harapanrakyat.com,- Kreatif dan berprestasi Paskibra SMKN 2 Garut, Jawa Barat, dibuktikan dengan suksesnya meraih juara dalam gelaran Indonesia’s Got Talent (IGT) 2022, melalui pertunjukan Pasheman’90.
Pertunjukan Pasheman’90 dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang atraktif itu mampu menepis stigma kaku dari anggota Paskibraka pada umumnya.
Namun, Pasheman’90 yang menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang ada di SMK Negeri 2 Garut ini telah mampu mencuri hati para juri. Dalam ajang pencarian bakat yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta itu, Pasheman’90 berhasil meraih juara.
Usai jadi yang terbaik dalam gelaran Indonesia’s Got Talent (IGT) 2022, Pasheman’90 sering mendapat undangan pentas di beberapa acara penting.
Pasheman’s SMKN 2 Garut Tampil di HGN 2022 di Jakarta
Terbaru, mereka tampil pada upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jakarta yang dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim.
Baca Juga: Satuan Pendidikan Lingkup KCD Wilayah VIII Jabar Deklarasikan Tolak Perundungan
Kepala SMK Negeri 2 Garut, Dadang Johar Arifin menuturkan, keberhasilan Pasheman’90 dalam ajang IGT 2022 itu menjadi bukti kalau Paskibra juga bisa aktif, kreatif, serta inovatif menunjukan hal baru. Terutama saat menggabungkan baris-berbaris dengan koreografi dan kesenian.
“Pasheman’90 ini memang luar biasa. Sudah mengharumkan nama SMK Negeri 2 Garut. Kami berharap ini menjadi kebanggaan juga untuk Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan Indonesia tentunya,” kata Dadang.
Bahkan, rencananya Dadang akan mendorong Pasheman’90 untuk mengikuti ajang pencarian bakat yang lebih luas lagi. Yakni Asia Got Talent, sehingga bisa lebih mengharumkan nama Indonesia tingkat dunia.
“Itulah yang kami persembahan, SMK Juara, Jabar Juara, mempersembahkan untuk Indonesia Juara. Kami berharap semoga kreativitas Paskibra SMKN 2 Garut ini bisa menjadi SMK khususnya di Jabar terdepan di Indonesia,” ujar Dadang.
Pasheman’90 Dibentuk Sejak 1994
Sementara itu, Indra Lesmana yang merupakan pelatih Pasheman’90, mengaku banyak tantangan yang pihaknya hadapi untuk bisa mendongkrak eksistensi dari Pasheman’90. Sejak terbentuk 20 Juni 1994 lalu, Pasheman’90 baru kali ini bisa tampil di televisi.
Baca Juga: SMK PPN Tanjungsari Sumedang Sukses Produksi Kopi dari Hulu ke Hilir
“Penuh perjuangan kami berupaya membentuk Pasheman’90 angkatan ke-26 ini supaya bisa tampil dan ditonton oleh jutaan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Indra juga menjelaskan bahwa nama Pasheman’90 merupakan akronim singkatan dari Paskibra Suherman 90. Sedangkan, Suherman 90 sendiri adalah alamat SMKN 2 Garut yang lokasinya berada di Jalan Suherman, Nomor 90, Kecamatan Tarogong Kaler.
Ia menuturkan, pada awalnya Pasheman’90 hanyalah pasukan baris-berbaris biasa. Pasukan ini hanya tampil untuk kepentingan upacara saja, atau saat ada perlombaan.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Indra pun mencoba mengemas penampilan anak-anak asuhnya supaya bisa lebih menarik lagi. Ia kemudian memberikan sentuhan koreografi dengan seni lokal dan ternyata hasilnya sangat menakjubkan.
Banjir Tawaran untuk Tampil
Tak heran jika saat ini banjir panggilan untuk tampil, baik acara di televisi, acara partai bahkan tawaran jadi bintang iklan.
Baca Juga: Hari Guru, Elis Nurhayati Bawa SMAN 2 Cibinong Siap Hadapi Disrupsi Digital
Tetapi karena anggota Pasheman’90 ini merupakan siswa aktif, sehingga mereka tetap fokus untuk belajar menyelesaikan studinya.
Indra menjelaskan, ekstrakurikuler Pasheman’90 paling banyak diminati siswa SMKN 2 Garut. Tercatat saat sudah ada sekitar 100 siswa yang telah bergabung.
“Dengan banyaknya siswa yang ikut di Pasheman’90, kami berharap mampu mencetak siswa berprestasi yang lebih baik lagi,” kata Indra.
KCD Pendidikan XI Jabar Dukung Kreativitas SMKN 2 Garut
Terpisah, Kepala KCD (Kantor Cabang Dinas) Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat, Aang Karyana mengaku bangga dengan prestasi yang telah Pasheman’90 raih.
Prestasi seperti ini patut dicontoh oleh semua pembina ekstrakurikuler di sekolah lain, khususnya lingkup KCD Wilayah XI Jabar.
Menurut Aang, Dengan prestasi tersebut, Pasheman’90 bisa menjadi daya tarik. Sehingga wajar jika sekarang banyak siswa yang tertarik ingin bergabung.
Ia juga menilai, apapun jenis kegiatan ekstrakurikulernya, jika punya prestasi baik tentu akan banyak peminatnya.
Oleh karena itulah, kegiatan ekstrakurikuler jangan hanya sebagai wadah untuk menyalurkan bakan dan minat siswa saja. Tapi harus mencetak siswa berprestasi hingga tingkat nasional, bahkan internasional.
Aang mengatakan, KCD Pendidikan XI Jawa Barat sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan memiliki kewajiban untuk mendorong terwujudnya pendidikan berkualitas. Salah satunya melalui ekstrakurikuler sekolah.
“Jika kegiatan ekstrakurikuler sekolah ada yang berprestasi membanggakan, seperti halnya ekstrakurikuler SMKN 2 Garut, tentunya KCD juga ikut bangga. Kami mendukung sepenuhnya pada setiap usaha dalam rangka peningkatan mutu pendidikan,” pungkas Aang. (R3/HR-Online/Editor-Eva)