Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita TerbaruBatu Cincin Rasulullah, Terbuat dari Perak dan Batu Habasyah

Batu Cincin Rasulullah, Terbuat dari Perak dan Batu Habasyah

Batu cincin Rasulullah tentunya membuat sebagian orang merasa penasaran. Rasulullah SAW memang pernah menggunakan cincin batu. Rasulullah menggunakan cincin yang terbuat dari perak tersebut di jari tangan kanannya.

Cincin batu tersebut merupakan batu akik dengan warna hitam yang berasal dari Habasyah. Habasyah sendiri merupakan sebuah negeri di Afrika yang kini bernama Ethiopia. Imam An-Nawawi berkata bahwa tambang batu tersebut berada di Habasyah dan Yaman.

Sebagai aksesoris, cincin memang bukan hanya untuk perempuan namun bisa juga untuk laki-laki. Namun dalam Islam laki-laki tidak boleh menggunakan cincin maupun perhiasan lain yang terbuat dari emas. Karena itulah mungkin menjadi alasan mengapa Rasulullah menggunakan cincin akik.

Baca Juga: Rumah Tempat Nabi Muhammad Dilahirkan, Dekat Ka’bah?

Batu Cincin Rasulullah dari Batu Habasyah

Dalam Hadits Riwayat Muslim No. 5485, Anas bin Malik berkata bahwa cincin Rasulullah tersebut terbuat dari perak. Sedangkan mata cincinnya terbuat dari batu Habasyah.

Dalam HR. Muslim No. 5487, Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah memakai cincin perak bermata batu Habasyah di tangan kanannya.

Rasulullah meletakkan mata cincinnya di bagian dalam telapak tangan. HR. Muslim No. 5489. Dari Tsabit Anas berkata bahwa Rasulullah menggunakan cincin di sini. Ia menunjuk pada jari kelingking tangan kirinya.

Terdapat pula hadits lainnya dari Abu Burdah dari Ali bin Abi Thalib. Ali berkata bahwa Rasulullah melarangnya menggunakan cincin di jari dan ini. Abu Burdah berkata bahwa Ali menunjuk jari tengah dan jari setelahnya.

Baca Juga: Sejarah Pembangunan Kabah yang Mengalami Banyak Renovasi

Penggunaan Cincin yang Lebih Utama

Imam An-Nawaih mengatakan kaum muslim sepakat bahwa sunnah menggunakan cincin untuk laki-laki di jari kelingking. Sedangkan untuk perempuan boleh menggunakan cincin pada semua jari-jarinya. Para ulama berkata bahwa menempatkan cincin di jari kelingking juga memiliki hikmah.

Hikmahnya yaitu menjauhkan diri dari kesibukan tangan sebab posisinya berada di paling ujung.

Hikmah lainnya yaitu tidak menyibukkan tangan dari kesibukan yang diambil memakai tangan tersebut. Selain jari kelingking, makruh bagi laki-laki menggunakan cincin di jari tengah dan telunjuk.

Imam A-Nawawih pun melanjutkan adapun menggunakan cincin pada tangan kanan dan kiri terdapat dua hadits yang menerangkannya. Menurut Ulama Fiqih, mereka membolehkan memakai cincin pada tangan kanan dan kiri. Namun para ulama ternyata berselisih pendapat mengenai mana antara keduanya yang lebih utama.

Imam An-Nawawi mengatakan bahwa sebagian kalangan ulama shalafush-shalih juga mengatakannya di tangan kanan. Lalu sebagian dari mereka juga mengatakannya di tangan kiri.

Kemudian Imam Malik menganjurkan tangan kiri dan makruh menggunakannya pada yang kanan.

Menurut mazhab Syafi’i, pendapat yang benar yaitu menggunakan cincin di tangan kanan lebih utama. Hal tersebut karena tangan kanan yang lebih mulia serta lebih pantas mendapat perhiasan.

Rasulullah Menggunakan Cincin sebagai Stempel Surat Dakwah

Batu cincin Rasulullah juga berfungsi sebagai stempel surat dakwah yang dikirim ke berbagai penjuru dunia. Dalam suatu riwayat, Rasulullah menulis surat berisi dakwah Islam ke Kisra, raja Persia. Lalu surat kepada Kaisar (Romawi) dan Negus (Ethiopia).

Setiap surat tersebut terdapat stempel yang merupakan cap dari cincin yang Rasulullah gunakan.

Dalam suatu hadits juga meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah membuat cincin dari perak dengan ukiran Muhammad Rasulullah. Dalam hadits tersebut pun mengatakan bahwa ia melihat putihnya cincin tersebut di tangan Rasulullah.

Baca Juga: Saudah binti Zam’ah, Istri Rasulullah Sepeninggal Khadijah

Setelah Rasulullah Wafat, Cincin Berpindah ke Beberapa Sahabat

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, batu cincin Rasulullah tidak terlupakan begitu saja. Cincin tersebut kemudian berpindah ke tangan beberapa sahabat. Pertama cincin tersebut beralih kepada Abu Bakar hingga ia wafat.

Setelah Abu Bakar wafat cincin kemudian berpindah ke Umar bin Khatab. Kemudian setelah Umar bin Khatab wafat, cincin tersebut beralih pada Utsman bin Affan, menantu Rasulullah. Namun pada saat di tangan Utsman, cincin jatuh di sumur Aris.

Perlu Anda ketahui, sumur Aris merupakan salah satu dari sumur bersejarah yang sering Rasulullah kunjungi. Mulanya Utsman duduk di tepi sumur, kemudian ia mengeluarkan cincin dan memainkannya hingga akhirnya jatuh ke dalam sumur.

Utsman dan beberapa sahabat pun berusaha mencari cincin tersebut namun tidak berhasil ditemukan.

Batu cincin Rasulullah yang jatuh ke dalam sumur tersebut pun tidak pernah ditemukan. Akhirnya pun Utsman bin Affan membuat cincin baru yang mirip dengan tulisan Muhammad Rasulullah. (R10/HR-Online)

chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...
RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis

RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis, Apa Fungsinya?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kini mempunyai alat crossmatch otomatis. Dengan memiliki alat tersebut, maka RSUD Pandega merupakan 1 dari hanya 3 rumah...
Eksploitasi mantan pemain sirkus Taman Safari

Respons Dedi Mulyadi Soal Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Taman Safari ramai diperbincangkan publik. Video yang menampilkan curhatan para mantan pegawai itu viral...
Korban dokter cabul di Garut

Jumlah Korban Dokter Cabul di Garut Bertambah, Sudah 5 Orang Melapor

harapanrakyat.com,- Jumlah korban dokter cabul di Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Saat ini posko pengaduan di Mapolres Garut sudah menerima 5 pasien yang mengaku...
Cecep-Asep Menang di PSU Pilakda Tasikmalaya

Cecep-Asep Menang di PSU Pilkada Tasikmalaya, PPP Jabar: Sangat Istimewa karena Melalui Pertarungan Sengit

harapanrakyat.com,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bangga dengan kadernya yaitu Cecep Nurul Yakin, yang menang di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Pasangan Cecep-Asep...
Cegah Stunting, Disnakkan Ciamis Gencar Edukasi Konsumsi Protein Hewani

Cegah Stunting, Disnakkan Ciamis Gencar Edukasi Konsumsi Protein Hewani

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis terus berupaya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi protein hewani, hal itu sebagai upaya untuk menurunkan angka...