Ada banyak pilihan gaya hidup di era modern, salah satunya frugal living. Gaya hidup ini memiliki keuntungan dari berbagai aspek, mulai dari segi keuangan, kesehatan mental, hingga lingkungan sekitar. Kamu pun akan lebih mudah mencapai tujuan hidup dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengutip laman Wealth Simple, frugal living artinya sadar dengan pengeluaran dan berfokus pada prioritas.
Gaya hidup ini bertujuan untuk melepaskan diri dari pengeluaran yang tidak dibutuhkan. Selain itu, orang yang mengikutinya akan lebih bijak dalam berbelanja.
Baca Juga: Jebakan Gaya Hidup Berkedok Self Reward, Bikin Kantong Jebol
Sebagian orang menganggap bahwa frugal living terkesan pelit, karena melakukan penghematan besar-besaran. Padahal, pelit dan hemat memiliki makna yang berbeda. Apalagi gaya hidup ini mengajak orang untuk mengelola sumber daya materi, terutama uang.
Mengenal Gaya Hidup Frugal Living dan Manfaatnya
Gaya hidup seseorang berpengaruh pada kondisi finansialnya. Apabila kamu sedang belajar mengelola keuangan, gaya hidup ini akan lebih cocok untukmu karena bisa menghemat pengeluaran.
Bukan Gaya Hidup Pelit
Sifat pelit bagi setiap orang memiliki definisi yang berbeda-beda. Secara umum, orang pelit lebih suka membeli barang murah dengan komoditas besar tanpa memperhatikan kualitasnya. Orang pelit juga tidak suka berbagi, karena memiliki sebuah obsesi akan keserakahan.
Sedangkan gaya hidup frugal living lebih ke memaksimalkan apa yang bisa kita dapat tanpa mengorbankan kualitas.
Bagi penganut gaya hidup ini, sepasang sepatu dengan masa pakai 5 tahun akan jauh lebih baik daripada lusinan sepatu yang cepat rusak. Tentunya, harga sepasang sepatu yang berkualitas tinggi bisa saja setara dengan lima pasang sepatu.
Namun, membeli sebuah barang berkualitas tinggi akan menghindarkanmu dari pengeluaran yang tidak perlu. Memiliki satu barang yang awet tentu lebih baik daripada harus membeli lagi. Dengan begitu, kamu jadi lebih mudah mengelola uang.
Baca Juga: Waspada Gaya Hidup Hedonisme, Kesenangan Tiada Batas
Bisa Menghemat Pengeluaran
Manfaat yang terasa dari menerapkan frugal living adalah hemat pengeluaran. Meski butuh penyesuaian di awal, namun gaya hidup ini membantu orang untuk mengendalikan diri dalam berbelanja. Jika sudah terbiasa, orang menjadi lebih mudah dalam menabung.
Mencatat pengeluaran dan mengontrol biaya makan adalah kebiasaan yang penting. Orang menjadi lebih sadar dalam mengeluarkan uang dan tidak mudah tergoda untuk makan di luar. Alhasil, orang yang menerapkan gaya hidup ini lebih suka memasak sendiri di rumah.
Tak hanya itu, frugal living juga mengajak orang untuk mengeluarkan barang-barang yang tidak perlu. Jika memiliki nilai tinggi, kamu bisa menjualnya secara preloved. Kalau dalam hidup minimalis, kegiatan mengeliminasi barang ini akrab dengan istilah decluttering.
Bisa Mengurangi Stres
Pengeluaran yang lebih hemat membuat seseorang menjadi lebih tenang. Alasannya, karena ia tidak perlu mengeluarkan uang untuk hal yang tidak benar-benar penting. Dengan berfokus pada sumber materi yang esensial, akan tercipta kedamaian dalam hidup.
Tahukah kamu? Setiap barang yang ada di rumah memiliki silent message atau pesan sunyi. Misalnya, baju kotor yang minta segera dicuci. Atau barang-barang berserakan yang minta segera dibereskan.
Memiliki lebih sedikit barang akan membebaskanmu dari stres, karena pesan-pesan tersembunyi dari setiap benda tidak terlalu banyak. Rumah yang memiliki lebih sedikit furniture juga akan terlihat lebih luas. Alhasil, kamu pun semakin nyaman berada di rumah.
Turut Menjaga Lingkungan
Orang-orang yang menjalani gaya hidup konsumtif cenderung berbelanja tanpa memikirkan dampaknya bagi lingkungan.
Banyaknya transaksi yang mereka lakukan itu menghasilkan banyak sampah. Seperti bungkus dari paket belanja online, hingga sisa-sisa makanan yang tidak habis.
Baca Juga: Kerja Tak Kenal Libur, Tanda Work Life Balance Belum Terpenuhi
Berbeda dengan gaya hidup konsumtif, frugal living menghasilkan sampah lebih sedikit. Alasannya karena gaya hidup ini hanya membeli barang-barang yang diperlukan saja. Dengan demikian, lingkungan akan menjadi lebih bersih dari sampah.
Seringkali sampah-sampah yang menumpuk tidak hanya membahayakan lingkungan, tapi juga kesehatan manusia.
Sampah yang menumpuk di saluran air pun berpotensi mengakibatkan banjir. Populasi nyamuk meningkat pesat dan ancaman demam berdarah mengintai.
Mencapai Tujuan Hidup
Gaya hidup frugal living membantu seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya. Mengelola uang bukan cuma soal berhemat melulu, melainkan sebuah cara untuk mencapai target finansial tertentu. Seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pensiun.
Dengan menghindari hura-hura dan berfokus pada prioritas yang ada, orang pun akan menjadi lebih sadar ketika membelanjakan uang. Hasilnya, orang menjadi terbiasa mengeluarkan uang secara akurat dan mendatangkan kepuasan lebih besar. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
