Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarBPBD Kota Banjar Ungkap Soal Keberadaan Sesar Citanduy

BPBD Kota Banjar Ungkap Soal Keberadaan Sesar Citanduy

harapanrakyat.com,- Keberadaan sesar Citanduy di Kota Banjar, Jawa Barat pernah menjadi pembangkit gempa tektonik pada Sabtu, 27 Juli 2019 silam.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada saat itu, episentrum gempa itu terletak di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Lantas bagaimana kondisi saat ini mengenai sistem sesar Citanduy yang mengakibatkan gempa tektonik berkekuatan 3.2 SR tersebut?

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait kondisi sesar Citanduy itu.

Menurutnya, untuk mengetahui apakah sistem sesar Citanduy masih aktif atau tidak, perlu penelitian oleh para ahli.

“Untuk mengetahui sistem sesar itu masih aktif atau tidaknya harus ada penelitian lebih lanjut oleh ahlinya,” kata Kusnadi, Senin (28/11/2022).

Ia menjelaskan, sejak terjadi gempa tektonik pada tahun 2019 itu, sampai sekarang terpantau tidak ada aktivitas lagi dari sesar tersebut.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa di Kota Banjar dan Majenang Disebabkan Sesar Citanduy

“Kalau aktivitas yang menyebabkan gempa sampai sekarang tidak ada. Hanya kalau di permukaan ada pengikisan lapisan tanah yang menyebabkan sungai melebar itu sering terjadi karena air meluap,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Kusnadi, keberadaan sesar tersebut yang pernah menjadi pembangkit gempa tektonik pada tahun 2019 itu, masyarakat perlu waspada.

“Kami mengimbau dengan keberadaan sesar Citanduy itu supaya kita waspadai, terutama untuk masyarakat di Kota Banjar,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari BMKG yang pernah tayang di harapanrakyat.com pada tahun 2019 lalu, struktur sesar Citanduy itu melintas di wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Cilacap.

Gempa bumi yang terjadi pada saat itu berpusat di darat atau 14 km Tenggara Kota Banjar. Sementara kedalamannya 13 kilometer dan terasa kuat di wilayah Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Sandi/R6/HR-Online)

Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...