Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Jalut dan Thalut, Bani Israil Melawan Kaum Amaliqah

Kisah Jalut dan Thalut, Bani Israil Melawan Kaum Amaliqah

Kisah Jalut dan Thalut tentu menarik untuk kita simak. Jalut dan Thalut memiliki kisah yang bermula saat Bani Israil mengalami masa suram. Kisah nabi ini bermula pasca Nabi Musa wafat dan kondisi agama Bani Israil mulai terkikis.

Saat Yusya bin Nun, memimpin mereka, tanah Palestina pun mudah direbut. Namun Yusya kemudian meninggal dan mengakhiri tugas amanah Nabi Musa. Sejak saat itu masyarakat Israel mulai melupakan agama dan melakukan banyak dosa.

Allah pun mencabut kekuasaan mereka, lalu Bani Israil terusir dan Tabut dirampas musuh mereka. Kaum yang kuat dan kejam bernama Amaliqah atau Balthata juga terus menyerang Bani Israil.

Kaum tersebut memiliki pemimpin berperawakan raksasa dari Dinasti Bukhtanashar bernama Jalut atau Goliath.

Baca Juga: Kisah Imam Jalaludin As Suyuthi, Ulama dengan Ratusan Karya

Kisah Jalut dan Thalut, Peperangan Antara Kaum Bani Israil dan Kaum Amaliqah

Bani Israil pun berharap Allah akan mengutus seorang nabi yang bisa menyelamatkan mereka. Padahal, mereka sebelumnya membunuh para nabi dan keturunan Lawi, marga yang layak untuk menjadi pemimpin mereka. Lantas, satu-satunya keturunan dari Lawi yang tersisa yaitu wanita bernama Hubla.

Bani Israil pun melindunginya agar bisa melahirkan calon nabi mereka. Kemudian Hubla pun melahirkan anak laki-laki yang bernama Shammil. Allah SWT kemudian mengutus Shammil mengemban risalah para nabi.

Thalut Sebagai Raja Bani Israil

Suatu hari, Bani Israil pun meminta Shammil untuk mengangkat seorang pemimpin agar dapat melawan penindasan. Shammil pun berdoa pada Allah untuk mengutus raja yang akan memimpin Bani Israil.

Allah pun memberinya petunjuk dengan munculnya seorang lelaki yang mencari keledainya di depan rumah Shammil.

Lelaki tersebut bernama Thalut yang tampan, gagah perkasa, shalih, dan cerdas. Shammil pun mendapat pertanda bahwa pemuda tersebutlah yang akan memimpin Bani Israil. Namun ketika mengumumkannya, Bani Israil menolaknya.

Sebab dalam kisah Jalut dan Thalut ini, Thalut adalah penggembala miskin dan bukan keturunan Lawi.

Kemudian Shammil memberikan bukti dan Thalut pun terbukti merupakan utusan raja Bani Israil. Thalut pun segera mengumpulkan kekuatan untuk melawan kelompok penindas Jalut.

Baca Juga: Kisah Imam Jalaludin As Suyuthi, Ulama dengan Ratusan Karya

Menyiapkan 80 Ribu Pasukan untuk Berperang

Kisah selanjutnya, Thalut menyiapkan 80 ribu pemuda sebagai prajuritnya. Mereka menggunakan peralatan yang lengkap kemudian berangkat untuk memerangi pasukan Jalut. Jalanan sahara yang mereka lalui pun membuat pasukan lelah dan kehausan.

Kemudian Allah menguji mereka dengan sungai yang mengalir antara Yordania dan Palestina. Thalut mewanti-wanti pasukannya untuk menghilangkan haus, untuk meminum seciduk tangan saja.

Namun mereka malah melanggar perintah dan meminum air sungai sebanyak-banyaknya.

Dari banyaknya pasukan yang ada hanya sekitar 300 orang saja yang mematuhi Thalut. Mereka terdiri atas orang-orang yang shaleh termasuk Daud yang belum diangkat sebagai nabiyullah.

Dalam kisah Jalut dan Thalut, pasukan lain yang minum air sebanyak-banyaknya menjadi pucat dan takut berperang.

Berperang dengan 300 Prajurit dan Berhasil Meraih Kemenangan

Akhirnya Thalut pun melanjutkan perjalanan hanya dengan 300 prajurit saja. Di bawah komando Thalut mereka pun berdoa agar mendapat kesabaran dan kemenangan. Akhirnya dengan kehendak Allah mereka berhasil memperoleh kemenangan.

Pemimpin Amaliqah yaitu Jalut yang hebat bahkan berhasil terbunuh. Namun, bukan Thalut yang membunuhnya melainkan Daud dengan menggunakan ketapelnya. Daud meluncurkan tiga buah batu ke kepala Jalut hingga berhasil menewaskannya.

Menurut cerita, batu tersebut juga bukanlah batu biasa. Sebab selama perjalanan, ketiga batu tersebutlah yang meminta Daud untuk membawanya.

Akhirnya Daud pun membawanya ke medan perang dan menggunakannya untuk membunuh Jalut.

Dalam kisah Jalut dan Thalut, Thalut juga berjanji siapa yang berhasil membunuh Jalut akan ia nikahkan dengan putrinya.

Ia pun menjanjikan akan memberinya separuh kepemimpinan kerajaan Bani Israil. Akhirnya Daud pun berhasil mendapatkan hadiah tersebut.

Baca Juga: Kisah Ummu Mahjan, Marbot Perempuan di Masa Rasulullah SAW

Allah Mengutus Daud sebagai Nabi dan Rasul

Setelah Daud mencapai usia 40 tahun, Thalut pun meninggal dunia. Daud akhirnya menggantikan posisi Thalut menjadi raja Bani Israil. Allah pun kemudian mengutusnya sebagai nabi dan rasul serta menurunkan kitab suci Zabur padanya.

Serangkaian kisah Shammail, Thalut, Jalut dan Daud tersebut ada dalam Al Quran. Tepatnya yaitu pada surah Al Baqarah ayat 246 hingga ayat 251. Kisah tersebut pun juga termuat dalam Al Kitab dengan pemaparan kisah yang panjang.

Demikianlah pembahasan mengenai kisah Jalut dan Thalut. Dengan kisah ini, semoga kita bisa mengambil pelajaran yang baik di dalamnya. (R10/HR-Online)

Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...