harapanrakyat.com,- Viral seorang siswi berseragam Pramuka di Tasikmalaya, Jawa Barat ngaku jadi korban pelecehan hingga melayangkan tendangan kungfu kepada seorang kernet Elf.
Diduga siswi tersebut jadi korban pelecehan di dalam Elf tersebut, saat hendak turun siswi ini langsung menendang kernet Elf sambil berteriak, “Sia (kamu)!”
Terlihat juga di dalam video yang viral ini, seorang warga berpakaian hitam bertanya kepada siswi tersebut “Kunaon neng?”
Siswi tersebut menjawab, kernet elf tersebut memegang-megang dirinya. Terduga pelaku lantas mengelak. Sementara korban makin marah sampai menangis.
Baca Juga: Bocah Perempuan Kelas 1 SD Berani Pimpin Upacara Bendera, Warganet: Keren Banget
Warga yang mendengar pengakuan siswi tersebut naik pitam. Ia melayangkan bogem mentah ke muka kernet elf. Sementara siswi yang jadi korban ditenangkan dan dipeluk warga lainnya.
Video Viral Siswi Ngaku Jadi Korban Pelecehan Terjadi di Tasikmalaya
Penelusuran harapanrakyat.com, video yang viral berdurasi 27 detik ini rupanya terjadi di Jalan Raya Salawu, tepatnya di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kab Tasikmalaya. Sedangkan elf tersebut jurusan Tasikmlalaya-Garut.
Ketua KPAID Kab Tasikmalaya, Ato Rinanto mengaku belum mendapatkan pelaporan. Baik dari korban ataupun dari pihak sekolah di mana anak tersebut bersekolah.
Tetapi, menurut Ato, karena videonya menjadi viral dan jadi pergunjingan di masyarakat, KPAID Tasikmalaya melakukan investigasi.
“Dari pendalaman sementara yang kami lakukan bahwa betul kejadian ini diduga terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu,” jelasnya, Senin (14/11/2022).
Menurutnya, setelah KPAID melakukan pendalaman, anak tersebut diduga bersekolah di salah satu madrasah di wilayah Singaparna.
“Hari ini kami terus mendalami informasi yang kami dapatkan bahwa kejadian ini terjadi beberapa Minggu yang lalu. Diduga dari hasil pendalaman kami bahwa permasalahan ini sudah selesai secara kekeluargaan,” katanya.
Tetapi, masih kata Ato, pihaknya akan terus mendalami dan proaktif untuk bisa bertemu dengan korban yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.
“Jadi ananda korban ini saat naik elf ia mendapatkan pelecehan dari oknum kernet elf. Sehingga saat turun anak tersebut melakukan perlawanan. Ini masih dugaan, lebih konkritnya besok kita mendapati informasi yang valid tentang viralnya video tersebut,” katanya.
Sementara itu Polres Tasikmalaya masih menelusuri video yang viral tersebut. Kanit PPA Polres Tasikmalaya Aiptu Josner mengaku belum menerima laporan dari korban.
“Kalau merasa korban, silakan hubungi kami,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)