Anatomi tubuh hamster ada dalam materi ilmu biologi. Sama halnya anatomi tubuh makhluk hidup lainnya, pembahasan seputar hamster juga tak kalah menarik. Bagi Anda yang ingin mengetahui anatomi hewan pengerat tersebut maka bisa menyimak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Ciri Khusus Kaki Bebek dan Fakta Menariknya, Perenang Handal
Pahami Anatomi Tubuh Hamster
Hamster merupakan jenis hewan pengerat. Hewan ini memiliki beragam jenis yang bisa ditemukan hampir di semua negara di dunia. Dalam ilmu biologi, hewan ini tergolong ke subfamili Cricetinae.
Untuk anatomi hamster, seringkali dibedakan berdasarkan kepala, bentuk tubuh, kaki, gigi, dan ekor. Untuk gigi pada umumnya cukup tajam di bagian depan. Bentuk gigi tersebut memudahkannya dalam mengonsumsi makanan.
Kemudian untuk ekor terbilang berukuran kecil daripada hewan lainnya. Karena ukuran ekornya yang kecil sehingga kerap tak terlihat di mata manusia.
Selanjutnya untuk anatomi kaki, hamster memiliki kaki berukuran kecil. Baik itu kaki yang ada di tubuh depan maupun belakangnya.
Pada kaki tersebut terdapat kuku yang sangat tajam karena berfungsi untuk mencakar dan memudahkan dalam memanjat tempat tinggi.
Beralih ke bagian kepala. Pada umumnya hamster memiliki kepala berbentuk oval.
Pada kepala tersebut terdapat daun telinga, sepasang mata hitam, sebuah hidung merah muda, dan kumis. Untuk daun telinga biasanya berukuran kecil dan arahnya ke atas.
Sedangkan untuk ukuran tubuhnya terbilang cukup gemuk. Tubuh hamster diselimuti bulu dengan bermacam warna yang unik. Adapun warna tubuhnya seperti halnya coklat ataupun putih.
Berbicara mengenai anatomi tubuh hamster, tentu tak lengkap rasanya apabila tidak membahas seputar pipi. Hamster memiliki pipi cukup elastis yang membuatnya terkenal dengan sebutan kantong pipi.
Bagian ini mempunyai fungsi penting dalam mengangkut sekaligus memindahkan makanan.
Tak berhenti di situ saja, kantong pipi ini juga memudahkan hamster dalam membawa makanan. Bahkan pipi elastisnya bisa memudahkan pengangkutan bahan untuk membuat sarang atau sekedar menakut-nakuti musuhnya.
Baca Juga: Fungsi Belalai Gajah, Salah Satunya Ibarat Tangan
Sistem Pernapasan Hamster
Anatomi seputar sistem pernapasannya meliputi trakea, bronkus, bronkiolus, sampai dengan paru-paru. Trakea yang ada pada hamster disokong cincin-cincin rawa. Bagian tersebut tampak terbuka di dorsal dengan fungsi sebagai jalan napas.
Kemudian ada laring di pangkal trakeanya. Sementara untuk bronkus ialah cabang trakea. Bronkus ini bisa membentuk cabang lagi yang terkenal dengan sebutan bronkiolus.
Lain halnya untuk paru-paru. Sistem pernapasan ini memiliki beberapa lobi di rongga pleural. Ada pula selaput yang membungkusnya, yakni pleura. Mengenai bagaimana cara hamster bernapas, hal tersebut seringkali lewat hidung.
Sistem Reproduksi Hamster
Anatomi seputar sistem reproduksi di tubuh hamster juga telah penting untuk Anda ketahui. Hamster betina mempunyai dua lubang tertutup bersama. Sedangkan untuk hamster jantan mempunyai genital dan anal yang membuka lubang tersebut.
Pada umumnya, hamster bisa melakukan pembuahan pada usia 1-3 bulan. Akan tetapi, hal tersebut dipengaruhi oleh spesiesnya. Kemudian untuk masa kandungannya seringkali menghabiskan waktu 13-22 hari.
Dengan masa kandungan tersebut, hamster bisa melahirkan 1-13 ekor. Selama mengandung, induk hamster akan bersiap-siap untuk mengumpulkan anak-anaknya nanti di suatu sarang.
Hal inilah yang membuat hamster sibuk membuat sarang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sistem Endokrin Hamster
Sistem endokrin yang ada di anatomi tubuh hamster terdiri dari beberapa organ utama.
Sebut saja kelenjar hipofisa, hipotalamus, kelenjar tiroid, pulau-pulau pankreas kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, indung telur, dan buah zakar. Tiap organ utama tersebut memiliki fungsi berbeda-beda.
Baca Juga: Cara Bernapas Cacing, Mirip Hewan Amfibi
Sistem Pencernaan Hamster
Hamster memiliki sistem pencernaan di tubuhnya berupa kelenjar dan saluran pencernaan. Saluran pencernaan itu sendiri meliputi rongga mulut, faring, esofagus, ventrikulus, intestinum, dan anus.
Kemudian untuk kelenjar pencernaan mencangkup kelenjar ludah hingga kelenjar empedu.
Sesuai dengan namanya, kelenjar ludah memang menghasilkan saliva dengan kandungan enzim pencernaan. Lalu untuk kelenjar empedu, pada umumnya dikeluarkan hati. Dalam sistem ini juga terdapat hormon insulin dari pankreas.
Setelah mendengar review di atas, Anda bisa tahu bagaimana anatomi tubuh hamster secara detail dan lengkap. Bahkan juga menyangkut sistem pernapasan, sistem reproduksi, sistem endokrin, dan sistem pencernaan hamster. Harapannya, Anda bisa lebih mengenal jenis hewan pengerat yang satu ini. (R10/HR-Online)