkan efek samping bagi tubuh.
Konsumsi jengkol berlebihan berisiko mengakibatkan keracunan. Seseorang umumnya bakal memperlihatkan gejala keracunan jengkol 5-12 jam sesudah konsumsi.
Gejala yang muncul bisa berupa mual, nyeri perut, diare, muntah, nyeri ketika berkemih, dan adanya darah di urine.
Meskipun kasus ini jarang terjadi, namun penyakit ginjal juga merupakan efek samping konsumsi jengkol berlebih. Gejala awalnya yakni obstruksi saluran kemih serta nyeri perut suprapubik.
Penyebab hal ini belum diketahui pastinya. Tetapi diduga akibat pengendapan kristal asam jengkolat pada sistem saluran kemih.
Selain mengakibatkan bau tak sedap pada mulut, konsumsi jengkol juga menyebabkan aroma menyengat pada urine selama beberapa waktu.
Baca Juga: Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan, Begini Cara Mengolahnya!
Kemudian hasil riset pada tikus yang diberikan ekstrak asam jengkolat secara terus-menerus pada pemeriksaan histopatologi telah ditemukan perlemakan hati. Keracunan jengkol yang berat juga bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran.
Nah, itulah sejumlah manfaat jengkol untuk kesehatan dan efek sampingnya. Pada dasarnya, jengkol bagus dan menawarkan banyak nutrisi. Namun di balik manfaat untuk kesehatan, terdapat bahaya pada jengkol jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. (R10/HR-Online)
