Gaya gravitasi matahari sangat kuat. Antara gaya gravitasi bumi dan matahari akan saling menguatkan, sehingga bisa menciptakan tarikan yang lebih besar dan kuat. Matahari merupakan pusat tata surya yang punya gaya gravitasi.
Karena matahari memiliki gravitasi, maka planet-planet lain yang ada di sekitar matahari akan mengitari matahari, tak terkecuali bumi.
Sebagai pusat tata surya, matahari punya gravitasi yang menjadikan planet di dekat matahari akan mengitarinya, salah satunya Bumi.
Baca Juga: NASA Tangkap Gambar Matahari Tersenyum, Apa yang Terjadi?
Mengetahui Gaya Gravitasi Matahari
Gravitasi matahari selalu mengitari bumi, dengan begitu bumi berevolusi mengitarinya. Meski demikian, bumi tidak pernah terjatuh ke dalam matahari.
Pada saat matahari tidak bisa menarik bumi, maka akan terjadi peristiwa orbit. Dengan begitu, bumi akan mengitari orbit Matahari. Gravitasi matahari memang cukup kuat, dengan begitu bumi bisa tertarik pada orbitnya.
Penyebab Kuatnya Gravitasi Matahari
Besar dan kuatnya gaya gravitasi matahari yaitu karena gaya gravitasi berbanding lurus dengan massa dan ukuran, akan tetapi berbanding terbalik dengan jarak.
Jadi, jika ukurannya semakin besar dan massa suatu benda juga semakin besar, maka akan semakin besar juga gaya gravitasi yang mereka hasilkan. Akan tetapi, jika jarak benda tersebut semakin jauh, maka akan terasa gaya gravitasinya yang semakin lemah.
Meskipun ada gaya gravitasi antara Matahari dan Bumi, namun keduanya tidak akan mengalami benturan. Hal ini disebabkan karena masing-masing dari keduanya sudah memiliki gaya gravitasi.
Nah, adapun pengaruh antara gaya gravitasi matahari dan gravitasi bumi ini menjadikan bumi berotasi atau berputar pada porosnya. Selain itu juga menjadikan bumi berevolusi atau mengelilingi matahari. Gravitasi matahari ini akan menarik bumi menuju ke pusat matahari
Adapun gaya tarik menarik antara matahari dan bumi mampu menghasilkan gaya sentripetal dan sentrifugal. Inilah yang mengakibatkan jalur lintasan orbit menjadi melingkar.
Baca Juga: Rotasi Diferensial Matahari yang Rumit, Ini Dia Bukti-buktinya!
Gaya Sentripetal
Nah, gaya sentripetal merupakan suatu gaya yang dihasilkan oleh gaya tarik menarik bumi dan matahari. Bisa membuat sebuah objek untuk bergerak dengan posisi melingkar.
Gaya Sentrifugal
Kemudian, untuk gaya sentrifugal adalah efek yang timbul pada saat sebuah objek dengan gerak melingkar serta menjauhi pusat putaran.
Dua gaya ini mampu bekerja dengan baik sehingga bumi tidak jatuh ke matahari. Akan tetapi bumi bergerak mengelilingi dengan kecepatan yang tepat serta tidak mengalami perubahan, yakni sekitar 3 km per detiknya.
Baca Juga: Ciri Kromosfer Matahari, Bagaimana Bentuk dan Keadaannya?
Bumi Bergerak dengan Kecepatan yang Tepat
Bumi yang bergerak dengan kecepatan yang tepat ini rupanya mempunyai peran yang cukup penting. Sebab, apabila kecepatan gerakan bumi ini berubah, maka pergerakan bumi terhadap matahari juga akan berubah.
Apabila kecepatan bumi bertambah, maka bumi akan melakukan pergerakan dan meninggalkan matahari. Sedangkan, jika kecepatan yang berkurang maka bisa menjadikan bumi jatuh ke matahari.
Selama pergerakan ini terjadi, maka bumi akan mengorbit ke matahari. Hal ini tentunya karena gaya gravitasi matahari yang lebih besar dan kuat.(R10/HR-Online)