Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruUyeng Suwargana: Tokoh Pendidikan Pangandaran, Intel Kepercayaan AH Nasution

Uyeng Suwargana: Tokoh Pendidikan Pangandaran, Intel Kepercayaan AH Nasution

Nama Uyeng Suwargana masih tersimpan abadi bagi sebagian masyarakat Pangandaran. Sebab selain terkenal sebagai pengusaha penerbitan yang sukses di Bandung, Uyeng juga merupakan tokoh pendidikan pertama di Pangandaran, Jawa Barat. Masyarakat Pangandaran memanggilnya dengan panggilan Pak Oejeng.

Akan tetapi mungkin masyarakat Pangandaran tidak mengetahui rekam jejak militer Uyeng Suwargana yang pernah populer di kalangan sejarawan Indonesia akibat keterlibatannya mengerjakan misi rahasia intelijen di Washington, Amerika Serikat.

Selain di Washington, misi rahasia militer Uyeng Suwargana juga pernah dilakukan di beberapa negara Eropa seperti, Jerman, Belanda, Prancis, dan London (Inggris).

Misi rahasia yang dikerjakan oleh Uyeng biasanya terdiri dari misi diplomasi militer Indonesia dengan negara-negara Barat. Terutama yang berkaitan dengan diplomasi yang menyatakan Indonesia sebagai negara netral.

Baca Juga: Sejarah Pengusaha Kopra di Pangandaran Diculik Jepang, Kuwu Sidamulih Tewas Dipenggal

Artinya tidak terpengaruh oleh ideologi kiri (komunis) maupun ideologi kanan (kapitalis). Indonesia merupakan negara yang merdeka dan sedang memperebutkan hak wilayahnya dari genggaman Belanda yakni, Irian Barat.

Dibalik kegemilangan nama Uyeng Suwargana sebagai diplomasi intelijen yang handal, sebagian sejarawan masih menganggap nama ini misterius.

Padahal hampir sebagian orang Pangandaran mengetahui nama Uyeng Suwargana sebagai tokoh pendidikan, pengusaha, tentara, sekaligus politisi yang mewariskan sebuah rumah Belanda di jalan raya babakan, Pangandaran bernama Gedong Uyeng.

Profil Hidup Uyeng Suwargana

Uyeng Suwargana berasal dari keturunan keluarga Sunda asli dari daerah pesisir Pangandaran. Ayahnya bernama Mas Kanduruan Kartaatmaja, sedangkan ibunya bernama Raden Ratna Soerasti.

Lahir pada tanggal 12 November 1917 di desa Babakan Pangandaran. Ayah dan ibunya merupakan keturunan menak. Hal ini terlihat dari rumah mereka yang terlihat megah dengan  gaya arsitektur khas rumah Belanda.

Sejak kecil Uyeng Suwargana tumbuh menjadi anak yang terdidik. Ayahnya menyekolahkan Uyeng di sekolah guru Belanda di Bandung bernama Hollandsch Indische Kweekschool (HIK).

Dari hasil pendidikan formal yang ditempuhnya selama bertahun-tahun di Bandung, membuat Uyeng tumbuh menjadi remaja yang berprestasi.

Hingga saat dewasa nama Uyeng Suwargana tercatat menjadi salah satu tokoh nasional berpengaruh di Indonesia. Sebab Uyeng mengalami berbagai profesi yang terdiri dari, pendidik, pengusaha, politikus, dan tentara.

Baca Juga: Banjir di Padaherang Pangandaran 1939, Kalipoetjang Tenggelam!

Di kancah nasional nama Uyeng Suwargana terkenal saat dirinya menjadi tentara sekaligus tokoh diplomasi militer pembebasan Irian Barat.

Namun jauh dari itu ,sebenarnya adik dari budayawan sunda Daeng Soetigna ini sudah terkenal sejak menjadi pejuang republik tahun 1945.

Melakukan Misi Intelejen di Eropa

Kembali pada persoalan popularitas nama Uyeng Suwargana sebagai intelijen yang memperjuangkan diplomasi dalam peristiwa perebutan Irian Barat.

Catatan sejarah Indonesia menyebut Uyeng Suwargana pertama kali bergerak di bidang intelijen ketika Menteri Pertahanan dan Keamanan A.H. Nasution melantiknya menjadi Koordinator Atase Militer Indonesia untuk Eropa di Bon, Jerman.

Pernyataan di atas sebagaimana mengutip berita koran Belanda De Telegraaf dengan tajuk “Bevestiging”, tanggal 7 Maret 1962.

Misi rahasia pertama Uyeng Suwargana di Eropa dilakukan ke beberapa negara seperti, Jerman, Belanda, Prancis, dan London (Inggris).

Dipilihnya Uyeng sebagai intelijen diplomasi pembebasan Irian Barat oleh A.H. Nasution karena beberapa hal. Pertama karena riwayat karir Uyeng di bidang militer yang berprestasi. Uyeng juga dekat dengan keluarga Pak Nas (A.H. Nasution).

Selain itu, Pak Nas memilih Uyeng karena Ia merupakan mantan kombatan pejuang 45’ yang terkenal anti komunis. Beberapa kali mengkritik Sukarno tentang gagasan Nasakom. Uyeng menganggapnya sebagai “kegagalan dalam berideologi”.

Oey Eng Soe merupakan nama samaran Uyeng Suwargana saat mengkritik Sukarno dalam berbagai tulisannya yang terbit di media massa.

Semangat anti komunis itulah yang membuat AH. Nasution merasa sejalan dengan pemikiran, dan perjuangan Uyeng Suwargana.

Uyeng juga pernah dipercaya AH. Nasution untuk membantu permasalahan Mahasiswa di Eropa yang anti komunis. Terutama Mahasiswa yang pada saat itu terlilit permasalahan dengan kebijakan Sukarno yang berorientasi pada Nasakom.

Nasution memerintahkan Uyeng untuk menghindarkan para Mahasiswa yang belajar di Jerman, Belanda, Prancis, dan Inggris agar tidak terpapar ideologi komunis dengan memberikan sosialisasi anti komunisme.

Tokoh Pendidikan Pertama di Pangandaran

Selain terkenal menjadi tentara dan pernah menjabat sebagai intelijen di Eropa, nama Uyeng Suwargana juga tersohor sebagai tokoh pendidikan pertama di Pangandaran.

Kepedulian Uyeng terhadap pendidikan tidak terlepas dari pengalaman sekolah guru di Hollandsch Indische Kweekschool (HIK) yang ada di Bandung.

Pengalamannya dalam dunia pendidikan menggetarkan hati Uyeng saat penduduk Pangandaran kesulitan mencari sekolah lanjutan setelah Sekolah Rakyat (SR), atau sekarang sama dengan setingkat Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga: Perampokan di Pangandaran Tahun 1953: Kuwu Terbunuh, 14 Rumah Terbakar!

Oleh sebab itu, karena ayahnya juga merupakan orang berpengaruh di Pangandaran, akhirnya Uyeng yang mempunyai pengalaman mengajar ini mengupayakan untuk mendirikan sekolah lanjutan yakni, SMP N 1 Pangandaran.

Selain membantu pendirian SMP N 1 Pangandaran, Uyeng yang juga pengusaha literasi yang bergerak dalam dunia penerbitan. Ia  menyumbangkan banyak buku ke sekolah tersebut.

Perusahaan percetakan buku Uyeng Suwargana bernama CV. Ganaco, terletak di kota Bandung, Jawa Barat.

Tokoh pendidikan pertama di Pangandaran ini meninggal di RSCM Jakarta akibat serangan jantung pada tanggal 7 Mei 1979.

Sepeninggal Uyeng Suwargana, masyarakat Babakan mengenal rumah peninggalan sang ayah dengan nama Gedong Uyeng.

Sempat kosong, sampai akhirnya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti membeli Gedong Uyeng.

Bangunan Gedong Uyeng merupakan saksi bisu tokoh pendidikan, pengusaha, politisi, sekaligus intelijen internasional Uyeng Suwargana berasal dari Pangandaran.

Oleh sebab itu pernyataan para sejarawan yang menyebut Uyeng keturunan etnis Tionghoa bisa terbantahkan dengan melihat rumah peninggalannya di Pangandaran. (Erik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...