Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita CiamisTerkait Kelangkaan Pupuk di Banjaranyar Ciamis, Ini Kata Pemilik Kios Pupuk

Terkait Kelangkaan Pupuk di Banjaranyar Ciamis, Ini Kata Pemilik Kios Pupuk

harapanrakyat.com,- Kelangkaan pupuk di Banjaranyar, yang dikeluhkan para petani di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendapat tanggapan dari pemilik kios pupuk di wilayah tersebut.

Elan, pemilik Kios Pupuk Sahabat Tani sebagai penyalur pupuk bersubsidi mengatakan, apa yang petani keluhkan soal kelangkaan pupuk itu tidak benar. Karena sebagai pemilik kios, ia selalu menyediakan kebutuhan pupuk bagi para petani.

Menurutnya, yang jadi kendala itu jatah para petani yang ada di Kartu Tani sudah habis kuotanya. Sehingga pemilik kios tidak dapat memberikan pupuk tambahan bagi mereka.

“Kebetulan jika di Desa Sindangrasa itu musim tanamnya ada yang sampai tiga kali. Sementara jatah yang ada pada Kartu Taninya itu hanya untuk dua kali musim tanam. Atau hanya 65 kilogram pupuk untuk per seratus ubin lahan sawah,” terang Elan saat ditemui harapanrakyat.com di kiosnya, Dusun Cikaso, Desa Cikaso, Kecamatan Banjaranyar, Rabu (30/11/2022).

Ia juga mengatakan, penggunaan pupuk bersubsidi sudah dibatasi. Para petani hanya bisa mendapatkan hak jatah pupuk bersubsidi sesuai yang ada dalam Kartu Tani mereka.

Baca Juga: Menjerit Pupuk Langka di Banjaranyar Ciamis, Petani: Kartu Tani Buat Apa?

Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa memberikan pupuk bersubsidi melebihi dari kuota dalam Kartu Tani.

“Jika kita paksakan, nanti jatah petani lain bagaimana, dan jelas kami pasti akan salah,” terangnya.

Selama ini, lanjut Elan, masih banyak petani yang kurang paham terkait penggunaan Kartu Tani. Bahkan ada beberapa petani yang mendaftarkan kuotanya hanya sedikit.

“Seperti halnya ada petani yang memiliki lahan 500 ubin. Namun dalam kartu taninya hanya ada jatah untuk seratus ubin saja. Jadi tidak ada alokasi buat yang 400 ubinnya. Intinya, kalau stok pupuk subsidi itu selalu ada. Hanya saja dibatasi sesuai dengan kuota dalam Kartu Tani,” jelas Elan.

Sebelumnya, para petani di Desa Sindangrasa mengeluhkan terjadinya kelangkaan pupuk urea bersubsidi. Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Desa Sindangrasa, Egi Suprayoga Samsu. (Suherman/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...