Alim Markus merupakan bos besar dari perusahaan Maspion Group sekaligus terdaftar menjadi sepuluh besar orang terkaya di Indonesia yang membayar pajak penghasilan paling tinggi di dunia.
Pria keturunan Tionghoa di Indonesia ini merupakan pengusaha besar yang ternyata hanya lulusan SMP.
Meskipun Alim Markus adalah seorang bos besar Maspion yang hanya lulusan SMP, namun tak ada yang meragukan kemampuannya menjadi seorang businessman.
Keberhasilan Alim Markus dalam perusahaan Maspion Group jadi salah satu buktinya. Oleh karena prestasinya yang banyak inilah perusahaan besar keluarga ini bisa menempatkan namanya jadi Direktur Utama.
Baca Juga: Profil Halim Perdanakusuma: Pilot Didikan Belanda, Gugur saat Bela NKRI
Tak berhenti jadi Dirut Maspion Group, nama Alim Markus juga tercatat berbagai media dalam dan luar negeri sebagai pengusaha go international. Ia berhasil mengetuk 35 pintu negara dengan 5000 jenis produknya lagu di pasaran dunia.
Profil Bos Maspion Alim Markus dan Motivasi Sang Ayah
Menurut Majalah Gatra 14 Januari 1995 bertajuk ”Kiat Sukses Anak SMP”, ayah Alim Markus sengaja menghentikan sekolah anaknya itu untuk meregenerasi pemegang tongkat estafet perusahaan. Maka sejak lulus SMP ia tak melanjutkan ke SMA.
Kehidupan remaja Alim Markus penuh dengan kiat-kiat menjadi pengusaha sukses. Ayahnya selalu menjadi motivator utama tatkala aktivitasnya di kantor sudah memasuki waktu makan malam. Di sana mereka bercakap-cakap soal perusahaan.
Masih menurut Majalah Gatra liputan 14 Januari 1995, perusahaan alat-alat rumah tangga terbesar di Indonesia ini awalnya hanya bertempat di ruang terpencil Sidoarjo. Kendati pun tempat ini terpencil, ayah Alim Markus membangunnya di atas tanah seluas 60 hektar.
Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas itu membuat Alim Markus percaya diri pada motivasi ayahnya sebagai pengusaha besar. Oleh karena itu ia rela mengorbankan waktu pendidikannya hanya sampai SMP.
Namun meskipun Alim Markus lulusan SMP tidak berarti ia anak yang bodoh. Alim Markus justru tumbuh menjadi dewasa yang cerdas dan jenius. Salah satunya terlihat dari kemampuan bahasa asing Alim Markus seperti, Mandarin, Jepang, Inggris, dan Jerman.
Baca Juga: M Saleh Endy, Aktor Zaman Belanda dan Kisah Hidupnya yang Pilu
Upaya Keras Menjadi Pengusaha Besar
Untuk menjadi pengusaha besar Alim Markus mengaku telah mengupayakannya dengan keras sekali. Bahkan ayahnya sejak awal sudah melatih dirinya untuk menjadi pekerja tingkat paling bawah yakni “Tukang Sapu” di kantor Maspion Group, Sidoarjo.
Menurut ayah Alim Markus gagasan ini sengaja diterapkan pada anaknya agar jadi pebisnis yang hebat dan tidak mudah menyerah. Sebab hanya dengan memahami pengalaman dari bawah yang bisa membuat seseorang bisa sukses di masa datang.
Karena keteguhan hati Alim Markus yang kuat dan tabah menjalani keputusan ini selama bertahun-tahun, ayahnya kemudian memberikan reward berupa kenaikan jabatan menjadi administrator perusahaan Maspion Group.
Kerjaannya mengurus administrasi seperti keuangan, surat menyurat, lobi-lobi keuntungan perusahaan, dan membuat skema ekonomi yang baik untuk perusahaan ke depannya. Pekerjaan ini nampaknya cocok untuk Alim Markus, ia seperti menikmati dan hasilnya begitu sempurna.
Ketika Alim Markus menjadi administrator perusahaan tersebut memiliki keuntungan yang meningkat. Karena peristiwa ini terjadi secara berturut-turut, ayahnya kemudian mengangkat mantan tukang sapu di kantornya ini jadi Dirut (Direktur Utama) Perusahaan Maspion Group.
Kehidupan Alim Markus sudah enak dan bisa membuat beberapa idenya jadi sebuah perusahaan kecil-kecilan milik sendiri. Tak lama setelah menjadi Dirut Maspion Group, Alim Markus kemudian mendirikan perusahaan Indah Aluminium Industry.
Perusahaan dengan yang memproduksi bahan-bahan mentah untuk peralatan rumah tangga. Seperti biji logam dan besi yang berkualitas. Selain itu perusahaan Indah Alumunium Industry juga menyediakan grosiran dan potongan harga yang besar untuk konsumen “pemborong”.
Memperoleh Berbagai Penghargaan
Karena prestasi dan keunggulan SDM lulusan SMP yang tangguh ini, Alim Markus berhasil memperoleh berbagai penghargaan bergengsi dari para pejabat dalam negeri maupun luar negeri.
Pada tahun 1995 misalnya, nama Alim Markus berhasil memperoleh penghargaan tertinggi untuk pengusaha dari Presiden Suharto bernama Upakarti.
Baca Juga: Profil Artidjo Alkostar, Hakim Agung yang Ditakuti Para Koruptor
Maspion telah memberikan kualitas perabotan rumah tangga yang terbaik untuk bangsa. Selain itu, penghargaan Upakarti juga ditujukan untuk seorang pengusaha yang berhasil mendirikan pabrik produksi sebanyak 10 unit.
Karena Alim Markus berhasil mendirikan pabrik yang banyak untuk memproduksi alat rumah tangga, Presiden Suharto juga merasa terbantu dengan kehadirannya. Sebab perusahaan Alim Markus secara tidak langsung telah membina industri kecil milik negara.
Selain memperoleh penghargaan Upakarti, perkumpulan pengusaha di seluruh dunia juga mencap Alim Markus dengan perusahaan Maspion Group menjadi perusahaan yang go public, dan go International sejak tahun 1995.
Dari peristiwa ini kita belajar untuk tidak memandang miring seseorang hanya dari tingkat bangku sekolah. Sebab meskipun profil Alim Markus sebagai bos Maspion hanya lulusan SMP, tetapi ia bisa menjadi seorang pengusaha besar yang sukses dan mengharumkan anak bangsa. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)