Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TasikmalayaHarga Benang Mahal, Pengusaha Bordir Tasikmalaya Ngadu ke DPRD

Harga Benang Mahal, Pengusaha Bordir Tasikmalaya Ngadu ke DPRD

harapanrakyat.com,- Puluhan warga yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Bordir Tasikmalaya mendatangai Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (27/12/2022). Mereka melakukan audiensi dan mengadu soal harga benang yang mahal.

Belakangan ini bahan baku benang dan kain terus merangkak naik. Bahkan ada dugaan seseorang oknum pengusaha melakukan monopoli benang.

Para pengusaha bordir Tasikmalaya juga meminta anggota dewan untuk memfasilitasi dan meneruskan keluhannya tersebut kepada Pemkab Tasikmalaya. Mereka saat ini sudah hampir tidak sanggup untuk membeli benang bordir.

Selain harganya cukup tinggi, para pengusaha bordir pun binggung harus berbuat apa. Sampai terpaksa mengadukan nasibnya ke Pemkab Tasikmalaya dan DPRD Tasikmalaya.

“Bahan bordir benang sekarang mah naik harganya. Kita beli ke salah satu toko dengan harga dua kali lipat. Ada kecurigan ini monopoli, jadi kami perajin bordir sulit untuk mendapatkan laba,” kata Agus Husaeni, Ketua Paguyuban Pengusaha Bordir Tasikmalaya.

Baca Juga: Desain Topi Bordir Keren Pastikan Anda Memilih Sesuai Bentuk Wajah

Melalui audiensi tersebut, Agus berharap ada jalan keluar untuk mengatasi persoalan tersbeut. Sehingga para pelaku usaha bordir Tasikmalaya kembali bangkit.

Selain itu, pemasaran produk bordir saat ini sangat sulit karena banyak pesaing dengan menjual bordir secara murah. Sehingga pengusaha bordir asal Tasikmalaya terancam bangkrut.

Penasehat Paguyuban Bordir Tasikmalaya Alfie Akhmad Sa’adan Hariri berharap dengan langkah datang ke DPRD menjadi solusi untuk para pelaku usaha bordir..

“Memang untuk bahan baku tersedia tetapi mahal. Sehingga para pelaku usaha ini semakin hari semakin menjerit dan usaha mereka terancam gulung tikar,” jelasnya.

Sementara itu, Yane Sriwigantini, Anggota Komisi II Dprd Kabupaten Tasikmalaya, mengemukakan pengusaha bordir lebih paham akan kelangkaan tersebut.

“Sebetulnya, mereka lebih paham dimana bahan itu berada. Teman-teman ini tidak diberi ruang untuk membeli. Selanjutnya kami akan memfasilitasi dan koordinasikan dengan Pemkab Tasikmalaya,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...