Asteroid pembunuh planet akhirnya terdeteksi. Julukan ‘pembunuh planet’ ini karena asteroid tersebut berukuran fantastis. Sebelumnya asteroid ini tidak dapat terdeteksi karena tempatnya yang bersembunyi.
Namun, kini para astronom berhasil menemukan asteroid tersebut. Tidak hanya satu, melainkan terdapat tiga asteroid yang terdeteksi di dekat Bumi.
Meski berukuran besar, tetapi ketiganya belum pernah terdeteksi. Itu karena mereka bersembunyi di bawah sinar Matahari.
Salah satu dari ketiga asteroid tersebut sangat berpotensi berbahaya terbesar yang terdeteksi selama delapan tahun terakhir.
Baca Juga: Asteroid Phaethon Dekati Bumi 2028, Ilmuwan Siapkan Ini!
Asteroid Pembunuh Planet Ditemukan
Para astronom melakukan pengamatan saat senja menggunakan kamera Energi Gelap atau DeCam.
Kamera tersebut merupakan buatan Departemen Energi AS di Cerro Tololo Inter-American Observatory Cili. Ini menjadi program NOIRLab NSD yang memungkinkan para astronom melihat tiga asteroid di dekat planet Bumi.
Asteroid tersebut termasuk ke dalam golongan NEA yang sebelumnya bersembunyi di bawah sinar Matahari. Ketiganya bersembunyi di dalam orbit planet Bumi dan Venus.
Dari ketiganya, ada salah satu asteroid yang cukup berbahaya. Asteroid tersebut menjadi objek terbesar yang berpotensi berbahaya untuk Bumi dalam delapan tahun terakhir.
Baca Juga: Asteroid Kuno Ditutupi Kerikil, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Bersembunyi di Tata Surya Bagian Dalam
Sebelumnya ketiga asteroid ini tidak terlihat keberadaannya. Itu karena mereka bersembunyi di wilayah Tata Surya bagian dalam, tepatnya orbit Bumi dan Venus.
Itu merupakan wilayah yang terkenal menantang untuk pengamatan. Pemburu asteroid harus dapat bersaing dengan silaunya Matahari saat akan melakukan pengamatan mereka.
Namun, akhirnya para astronom memanfaatkan kondisi senja untuk melakukan pengamatan. Mereka akhirnya menemukan tiga asteroid pembunuh planet yang sulit dipahami.
Observasi terjadi dalam waktu 10 menit setelah Matahari terbenam dan sebelum terbit. Penemuan ini mengarah pada temuan asteroid 2021 PH27 tahun lalu.
Objek tersebut berdekatan dengan Matahari, tetapi tidak pernah mendekati Bumi. Kini akhirnya asteroid tersebut terlihat kembali.
Baca Juga: Sampel Asteroid Ryugu Ungkap Adanya Potensi Kehidupan Planet Lain?
Berukuran Hingga 1,5 Kilometer
Ada tiga asteroid yang terdeteksi dari pengamatan ini. Salah satu asteroidnya yang bernama 2022 AP7 bahkan memiliki lebar hingga 1,5 kilometer.
Asteroid 2022 AP7 ini memiliki orbit yang suatu hari nanti dapat menempatkannya di jalur Bumi. Sedangkan dua lainnya adalah 2021 LJ4 dan 2021 PH27. Tidak seperti 2022 AP7, kedua asteroid tersebut memiliki orbit yang aman di dekat Bumi.
Kemungkinan hanya ada beberapa NEA dengan ukuran yang sama. Hingga kini hanya ada sekitar 25 asteroid yang berhasil terdeteksi mengorbit sepenuhnya di dalam orbit Bumi karena cahaya Matahari yang silau.
Ukuran 2022 AP7 yang sangat besar membuatnya mendapat julukan sebagai pembunuh planet. Objek ini berpotensi berbahaya untuk Bumi.
Ukurannya yang mencapai lebih dari 1 kilometer bisa menyebabkan kerusakan signifikan jika ia menabrak Bumi.
Adapun menemukan asteroid pembunuh planet ini merupakan tantangan tersendiri. Namun, berkat adanya DECam, para astronom mampu menangkap area langit yang luas dengan sensitivitas tinggi. (R10/HR-Online)