Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarDistribusi Belum Merata, Harga Perangkat STB Jadi Melejit

Distribusi Belum Merata, Harga Perangkat STB Jadi Melejit

harapanrakyat.com, – Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin menyesalkan harga perangkat Set Top Box (STB) yang melejit.

Hal itu berdampak pada sulitnya masyarakat kecil membeli perangkat ini di pasaran.

Sebelumnya, pemerintah pada awal November lalu telah memadamkan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) di seluruh Indonesia.

Lebih jauh, Nurul menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Namun yang saya sesalkan kenapa harga perangkat STB ini jadi melejit dan mahal banget. Selain itu, ada sertifikasi dari Kemenkominfo. Ini yang kami pertanyakan,” ungkapnya seusai Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/12/2022).

Masih menurut Nurul, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklaim sudah mendistribusikan 6 juta unit STB, sesuai dengan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Akan tetapi, ungkap salah satu politisi perempuan ini, pihaknya belum mengetahui sejauh mana perkembangan dari bantuan perangkat STB tersebut, kepada warga tidak mampu.

Baca Juga : Tekan Inflasi Daerah, Pemkab Bandung Salurkan Bantuan Rp 43 Miliar

“Kemarin ketika kami melakukan kunker (kunjungan kerja) ke Tanggerang, masyarakat mempertanyakan terkait distribusi perangkat STB yang tidak merata dan tidak jelas patokannya,” ungkap Nurul.

Oleh karena itu, pihaknya menilai bahwa distribusi perangkat STB kepada warga yang kurang mampu, masih belum maksimal. Bahkan, Nurul menambahkan, boleh dikatakan belum tepat sasaran.

“Kami belum mengetahui berapa perangkat yang telah didistribusikan sejauh ini. Maka kami dari Komisi I DPR RI melakukan pengawasan,” ujarnya.

Selain soal distribusi STB, pihaknya juga mempertanyakan apakah pemilik stasiun TV sudah melaksanakan kewajibannya.

Pasalnya pemilik stasiun TV menggunakan frekuensi milik negara, sehingga harus berpartisipasi dalam hal tersebut.

“Akibatnya berapa banyak masyarakat yang harus menunggu STB gratis, lalu harga perangkatnya yang kemahalan, dan akhirnya tidak bisa menikmati layanan televisi lagi,” tutur anggota Komisi I DPR RI tersebut. (Rio/R13/HR-Online)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...