harapanrakyat.com.- Pelaku rudapaksa di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial AS (43), warga Kecamatan Pataruman, mendapat perhatian dari masyarakat setempat. Mereka tidak menyangka bahwa AS tega melakukan hal tersebut terhadap adik iparnya sendiri.
Pasalnya, di lingkungan tempat tinggalnya, pelaku AS dikenal sebagai orang baik. Sering bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Ketua RT setempat, Endar Daryono mengatakan, selama ini pelaku bersikap baik dengan tetangga yang berada dekat rumahnya.
“Ia baik, akrab dengan tetangga yang ada di sini. Makanya kejadian kemarin pada kaget dan nggak nyangka orang sebaik itu melakukan hal tersebut,” kata Endar Daryono, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Dua Pelajar SMP di Kota Banjar Jadi Korban Tipu Gelap
Ia menuturkan, jika ada kegiatan di lingkungan, AS selalu ikut berbaur dengan masyarakat yang lain kalau kebetulan ia tidak sedang bekerja.
Pelaku rudapaksa di Kota Banjar, AS dalam kesehariannya bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik pengolahan kayu yang ada di Kota Banjar. Namun, ia juga sering mendapat tawaran untuk memijat sebagai sampingannya.
Sedangkan, keseharian korban YI (17), lanjut Endar, ia juga tak pernah bermain layaknya anak pada umumnya. Setiap pulang sekolah ia tidak pernah keluar rumah.
“Kalau YI pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Nggak pernah main seperti orang lain. Orangnya juga pendiam,” pungkas Endar. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)
, warga Kecamatan Pataruman, mendapat perhatian dari masyarakat setempat.){kind=link}