Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita PangandaranKomunitas Petromas di Pangandaran Konsisten Budidaya Entok Hias

Komunitas Petromas di Pangandaran Konsisten Budidaya Entok Hias

harapanrakyat.com,- Komunitas Petromas di Pangandaran, Jawa Barat, konsisten budidayakan entok hias dan entok konsumsi. Budidaya entok dinilai menjanjikan untuk peningkatan ekonomi usai pandemi Covid-19.

Peternak entok Maruyungsari (Petromas) ini menjadi wadah usaha budidaya entok bagi sekumpulan pemuda kampung di Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Salah seorang anggota Komunitas Petromas, Tsabit Andri Habibi mengatakan, budidaya entok hias dan entok jumbo untuk kebutuhan konsumsi sangat menjanjikan.

Selain itu, pemeliharaannya pun terbilang mudah, karena entog termasuk hewan ternak yang tahan terhadap penyakit.

“Tinggal kemauan kitanya saja dan jangan sungkan belajar. Apapun itu bisa kita ulik dan tekuni secara maksimal, dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan kita,” kata Tsabit saat berbincang dengan harapanrakyat.com. Minggu (13/11/2022).

Komunitas Petromas sudah menekuni budidaya entok hias dan entok jumbo sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air 2 tahun lalu. Sampai sekarang usaha budidayanya itu masih tetap berjalan.

Baca Juga: Pemuda di Pangandaran Sukses Budidaya Entok Hias

Komunitas Petromas di Pangandaran dan Paradigma Entok

Tsabit mengatakan, di kalangan komunitas peternak, paradigma entog sebagai konsumsi saat ini bergeser ke fashion. Adapun jenis entok hias yang dipeliharanya adalah jenis entok rambon, entok milenial dan rambon bondol kaji.

“Masing-masing memiliki ciri dan keunikan yang berbeda. Entog bondol dari kepala dan lehernya putih. Kemudian, pada bagian dada dan sayapnya ada corak batik, warnanya juga nyentrik,” terang Tsabit.

Setiap bulan Komunitas Petromas di Pangandaran ini menggelar kegiatan kopdar dengan beberapa komunitas yang lain.

Bahkan belum lama ini ada anggota Komunitas Petromas Pangandaran yang ikut berpartisipasi mengikuti kontes entog hias piala Wakil Wali Kota Banjar.

Untuk jenis entok hias, lanjut Tsabit, penilaiannya dilihat dari estetika dan keindahan corak serta warna pada bulunya.

Sedangkan, jenis entok jumbo kriterianya pada bobot. Semakin berat bobot entog maka akan semakin mahal harganya. Jenis entok ini bisa juga untuk konsumsi.

Baca Juga: Entok Hias Jadi Tren Hobi Baru di Kota Banjar

Tsabit menjelaskan, entok jumbo pada umumnya memiliki warna putih polos. Saat berumur 4 bulan beratnya sekitar 3,5 kilogram. Sementara entok dewasa berumur 7 bulan beratnya bisa mencapai sekitar 6 kilogram.

“Entog yang kemarin ikut kontes di Kota Banjar jenis entok jumbo. Pemenang dalam kontes tersebut adalah entok jumbo seberat 7 kilogram dari Blitar,” katanya.

Pakan, Penyakit dan Obat

Mengenai pakan, Tsabit mengatakan bahwa makanan entog cukup sederhana. Hanya menggunakan pur dan pakan alternatif lainnya yang alami. Seperti eceng gondok, sayur-sayuran dan lainnya.

Sedangkan, kendalanya dalam memelihara hewan ternak ini yaitu penyakit mata biru. Penyakit ini datangnya secara tiba-tiba dan serentak.

“Untuk mengantisipasinya kita hanya bisa melakukan pencegahan dengan menyiapkan obat-obatan herbal saja. Penyakit ini melebihi virus flu burung. Datangnya saat musim hujan. Jadi, perawatan kandang sangat penting agar terjaga kebersihannya,” jelas Tsabit.

Baca Juga: Budidaya Entok di Ciamis Menggiurkan

Harga Jual

Terkait dengan harga, untuk entok jumbo umur 4 bulan yang siap jual atau usia dere bisa sampai Rp 300 ribu. Sedangkan, indukan entok hias jenis bondol kaji harganya Rp 500 ribu sampai Rp.1 juta. Kemudian, untuk anakan umur 1-7 hari trah jumbo konsumsi harganya sekitar Rp 50 ribu.

Untuk penjualan, Komunitas Petromas di Pangandaran ini memanfaatkan jejaring media sosial sesama komunitas. Karena budidaya entok hias ini berbasis hobi sehingga masih pasarnya masih terbuka luas.

Menurut Tsabit, beternak entok sangat mudah dan bisa membangkitkan gairah ekonomi desa dalam upaya kreasi potensi yang ada di daerah.

Sebagai pemuda yang berasal dari kampung, ia pun berharap kedepan bisa menjadi inspirasi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat lainnya, pasca pandemi Covid-19.

“Jangan sungkan untuk belajar apapun. Potensi yang ada bisa kita ulik dan tekuni dengan maksimal guna menciptakan dan meningkatkan pendapatan ekonomi,” pungkasnya. (Madlani/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Satpol PP Kota Banjar spanduk

Satpol PP Kota Banjar akan Tertibkan Kembali Spanduk Tak Sesuai Aturan yang Masih Menjamur

harapanrakyat.com,- Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, akan kembali menyisir dan menertibkan spanduk atau banner ucapan hari raya Idul Fitri atau yang dipasang tidak...
Tips Mengatur One UI 7 Samsung untuk Pengalaman Lebih Baik

Tips Mengatur One UI 7 Samsung untuk Pengalaman Lebih Baik

Tips mengatur One UI 7 Samsung sangat penting diketahui, terutama bagi pengguna yang telah menerima pembaruan sistem ini. Samsung terus meningkatkan pengalaman pengguna melalui...
Ijuk di Ciakar Ciamis jadi sasaran pencuri

Ijuk di Ciakar Ciamis Jadi Sasaran Pencuri, Ternyata Punya Nilai Jual Tinggi

harapanrakyat,com,- Warga Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengeluhkan maraknya pencurian ijuk dari pohon aren milik mereka. Aksi pencurian ini sudah terjadi berulang kali,...
Dugaan Pemalsuan Surat, Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakil Bupati ke Polisi

Dugaan Pemalsuan Surat, Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakil Bupati ke Polisi

harapanrakyat.com,- Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, melaporkan Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin ke polisi, Jumat (11/4/2025). Lewat kuasa hukumnya, Ade melaporkan Cecep ke Satreskrim Polres...
Sejarah Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta Menjadi Bukti Berkembangnya Industri Gula di Indonesia

Sejarah Pabrik Madukismo Yogyakarta Menjadi Bukti Berkembangnya Industri Gula di Indonesia

Sejarah Pabrik Gula Madukismo di Bantul menyimpan cerita menarik yang layak untuk kita telusuri lebih dalam. Pabrik ini merupakan satu-satunya produsen gula dan alkohol...
Jadi Langganan Banjir, Petugas Gabungan di Sumedang Bersihkan Sungai Cikeruh

Jadi Langganan Banjir, Petugas Gabungan di Sumedang Bersihkan Sungai Cikeruh

harapanrakyat.com,- Petugas gabungan bersihkan sampah-sampah yang berserakan di Sungai Cikeruh dan Sungai Cibeusi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/4/2025). Sebab, sungai tersebut menjadi langganan...