Banyak orang penasaran dengan cara pesan kopi di Starbucks. Kepopuleran kedai kopi franchise asal Seattle tersebut membuat orang tertarik mencoba produknya, meski bukan pecinta kopi. Namun, adanya sistem keanggotaan membuat konsumen baru agak terintimidasi.
Sebenarnya, membuat keanggotaan di Starbucks bukan kewajiban terutama bagi konsumen yang baru mau coba. Memesan kopi di Starbucks akan menjadi kegiatan menyenangkan jika konsumen tahu persis apa yang mereka mau.
Baca Juga: Starbucks Tasikmalaya, Nikmatnya Kopi dari Seattle
Selain itu, jangan ragu bertanya pada kasir atau barista jika masih belum paham dengan istilah-istilah dalam menu.
Begini Cara Pesan Kopi di Starbucks
Untuk kamu yang tertarik mencoba kopi Starbucks namun masih bingung bagaimana memesannya, simak langkah-langkah berikut.
Tentukan Jenis Minuman
Sebagian orang belum paham cara pesan kopi di Starbucks sehingga malah mendapat minuman yang tidak sesuai selera. Oleh karena itu, ketahui terlebih dulu minuman seperti apa yang bisa kamu nikmati sampai habis. Misalnya coklat panas, kopi blend, smoothies, atau teh.
Biasanya konsumen memilih jenis minuman tergantung cuaca atau musim. Saat cuaca terik di siang hari, beberapa konsumen memilih es kopi.
Bayangkan tingkat kemanisan hingga kadar kafeinnya, dengan begitu konsumen bisa memesan minuman sesuai selera masing-masing.
Baca Juga: Pan & Co Tasikmalaya, Nyobain Pancake Jepang
Pilih Ukuran Cup
Kemudian, memilih ukuran cup menjadi hal yang penting dalam cara pesan kopi di Starbucks. Ada tiga ukuran cup dengan nama-nama khusus, yaitu:
- Ukuran Tall setara dengan 12 oz (354 ml), mengandung sedikit espresso atau single shot.
- Ukuran Grande setara dengan 16 oz (473 ml), mencakup dosis espresso ganda atau double shot.
- Ukuran Venti setara dengan 20 oz (591 ml), dosis espresso sama dengan Grande tapi bisa jadi tiga kali lipat jika pakai es.
Selain itu, beberapa gerai Starbucks ada juga yang menyediakan ukuran gelas Short setara 8oz (236 ml) dan Trenta setara 31oz (916 ml).
Setiap ukuran memiliki harga berbeda, konsumen juga harus membayar lebih jika mau tambah espresso untuk menambah tenaga. Pilihlah ukuran minuman dengan bijak sesuai kapasitas yang mampu kamu habiskan.
Ciptakan Rasa Sesuai Selera
Jangan terpaku pada rasa manis dari gula atau tanpa gula. Apabila siap membayar lebih, konsumen bisa meminta jenis-jenis sirup yang membuat minuman semakin nikmat. Sirup-sirup yang populer adalah vanila, karamel, dan hazelnut.
Apabila kamu sedang menerapkan diet sehat, ikuti cara pesan kopi di Starbucks dengan menanyakan sirup bebas gula. Dengan begitu, kamu bisa menikmati minuman manis tanpa khawatir kalori berlebih. Sebagai catatan, setiap minuman mendapatkan sirup sebanyak dua pump.
Baca Juga: Kopi Asli Jawa Barat Kini Tersedia di Starbucks Korea Selatan
Memilih Minuman di Menu
Walaupun Starbucks menjual bubuk kopi seduh, namun alangkah lebih baik jika konsumen membeli kopi masak yang siap minum.
- Latte, campuran espresso dan susu. Minuman ini paling terkenal karena memberikan rasa yang enak baik dingin maupun panas.
- Americano, cocok untuk penggemar kopi hitam karena merupakan campuran espresso dan air.
- Cappucino, mirip dengan latte namun mengandung buih atau foam sehingga terasa lebih ringan.
- Caramel Macchiato, susu dan sirup vanila yang diberi espresso di bagian atas tanpa diaduk dengan sentuhan karamel.
- Mocha Latte, campuran susu, espresso, dan coklat.
- Specialty Espresso, one shot atau double shot espresso dengan bahan-bahan lain sesuai permintaan, misalnya buih atau whipped cream.
- Chai Tea, campuran teh earl gray, susu, dan vanila manis, cocok untuk konsumen yang bukan pecinta kopi.
- Frappuccino, minuman campuran dari bahan-bahan kopi atau non kopi dengan rasa spesial.
Pesan Minuman ke Kasir
Setelah menentukan jenis minuman, konsumen bisa memesan ke kasir sesuai selera, misalnya “tall cappucino dengan sirup karamel”. Jika ada sesuatu yang membingungkan terkait cara pesan kopi di Starbucks, jangan ragu untuk bertanya.
Sebutkan “dine in” jika konsumen ingin minum di tempat. Dengan demikian, barista akan menyajikan minuman dalam gelas atau cangkir, bukan cup sekali pakai untuk take away.
Starbucks juga menyediakan tumbler isi ulang sebagai bentuk kontribusi dalam menjaga lingkungan.
Ada baiknya sebelum memesan di kasir, konsumen sudah menentukan jenis minuman untuk menghindari antrian panjang. Simpan struk pembelian untuk berjaga-jaga jika pesanan diambil orang lain. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)