Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita BanjarKasus RS Asih Husada Kota Banjar, Dua Pekerja Fiktif Kembalikan Uang Negara

Kasus RS Asih Husada Kota Banjar, Dua Pekerja Fiktif Kembalikan Uang Negara

harapanrakyat.com,- Kasus RS Asih Husada Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, terkait dugaan kasus pembayaran pekerja fiktif yang sebelumnya telah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian Polres Banjar, akhirnya menemui titik terang.

Dalam dugaan kasus tersebut dinyatakan terdapat pelanggaran administratif. Pekerja yang sebelumnya menerima gaji, sanksinya untuk mengembalikan uang negara.

Hal itu disampaikan Kapolres Banjar AKBP. Bayu Catur Prabowo kepada wartawan di Mapolres Banjar, Selasa (22/11/2022).

Kapolres mengatakan, untuk permasalahan tersebut selama ini pihaknya bekerjasama dengan Inspsektorat. Dari hasil pemeriksaan Inspektorat ditemukan adanya satu bentuk kelalaian pengawasan.

“Dari hasil pemeriksaan itu Inspektorat menemukan adanya satu bentuk kelalaian pengawasan. Tetapi dari ranah hukum tidak ada niatan Direktur RS Asih Husada dan pengawas rumah sakit untuk melakukan tindak pidana,” kata Bayu Catur Prabowo.

Ia menjelaskan, sebagai gambaran, pihak rumah sakit tersebut merekrut orang untuk bekerja. Dari sisi hukum pihak rumah sakit tidak ada niat untuk melebihkan pekerja.

Baca Juga: Polres Banjar Kenakan Tipiring kepada Oknum Bidan yang Jual Miras

Memberikan upah berlebih atau niat untuk mengambil keuntungan karena semua pembayaran gaji melalui transfer langsung kepada pekerja.

Kasus RS Asih Husada dan Hasil Penyelidikan Inspektorat

Kemudian, dari hasil penyelidikan Inspektorat menyatakan bahwa terjadi kelalaian dalam kasus RS Asih Husada tersebut.

“Adapun yang menjadi kelalaiannya adalah ada dua orang yang tidak bekerja, tetapi tetap pihak rumah sakit memberikan gaji. Sedangkan, mereka hanya datang sesekali saja,” terangnya.

Selanjutnya, hasil penyelidikan Inspektorat mendapati pelanggaran dari sisi administrasi. Karena pekerja tersebut seharusnya datang bekerja dan melakukan absensi. Tetapi karena pengawasannya lemah, itu tidak dilakukan.

Baca Juga: Ini Kelanjutan Kasus Dugaan Pembayaran Pekerja Fiktif RS Asih Husada Banjar

Seharusnya, kata Kapolres, ketika pekerja tersebut tidak masuk kerja, dari awal juga pihak rumah sakit memberikan teguran. Apabila tidak masuk kerja lagi, pihak rumah sakit memberikan sanksi kepada pekerja tersebut.

Kembalikan Uang Negara

Atas hasil pemeriksaan Inspektorat tersebut, sehingga untuk sanksinya berupa sanksi administrasi. Pekerja tersebut harus mengembalikan uang atau upah yang telah mereka terima.

Bayu mengatakan, pihaknya juga telah melakukan gelar perkara kasus RS Asih Husada ini. Menurut Undang-Undang, apabila kerugian terkait itu dikembalikan, maka tidak terjadi tindak pidana. Karena kerugiannya pun tidak lebih dari Rp 50 juta.

“Kita juga sudah gelar bukti-bukti pengembalian uangnya sudah ada. Semua proses sudah kita lewati. Bahkan sudah kita gelar berkali-kali dan kita menyatakan bahwa kita menghentikan proses penyelidikan yang kita lakukan. Jadi ini belum naik ke penyidikan,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...