Ciri saham yang layak dibeli perlu calon investor ketahui. Sebab, tidak semua saham memiliki ciri yang layak untuk dibeli. Sebagai investor perlu mengetahuinya agar bisa menentukan jenis investasi tepat untuk hasil maksimal.
Tidak sedikit investor yang salah dalam membeli saham sebuah perusahaan. Padahal untuk membelinya tidak bisa begitu saja.
Ada banyak hal yang perlu investor perhatikan dalam pembelian. Termasuk mengetahui saham layak untuk dibeli. Agar Anda tidak salah beli, bisa cari tahu apa saja ciri-ciri dari saham tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Saham MYOR, Margin Cenderung Alami Kenaikan
Ciri Saham yang Layak Dibeli dan Pahami, Jangan Salah Beli!
Jika Anda salah satu investor saham yang baru ingin memulai melakukan investasi, sebaiknya belajar terlebih dulu. Jangan sampai membeli saham yang tidak layak untuk dibeli.
Apalagi ciri-ciri saham yang bagus membantu investasi untuk jangka panjang. Investasi jangka panjang memiliki risiko rendah dan terukur. Berbeda dengan aktivitas trading saham.
Sebenarnya saham menjadi salah satu investasi yang bisa terbilang susah-susah gampang. Dengan Anda tahu tekniknya dijamin investasi saham semakin menguntungkan.
Salah satu yang perlu Anda tahu yaitu mengetahui ciri-ciri saham bagus. Sehingga tidak akan salah ketika melakukan pembelian.
Bisa Anda gunakan untuk investasi jangka pendek, bahkan menguntungkan untuk jangka panjang. Berikut ini ada ciri-ciri saham yang cocok untuk dibeli antara lain:
Baca Juga: Backdoor Listing Saham, Pengertian, Legalitas, dan Dampaknya
Saham dengan Peningkatan Laba dan Rutin Tebar Dividen
Sebenarnya mengetahui ciri saham yang layak dibeli menjadi strategi tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan. Salah satu ciri-cirinya yaitu mampu membukukan kenaikan laba bersih atau laba periode berjalan.
Selain itu, sebuah emiten yang sering membagi dividen menandakan jika perusahaan mampu memberikan hasil laba bersih secara rutin. Hasil dari investasi, perusahaan bagikan kepada para pemegang saham.
Apalagi ketika perusahaan menebar total dividen 30-40% atau lebih dari jumlah laba bersih selama 1 tahun. Jika kurang dari jumlah tersebut masih tergolong kecil.
Baca Juga: Saham Emiten Barang Baku, Terpantau Sedang Lesu
Saham Kebal Krisis dengan ROE Tinggi
Sedangkan untuk ciri saham yang layak dibeli selanjutnya yaitu kebal krisis dan ROE tinggi, mencatat kinerja positif sedangkan ekonomi melambat, krisis dan resensi.
Ciri-ciri tersebut terjadi ketika saham perusahaan lain tumbang, namun saham perusahaan ini tetap bertahan.
Menelusur kinerja dari laporan keuangan perusahaan selama periode ekonomi yang turun. Bandingkan emiten satu dengan lainnya yang sekelas. Selain itu, pastikan juga saham perusahaan dengan ROE tinggi.
ROE atau Return on Equity merupakan tingkat pengembalian investasi. Setiap keuntungan Rp 1.000 akan menghasilkan keuntungan bersih minimal 15% atau lebih dalam 1 tahun.
ROE menjadi indikator paling dasar dari analisa fundamental. Ketika ROE bagus, kemungkinan besar laporan keuangan lainnya pun bagus pula. Namun ketika kurang dari 15% menandakan jika emiten tidak menguntungkan.
Dengan investor tahu ciri saham yang layak dibeli akan membantu berjalannya kegiatan berjalan dengan baik. Apalagi untuk investasi jangka panjang pastikan tahu strategi yang tepat saat pembelian. (R10/HR-Online)