Kapsul Orion NASA mendarat di Bumi dengan sukses. Setelah mengelilingi bulan, akhirnya Kapsul Orion kembali mendarat di Bumi. Perjalanan Orion milik NASA ini termasuk ke dalam misi Artemis I.
Misi Artemis I NASA berlangsung pada bulan November 2022 lalu. Setelah Orion mengelilingi wilayah bulan selama kurang lebih 25 hari, kini akhirnya wahana luar angkasa tersebut kembali ke Bumi.
Kapsul Orion milik NASA telah meluncur dari luar angkasa menembus atmosfer Bumi dan akhirnya jatuh di sekitar lautan Pasifik pada Minggu, 11 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Peluncuran Satelit BlueWalker 3 oleh NASA dan SpaceX Sukses!
Kapsul Orion NASA Mendarat di Bumi dengan Sukses
Selama ini NASA memiliki misi ekspedisi bulan. Sebelum mengirim awak manusia sungguhan, NASA mengirim simulasi terlebih dahulu.
Misi penjelajahan bulan milik NASA memiliki nama program Artemis. Program ini sudah berlangsung beberapa waktu lalu, yakni Artemis 1.
Misi perdana Artemis 1 adalah mengirimkan Kapsul Orion tanpa awak untuk mengelilingi bulan. Setelah melakukan ekspedisi beberapa saat, akhirnya kapsul ini kembali ke Bumi dan mengakhiri misi perdana program Artemis.
Baca Juga: Rencana Peluncuran Misi Bulan Artemis 1, NASA Rilis Tanggal Pastinya!
Mendarat di Perairan Pasifik
Kapsul Orion ini berhasil mendarat di laut, pada pukul 9.40 PST atau 12.40 WIB pada Senin (12/12) di semenanjung Baja California Meksiko.
NASA Rob Navian, komentator dalam siaran langsung pendaratan Orion mengatakan bahwa pendaratan Orion di perairan Pasifik yang tenang merupakan babak terakhir NASA ke bulan.
Setelah mendarat, helikopter AS, dan sekelompok kapal cepat akan segera mendekati kapsul untuk melakukan inspeksi yang memakan waktu selama sekitar dua jam.
Sekitar 30 menit sebelum akhirnya jatuh, Kapsul Orion ini menjalani skema kepulangan di atmosfer Bumi kurang lebih selama 20 menit. Skema tersebut termasuk melepas pelindung di langit yang temperaturnya mencapai 2.670 derajat Celcius karena terjadi gesekan udara.
Gesekan pada atmosfer Bumi tersebut melambatkan kecepatan jauh kapsul dari jarak 39.400 kilometer per jam menjadi hanya 523 km per jam.
Kemudian, kecepatan tersebut turun lagi hingga 32 km per jam. Navias mengatakan bahwa ini perlambatan kecepatan ini telah sempurna.
Percikan air laut dari Kapsul Orion NASA di lokasi pendaratan di Bumi, akhirnya mengakhiri misi Artemis 1 yang sudah berlangsung selama 25 hari, sepekan setelah mencapai pada titik penerbangan di atas bulan, sejauh 127 km. Kemudian dua pekan setelah mencapai titik terjauh di luar angkasa, hampir 434.500 km dari Bumi.
Baca Juga: SpaceX Cargo Dragon NASA Berhasil Meluncur Dari Stasiun Antariksa
Membawa Simulasi Kru
Artemis 1 merupakan misi percobaan sebelum Artemis 2 berlangsung. Pada Artemis 1 ini, Kapsul Orion membawa simulasi kru berupa tiga manekin yang memiliki sensor.
Sebelumnya, Kapsul Orion berangkat dari Bumi ke bulan pada 16 November 2022. Titik peluncuran wahana luar angkasa ini di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida.
Adapun NASA menggunakan Space Launch System (SLS) untuk membawa Kapsul Orion. Ini merupakan roket terkuat dan terbesar milik mereka di masa depan.
Setelah berhasil lepas landas ke bulan, akhirnya Kapsul Orion NASA mendarat di Bumi dan menandakan kesuksesan misi Artemis 1 yang tengah berlangsung. (R10/HR-Online)