Urutan taksonomi tumbuhan penting untuk Anda ketahui. Dengan mengetahui urutan taksonomi, maka Anda lebih mudah dalam mempelajari tumbuhan. Karena seperti yang kita semua tahu, jumlah tumbuhan di Bumi ini sangatlah beragam.
Ada berbagai macam jenis tumbuhan yang sudah terdeteksi di Bumi hingga kini. Ternyata, beberapa dari mereka bahkan memiliki hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.
Untuk mengetahui hal tersebut, maka munculah taksonomi tumbuhan. Ini akan sangat mempermudah jenis-jenis tumbuhan di Bumi ini.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan Invasif serta Karakteristiknya, Berbahaya?
Definisi dan Urutan Taksonomi Tumbuhan
Menurut Lawrence, taksonomi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang di dalamnya terdiri dari identifikasi, klasifikasi, dan juga tatanama.
Ilmu pengetahuan ini sangatlah berguna untuk mengelompokkan sesuatu, seperti halnya tumbuhan. Jika ilmu pengetahuan ini Anda terapkan pada tumbuhan, maka namanya akan menjadi taksonomi tumbuhan.
Hal itulah yang akan kita bahas saat ini. Apa sebenarnya arti taksonomi tumbuhan beserta urutannya.
Apa yang Dimaksud dengan Taksonomi Tumbuhan?
Sebelum membahas mengenai urutan taksonomi tumbuhan, mari kita membahas mengenai definisinya terlebih dahulu. Sebelumnya Anda sudah mengetahui definisi dari taksonomi.
Kalau begitu, taksonomi tumbuhan adalah sebuah cabang ilmu yang hadir untuk mempelajari penelusuran, pemerian, penyimpanan contoh, pengenalan (identifikasi), pengelompokan (klasifikasi), bahkan hingga penanaman tumbuhan.
Baca Juga: Tumbuhan Berdaun Tunggal, Inilah Pengertian Hingga Contohnya!
Apa Saja Urutan Takson?
Secara hakiki, Takson atau taksonomi berkaitan dengan keanekaragaman. Berikut ini urutan taksonomi tumbuhan:
- Kingdom (Kerajaan) atau Dunia (Regum): Tingkatan paling tinggi karena jumlah taksonnya terbesar, contohnya Kingdom Plantae atau tumbuhan jamur.
- Diviso (Divisi): Ciri khusus divisi pada tumbuhan adalah menggunakan akhiran -phyta, seperti Spermatophyta dan Bryophyta.
- Classis atau Kelas: Setiap divisi akan terbagi dalam persamaan ciri-cirinya, yaitu Classis atau Kelas. Tumbuhan anggota Classis umumnya memiliki akhiran nama berbeda, contohnya seperti -opsida (lumut) dan phyceae (alga).
- Bangsa atau Ordo: Pengelompokkan ini berdasarkan ciri-cirinya tetapi lebih khusus. Biasanya anggotanya akan berakhiran -ales, seperti Malvales.
- Familia atau Suku: Ciri utama dari anggotanya adalah memiliki akhirnya -aceace atau -aceae, seperti Asteraceae dan Poaceae.
- Marga atau Genus: Di bawah takson familia masih bisa terbagi lagi menjadi beberapa Genus atau Marga. Penulisan nama Genus harus benar, yakni huruf kapital di awal kata, contohnya seperti Saccharum (tebu), Triticum (gandum), Zea (jagung), dan yang lainnya.
- Spesies atau Jenis: Menuju tingkatan takson paling rendah atau paling dasar, urutan takson tumbuhan ini memiliki banyak persamaan dengan yang lain. Penamaan Spesies terdiri dari dua kata dengan kata pertama untuk Genus. Contohnya seperti Rosa canina dan Rosa dumalis.
- Varietas atau Ras: Terkadang beberapa Spesies masih memiliki perbedaan yang sangat jelas dan signifikan. Sehingga mereka dapat disebut sebagai kultivar atau varietas. Untuk tumbuhan adalah Varietas, sedangkan pada hewan Ras.
Itulah urutan takson atau taksonomi tumbuhan dari yang paling besar hingga terkecil.
Apa Tujuan dari Taksonomi Tumbuhan?
Namun, sebenarnya kenapa tercipta urutan taksonomi tumbuhan? Apa sebenarnya tujuan dari keberadaan ilmu ini.
Pertanyaan tersebut tentu dapat terjawab dengan sangat mudah. Sebab, tujuan dari taksonomi tumbuhanan adalah untuk penemuan flora-flora di seluruh dunia.
Keberadaan ilmu taksonomi ini akan sangat membantu dalam memberikan sebuah metode identifikasi dan komunikasi yang tepat. Sehingga, nantinya akan menghasilkan sistem klasifikasi yang terkait dan menyeluruh.
Mudahnya, manfaat atau tujuan dari keberadaan taksonomi tumbuhan adalah untuk mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri-cirinya.
Hal itu akan mempermudah dalam hal identifikasi data karena ada banyak sekali tumbuhan di muka Bumi ini. Dengan adanya taksonomi tumbuhan akan lebih terdata.
Mereka akan memiliki nama sehingga tidak membingungkan dan mempermudah dalam hal penelitian mereka.
Sehingga, taksonomi merupakan hal penting untuk kita pelajari. Terutama jika Anda memiliki ketertarikan untuk meneliti tumbuhan yang ada di sekitar.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan Higrofit, Bagaimana Ciri-Ciri Mereka?
Dengan adanya ilmu takson atau taksonomi, maka Anda akan lebih mudah dalam mengingat tumbuhan. Sesungguhnya itu bukan merupakan hal yang mudah karena penampilan tumbuhan cenderung mirip satu sama lain.
Terdapat total 8 urutan taksonomi tumbuhan yang dapat Anda pahami. Setiap anggota dari taksonomi tersebut akan memiliki banyak persamaan ciri yang membuatnya identik. (R10/HR-Online)