harapanrakyat.com,- Air mata Cristiano Ronaldo menetes usai peluit panjang berbunyi dalam gelaran laga Piala Dunia 2022, Timnas Portugal melawan Maroko di Stadion Al Thumama, Qatar, pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB.
Timnas kesayangannya harus rela tersingkirkan oleh Maroko pada perempat final dengan skor 0-1. Sang mega bintang sepak bola itu tak kuasa membendung air matanya.
Ia tampak lesu berjalan menuju ruang ganti di tengah sorak sorai kemenangan suporter Maroko. Lantas, apa makna di balik air mata Ronaldo?
Air Mata Cristiano Ronaldo Tangisan Gagal ke Semifinal
Langkah perjuangan Ronaldo dan kawan-kawan untuk lolos ke babak semifinal dihentikan oleh tim sekelas Maroko.
Baca Juga: Pulangkan Portugal 1-0, Warga Desa Maroko Garut Kian Percaya Diri
Gol yang dibuat oleh Youssef En-Nesyri merobek gawang Portugal membuat tiket semifinal lenyap. Dalam laga tersebut, Ronaldo terpaksa harus turut arahan pelatih Fernando Santos untuk duduk di bangku cadangan.
Sejak babak pertama, serangan yang terus dilancarkan oleh Portugal ke gawang Maroko tak membuahkan hasil. Begitu juga saat babak kedua.
Hal itu yang membuat pelatih Portugal memasukan Ronaldo, dengan harapan mampu merubah keadaan.
Namun sayang, hingga menit terakhir pertandingan, keberadaan Ronaldo tak mampu mengubah nasib Portugal.
Piala Dunia 2022 Akhir Kisah Cristiano Ronaldo
Selain menanggung malu, kekalahan tersebut merupakan catatan kelam pada akhir kisah Ronaldo bersama Timnas Portugal.
Baca Juga: Brasil Tersingkir dari Piala Dunia Qatar, Warganet Sebut Kualat karena Aksi Lempar Kucing
Dalam usianya yang ke 37 tahun, besar kemungkinan Piala Dunia 2022 merupakan laga terakhirnya bersama timnas kesayangannya itu.
Apa yang ia rasakan merupakan hal yang wajar. Mengingat ambisinya untuk merebut kemenangan Piala Dunia yang belum pernah ia dapatkan sirna.
Tercatat kebersamaan Cristiano Ronaldo dengan Portugal telah melewati lima kali edisi laga Piala Dunia berlangsung.
Namun, tak satupun berhasil lolos memenangkan Piala Dunia hingga mengangkat trofi bergengsi.
Selain itu, ia telah beranjak tua. Mustahil jika Piala Dunia 2026 mendatang dalam usianya yang ke 41 tahun, Ronaldo masih merumput dalam ajang pesta sepakbola terbesar dunia itu.
Performa yang semakin melemah, skill yang makin berkurang membuat Ronaldo harus istirahat di panggung Piala Dunia.
Meski demikian, Ronaldo akan fokus melanjutkan karirnya di level klub setelah ia hengkang dari Manchester United November lalu.
Kabarnya, ia akan teken kontrak bersama klub dari Arab Saudi, Al-Nassr. Dengan demikian, air mata Cristiano Ronaldo pada penghujung laga Portugal menjadi pertanda mimpi-mimpinya untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2022, harus terkubur di Gurun Qatar. (Aji/R3/HR-Online/Editor-Eva)