Rabu, April 16, 2025
BerandaTeknologiAplikasiAplikasi Catat Aku sebagai Bagian Digitalisasi Administrasi

Aplikasi Catat Aku sebagai Bagian Digitalisasi Administrasi

Aplikasi Catat Aku resmi diluncurkan oleh pihak Kemendag. Catat Aku menjadi aplikasi penerapan pengarsipan secara digital. Hal ini dibenarkan oleh Kementerian perdagangan (Kemendag) jika aplikasi ini siap untuk bekerja.

Dengan bantuan aplikasi ini membantu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja. Aplikasi ini masuk tahap uji coba agar dapat sesuai dengan proses penyusunan rancangan peraturan Menteri Perdagangan.

Masih banyak yang belum paham dengan Catatan Aku. Jika Anda salah satunya, coba simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Aplikasi E-Rapor Kurikulum Merdeka Tahun 2022 Resmi Rilis

Apa Itu Aplikasi Catatan Aku?

Kemajuan dunia teknologi kini juga mengubah banyak hal menjadi semakin mudah. Tidak hanya dalam dunia informasi saja, namun pihak pemerintah pun ikut dalam memanfaatkan kemajuan dunia teknologi seperti saat ini.

Pihak Kementerian Perdagangan sendiri yang ikut membuktikan adanya hal ini. Melalui uji coba Kemendag dikabarkan telah merilis salah satu aplikasi sebagai bagian digitalisasi administrasi. Catat Aku adalah namanya.

Aplikasi ini khusus terkait dengan fungsi tata kelola kearsipan dan dokumentasi di lingkungan pemerintah. Seperti yang telah Suharto, Sekretariat Jenderal Kemendag katakan, jika digitalisasi arsip menjadi hal penting.

Mampu memperkuat referensi rujukan yang lebih akuntabel dan harapannya akan dapat mendukung penguatan posisi runding Indonesia dengan negara sahabat.

Catat Aku memuat sejumlah catatan akuntabilitas yang berisi perkembangan dan juga pertimbangan posisi perumusan perjanjian perdagangan internasional.

Baca Juga: Aplikasi SiPendi PAUD Fitur Lengkap Mempermudah Penilaian

Aplikasi Melalui Uji Kesesuaian

Sekretaris Jenderal Kemendag sendiri juga mengatakan jika aplikasi menjalankan uji kesesuaian proses penyusunan rancangan peraturan peraturan Menteri Perdagangan.

Dalam melakukan uji kesesuaian aplikasi Catat Aku tersedia fasilitas untuk diamanatkan pada suatu penyusunan petunjuk teknis. Uji kesesuain tersebut merupakan upaya Kementerian Perdagangan dalam memitigasi kemungkinan terjadinya sengketa dagang.

Selain itu, juga menghormati komitmen pemerintah Indonesia pada berbagai perjanjian Internasional. Hal ini bertujuan demi terciptanya iklim usaha yang stabil dan kondusif.

Hasil uji kesesuaian ini juga tidak hanya memberikan peringatan dini bagi pihak pemerintah Indonesia atas kemungkinan reaksi negatif dari negara lain.

Namun dalam pengemasan narasi resmi dari pemerintah juga turut memberikan ruang strategi komunikasi. Selain itu, juga menjaga kebijakan perdagangan yang bersinggungan dengan komitmen dalam perjanjian perdagangan internasional.

Mewujudkan Administrasi Lebih Akuntabel

Keberadaan aplikasi Catat Aku bertujuan agar pemerintah bisa menciptakan administrasi lebih akuntabel. Pertimbangan ini untuk lembaga lain maupun kementrian, agar semangat untuk menciptakan administrasi pemerintah lebih baik.

Sehingga mampu berkontribusi menjaga kestabilan interaksi masyarakat bertaraf internasional.

Selain untuk kebutuhan implementasi, harapannya, informasi yang ada dalam aplikasi dapat memberi rujukan pemahaman pada saat menyusun posisi runding pada perjanjian perdagangan internasional berikutnya.

Ketika terjadi sengketa atas berbagai komitmen dan ketentuan sudah ada dalam peraturan perjanjian.

Informasi terkait catatan akuntabilitas juga harus dapat memperkaya pembelaan, caranya dengan memberikan gambaran yang komprehensif atas kehendak para pihak terkait atas suatu komitmen.

Adapun dokumen catatan akuntabilitas yang pertama kali tersimpan pada aplikasi yaitu perundingan Indonesia-United Arab Emirates (UAE) Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Catatan ini sebagai CEPA pertama yang conclude berlakunya Permendag No.7 Tahun 2021.

Baca Juga: Aplikasi Microsoft Designer Resmi Hadir dengan Banyak Kelebihan

Catat Aku Memberikan Gambaran Komprehensif Terhadap Suatu Komitmen

Seperti pada penjelasan awal, jika aplikasi Catat Aku memberikan pemahaman penyusunan perundingan untuk perjanjian perdagangan dengan luar negeri. Sehingga tidak hanya jika terjadi sengketa saja, namun memuat berbagai informasi terkait ketentuan dalam perjanjian.

Dokumen catatan pertama dalam Catat Aku juga sudah tersimpan Summary of Discussions dan beberapa non-paper oleh pihak perundingan Indonesia-Australia CEPA. Indonesia-Korea CEPA dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Pada proses tersebut teknis pelaksanaan uji kesesuaian, yakni Nugraheni tercantum dalam Surat Edaran tentang Petunjuk Teknis Uji Kesesuaian Nomor 311 Tahun 2022.

Pelaksanaan dapat terjadi dalam suatu rangkaian metode terukur dan konsisten untuk bisa memastikan akuntabilitas proses.

Keberadaan Catat Aku memang sengaja pihak pemerintah lakukan untuk memperbaiki kinerjanya. Terutama sektor akuntabilitas dalam bentuk aplikasi web.

Aplikasi ini tidak terbatas antara ruang dan waktu. Sehingga mempermudah pertunjukan. 

Aplikasi Catat Aku khusus bagi para anggota kelompok perundingan atau mereka pihak yang memfasilitasi implementasi dan pemanfaatan hasil perundingan. Hal ini seperti yang telah diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto. (R10/HR-Online)

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...