Usaha ternak belut kini mulai dilirik banyak orang. Ya, salah satu usaha yang potensial adalah dengan ternak belut. Tidak ada salahnya mencoba usaha ternak yang satu ini untuk mendapat untung besar.
Belut memang sekilas tampak mirip dengan ular. Tetapi, belut adalah ikan favorit bagi banyak orang. Mulai dari anak kecil hingga orang tua.
Sebab, rasa daging belut yang gurih. Sedangkan dari segi permintaan pasar, belut juga tergolong cukup dinamis.
Bahkan, saat ini juga telah ekspor ke luar negeri. Adanya konsumsi tinggi tersebut, ternyata menarik banyak orang untuk membuka bisnis budidaya belut.
Selain itu, gampang untuk memelihara belut serta pada saat dijual bisa meraup keuntungan yang lumayan besar juga merupakan alasan orang melakoni bisnis ini.
Baca Juga: Usaha Budidaya Ikan Sistem Bioflok yang Menguntungkan, Simak Ini!
Usaha Ternak Belut dan Tahapannya
Belut adalah jenis ikan yang bentuknya seperti ular. Belut tergolong dalam suku Synbranchidae. Diketahui, keluarga hewan tersebut terdapat 4 generasi yang jumlahnya 20 jenis.
Memiliki bentuk yang mirip dengan ikan sidat kerap menjadikan orang salah dalam membedakannya. Ciri khas dari belut ini antara lain tidak punya sisik dan tidak memiliki sirip.
Selain itu juga tidak bertulang rusuk serta bukaan insang kecil yang dapat bernafas di udara.
Popularitas belut saat ini mengalami kenaikan. Pasalnya, banyak penghobi maupun pengusaha makanan yang memanfaatkan belut sebagai bahan bakunya.
Banyak orang menjalankan usaha ternak belut lantaran tingginya kebutuhan pasar.
Sekarang ini, terdapat begitu banyak hasil olahan makanan yang terbuat dari hewan mirip ular ini. Contohnya aneka camilan seperti peyek belut dan keripik belut.
Selain itu juga masih banyak makanan ringan dari belut yang lainnya. Hewan satu ini juga lezat jika diolah jadi makanan seperti yang kebanyakan disuguhkan di rumah makan.
Belut yang banyak diternakan sekarang ini yaitu jenis belut sawah. Ya, selain menangkapnya langsung, kini banyak yang mulai ternak hewan ini. Media lumpur adalah opsi yang tepat supaya sesuai dengan habitatnya yang asli.
Untuk Anda yang hendak menjajal budidaya belut, sebaiknya kenali cara beternaknya yang benar. Sebab, belut tidak sama dengan jenis ikan air tawar lainnya. Anda dapat mengikuti beberapa langkah penting bisnis budidaya belut di bawah ini!
Baca Juga: Budidaya Ikan Sidat, Bisnis Mudah dengan Keuntungan yang Potensial
Siapkan Kolam Belut
Langkah pertama yang mesti Anda lakukan saat ingin menekuni usaha ternak belut yaitu menyiapkan kolamnya. Anda dapat memilih serta memakai bentuk kolam permanen maupun semi permanen.
Kolam tanah, tembok, atau areal sawah adalah kolam jenis permanen yang kerap dipakai. Sementara itu, untuk media kolam semi permanen biasanya akan memakai kolam terpal, kontainer plastik, serta jaring.
Pilihlah Benih Belut Kualitas Unggul
Supaya bisnis budidaya belut bisa memberikan hasil panen yang maksimal, sebaiknya memilih serta memakai bibit belut unggul. Benih tersebut bisa Anda peroleh lewat hasil tangkapan maupun budidaya.
Memang terdapat keunggulan kedua jenis benih belut tersebut. Keunggulan benih belut hasil tangkapan yaitu umumnya punya rasa lebih gurih. Dengan begitu harga jualnya pun lebih tinggi.
Sementara itu, benih belut hasil dari budidaya lebih gampang untuk Anda dapatkan. Untuk ukurannya pun lebih seragam.
Menebarkan Bibit Belut
Dalam menjalankan usaha ternak belut, penebaran bibitnya akan lebih baik Anda lakukan ketika pagi atau sore hari. Mengapa demikian? Hal tersebut penting supaya belut tidak mengalami stres.
Nah, untuk benih belut hasil dari tangkapan, sebaiknya Anda karantina lebih dahulu. Waktu karantinanya yaitu 1-2 hari.
Kontrol Media Kolam Secara Rutin
Sesudah bibit belut Anda sebarkan, silahkan selalu mengontrol media kolamnya. Aturlah sirkulasi air di dalam kolam supaya jangan terlalu deras.
Begitu pula dengan kedalaman airnya pun perlu Anda atur. Sebab, akan berpengaruh terhadap postur tubuh belutnya.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal Mudah dan Menguntungkan
Pemberian Pakan Belut
Supaya usaha ternak belut yang Anda lakukan hasilnya optimal, Anda pun mesti menjaga pemberian pakannya. Ya, pemberian pakan belut harus secara teratur serta tidak boleh terlambat.
Perlu Anda ketahui, belut adalah jenis hewan yang rakus. Sehingga, pakan merupakan hal yang sangat penting. Apabila Anda terlambat dalam memberikan pakan, maka akan menyebabkan belut-belut tersebut saling memangsa.
Hal itu tentu saja dapat berakibat fatal. Pakan belut juga harus diberikan dalam takaran yang mesti disesuaikan dengan berat populasi belutnya.
Nah, itu tadi merupakan beberapa informasi penting dalam melakukan usaha budidaya ternak belut. Dengan mengenal serta memahami tiap-tiap tahapannya, harapannya usaha ternak belut yang Anda lakoni mampu memberikan hasil panen maksimal. Sehingga, Anda pun mendapat keuntungan yang optimal. (R10/HR-Online)