Usaha budidaya ikan sistem bioflok menarik untuk Anda coba. Bahkan sistem bioflok telah menjadi bentuk usaha budidaya ikan terbaik dan populer. Hadirnya sistem budidaya ini, membuat media kolam untuk pembudidayaan semakin beragam jumlahnya.
Baca Juga: Budidaya Ikan Sidat, Bisnis Mudah dengan Keuntungan yang Potensial
Bioflok sendiri merupakan teknik budidaya ikan dengan menggunakan dari bantuan berupa bakteri baik. Bioflok ini asalnya dari bos atau kehidupan dan flok alias gumpalan kehidupan. Jadi gumpalan kehidupan ini adalah berupa bakteri baik yang akan mengubah kotoran ikan agar menjadi makanan ikan.
Usaha Budidaya Ikan Sistem Bioflok yang Cocok Anda Pilih
Seperti yang kita ketahui, bahwa ikan air tawar adalah sebuah komoditas perikanan yang memiliki permintaan pasar sangat tinggi. Nah, beberapa jenis ikan-ikan tersebut antara lain seperti ikan nila, gurame, lele, dan masih banyak lagi lainnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka teknologi produksi budidaya ikan kini juga kian berkembang semakin pesat. Salah satu teknologi yang sekarang ini semakin populer dan banyak pelakunya adalah budidaya ikan bioflok.
Pada intinya bahwa teknologi bioflok ini merupakan sistem budidaya terintegrasi, sebab terjadi antara simbiosis antara ikan dan mikroorganisme. Pada bioflok sendiri juga menjadi sebuah tempat atau sistem dengan cara menumbuhkan mikroorganisme secara efisien.
Sebab fungsi dari mikroorganisme itu sendiri adalah dengan cara memanfaatkan limbah yang ada pada kolam tempat hidupnya ikan.
Lantas apakah bisnis ikan dengan sistem ini sangat menguntungkan? Jika Anda seorang pemula yang ingin melakukan usaha ini, bisa simak uraian berikut ini sampai selesai!
Analisa Usaha Ikan Lele Sistem Bioflok
Usaha budidaya ikan sistem bioflok seperti lele memang sangat efisien apabila menggunakan metode yang satu ini. Nah, dengan cara-cara yang benar, maka sistem yang satu ini mampu menghasilkan jumlah panen yang sangat besar.
Sebab, inti dari sistem bioflok sendiri adalah dengan cara meningkatkan kualitas air budidaya maupun air kolam.
Bahkan sekarang ini metode bioflok sendiri juga terus dikembangkan oleh pihak Kementerian kelautan & perikanan Indonesia dan menitikberatkan untuk menghilangkan limbah di kolam.
Sehingga dengan demikian, maka hasil panen dari ikan lele ini akan jauh lebih berkualitas dan unggul. Tidak hanya itu saja, melainkan juga dengan lingkungan air kolam yang bersih serta daya sebar yang lebih tinggi pula mampu mendukung semuanya.
Sementara itu, analisa usaha budidaya ikan lele dengan sistem ini juga bisa Anda mulai dari biaya produksi serta operasionalnya. Sebab, metode bioflok ini cenderung lebih memilih jenis kolam terpal yang bentuknya bulat untuk menampung ikan-ikan tersebut.
Baca Juga: Budidaya Ternak Ikan Hias Air Tawar, Usaha yang Menguntungkan
Memilih Benih Ikan yang Berkualitas
Untuk menjalankan usaha budidaya ikan sistem bioflok ini, maka jangan lupa untuk memilih benih-benih ikan yang berkualitas. Sehingga memilih benih ikan lele yang tepat merupakan perkara yang sangat penting untuk Anda lakukan dan perhatikan.
Pasalnya dengan memilih benih yang bagus dan berkualitas, maka Anda juga akan memperoleh panen akhir yang melimpah.
Oleh karena itu, pastikan dulu bahwa benih dari ikan lele yang Anda pilih benar-benar dalam kondisi sehat serta tidak cacat dan tidak ada bercak.
Tidak hanya itu saja, melainkan juga pilih benih ikan yang gesit dan lincah. Tapi untuk jenis ikan lele sistem bioflok ini juga tak terpaku untuk satu jenis saja.
Akan tetapi biasanya di negara Indonesia sendiri sudah ada banyak yang sering menggunakan bibit ikan lele sangkuriang.
Karena ini merupakan bibit ikan lele yang sudah teruji ketahanannya terhadap penyakit, serta memiliki daya hidup yang tinggi hingga masa panen.
Sehingga dengan demikian kemungkinan besar hasil panen nanti akan sangat melimpah dan menguntungkan untuk Anda.
Cara Agar Panen Lele Melimpah
Usaha budidaya ikan sistem bioflok ini memang sangat menguntungkan, namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Sebaiknya Anda memberi akan ikan sebanyak 3 kali dalam sehari, yakni saat pagi, siang, dan malam hari.
Penting Anda ketahui juga bahwa jangan sampai Anda memberi makan ikan-ikan tersebut secara berlebihan. Selain itu, selalu perhatikan pula kualitas air supaya tidak terlalu banyak sisa-sisa makanan yang mengendap.
Pastikan juga bahwa pakan yang akan digunakan itu benar-benar memiliki kandungan berupa mineral dan vitamin. Apabila ada ikan lele yang terkena penyakit, sebaiknya langsung ditangani dengan segera agar tak menyebar ke ikan lainnya.
Nah, supaya panen ikan lele bisa maksimal, maka jangan lupa untuk memperhatikan perbandingan unsur karbon dan nitrogennya. Sebab, metode bioflok ini akan bekerja dengan cara memanfaatkan mikroorganisme.
Baca Juga: Cara Ternak Ikan Gabus, Usaha Budidaya yang Makin Diminati
Mikroorganisme seperti ini juga bisa berasal dari sisa pakan dan kotoran lele serta dari molases atau tetes tebu. Sehingga bioflok akan lebih cepat terbentuk dan mampu untuk memaksimalkan kondisi air yang kotor.
Usaha budidaya ikan sistem bioflok seperti ini akan sangat menguntungkan apabila benar-benar maksimal dalam melakukannya. Untuk itu mulai dari sekarang Anda bisa mempelajari tentang sistem bioflok yang kini semakin banyak digunakan. (R10/HR-Online)