Strategi investasi berbasis ESG penting untuk sebuah perusahaan. Investasi ESG berarti dengan menggunakan strategi berbasis faktor lingkungan. Mungkin strategi ini masih cukup asing didengar, akan tetapi menjadi salah satu cara untuk investasi yang tepat dan kekinian.
Sehingga cukup diminati masyarakat secara luas. Sebagai calon investor, ada baiknya jika Anda tahu apa sebenarnya ESG dan pengaruhnya terhadap kegiatan investasi.
Baca Juga: Pengertian Pembiayaan Investasi, Tujuan dan Jenisnya
Strategi Investasi Berbasis ESG Semakin Diminati
ESG (Environmental, Social and Governance) merupakan sebuah strategi yang kini sedang populer untuk para investor. Strategi ini cukup populer di berbagai penjuru dunia.
Isu lingkungan sosial yang terus menarik perhatian membuatnya semakin populer di berbagai sektor termasuk investasi. Bahkan hingga saat ini di Asia sendiri sudah terdapat 5.000 investor yang tertarik dengan strategi tersebut.
ESG adalah suatu standar perusahaan dalam praktik investasinya yang terdiri dari 3 konsep. Konsep tersebut meliputi Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan).
Perusahaan yang menerapkan strategi ini menandakan jika mereka mengimplementasikan kebijakan terhadap keberlangsungan 3 konsep tersebut.
Berikut ini ada beberapa strategi ESG yang bisa Anda jadikan konsep agar investasi dapat berakhir memuaskan.
Baca Juga: Investasi Sukuk Ritel ST009 Sudah Terbit, Imbal Hasilnya 6,15 Persen
Eksklusif dan Terbaik di Bidangnya
Salah satu strategi investasi berbasis ESG yaitu eksklusif dan terbaik pada bidangnya. Sehingga investasi akan tepat sasaran dengan cara membuat daftar perusahaan yang mereka nilai negatif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Misalnya perusahaan yang mengeruk sumber daya alam atau bisnis mengacu pada perjudian. Selain itu, dengan memilih dan menerapkan prinsip ESG akan membuat perusahaan terbaik di bidangnya.
Tidak semua perusahaan yang bernilai mendukung lingkungan atau sosial menjadi emiten yang baik untuk sasaran investasi ESG. Sehingga perusahaan dapat perusahaan nilai melalui dampak terhadap lingkungan, reputasi di mata masyarakat dan aturan yang dipatuhi.
Green Bond
Sedangkan untuk strategi investasi berbasis ESG lainnya yaitu obligasi hijau. Dimaksud di sini yaitu sebuah perusahaan yang ramah lingkungan maupun sosial.
Investor membeli saham perusahaan yang terdaftar pada bursa efek dengan dana untuk biaya operasional secara keseluruhan. Obligasi hijau hanya membeli surat utang perusahaan terkait proyek berbasis sosial atau lingkungan yang telah perusahaan tersebut kerjakan.
Sebenarnya untuk strategi ESG ini masih banyak, mulai dari ESG Integration, Sustainability Theme Investment, Impact Investment, Stewardship and Engagement.
Semua strategi investasi ESG bisa berdiri dengan sendirinya. Namun tidak ada salahnya untuk mengkolaborasikan antara strategi satu dengan lainnya.
Baca Juga: Peluang Investasi Perak Cukup Tinggi dengan Harga yang Stabil
Hal ini tujuannya untuk bisa memperoleh perusahaan yang benefit finansial dan bermanfaat pada masa depan.
Sama seperti strategi pada umumnya yang butuh perencana tepat. Tujuan strategi investasi berbasis ESG ini juga untuk menentukan setiap strategi dan keputusan pada investasi guna mencapai hasil sesuai harapan yang menguntungkan untuk masa mendatang. (R10/HR-Online)