harapanrakyat.com,- Terdampak bencana banjir yang terjadi beberapa bulan lalu menyebabkan tebing Sungai Kimaung di Dusun Sindangasih, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk.
Akibatnya, saat hujan air sungai meluap hingga membanjiri lahan persawahan dan menyebabkan petani kerap mengalami gagal panen.
Jamal, petani padi di Dusun Sindangasih, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengatakan, ambruknya tebing Sungai Kimaung sudah berlangsung lama.
“Dampak dari ambruknya tebing sungai ini menyebabkan areal persawahan seluas kurang lebih 1,5 hektar terancam. Sebab, jika hujan deras air dari sungai membanjiri lahan sawah dan menggerus tanaman padi,” kata Jamal, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Ikan Melimpah Pasca Banjir, Dawuan Peusing Ciamis Diserbu Pemancing
Ia menyebutkan, pada musim panen lalu areal persawahan di lokasi tersebut mengalami gagal panen. Karena tanaman padi yang sudah siap panen tergerus oleh banjir dari luapan Sungai Kimaung, sehingga para petani mengalami kerugian.
Menurut Jamal, sejak terdampak bencana banjir, selama tebing sungai tidak dibuatkan Proteksi Tebing Sungai (PTS) bisa dipastikan gagal panen akan kembali terjadi.
Agar hal tersebut tidak terulang kembali, para petani berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui DPUPR dapat memberikan bantuan untuk pembangunan PTS atau bronjong.
“Ya, kalau dapat bantuan bronjong setidaknya bisa mengantisipasi luapan air dari Sungai Kimaung. Terlebih para petani sudah siap dalam melaksanakan pekerjaannya. Semoga saja dalam waktu dekat apa yang kita harapkan bisa terealisasi,” harap Jamal. (Dji/R3/HR-Online/Editor-Eva)