Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita NasionalTragedi Maut Stadion Kanjuruhan, Aremania: Bukan Kerusuhan Suporter

Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan, Aremania: Bukan Kerusuhan Suporter

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Aremania membantah tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu sebagai kerusuhan suporter.

X, salah seorang Aremania menyebut, tragedi di Kanjuruhan tersebut bukan suatu kericuhan atau kerusuhan suporter. Hal ini lantaran tidak ada suporter lawan, yaitu Persebaya.

“Ini sebenarnya bukan kerusuhan, tapi ini insiden. Yang saya tahu dari pihak Brimob yang tidak bisa menahan diri,” katanya, pada konferensi pers yang digagas YLBHI, Rabu (5/10/2022).

X menyebut regulasi FIFA pasal 19 yang isinya tidak diperbolehkan petugas keamanan membawa masuk senjata api dan gas air mata.

“Saya melihat cara pandang sebagai seorang suporter, membawa gas air mata ke stadion membawa masuk aja gak boleh apalagi ditembakan,” tegasnya.

Baca Juga: Pilunya Tragedi Maut Kanjuruhan, Mantan CEO Arema: Ini Duka Bersama

Namun, lanjut X, yang terjadi di lapangan, petugas keamanan bukan hanya membawa gas air mata masuk stadion, tapi juga menembakkan gas air mata tersebut.

“Faktanya bukannya membawa gas air mata masuk, tapi malah ditembakkan membabi buta,” katanya.

Kronologi Penembakan Gas Air Mata dalam Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan

X juga menceritakan kronologi penembakan gas air mata yang menyebabkan penonton kocar-kacir karena panik.

“Awal kronologi penembakan ke arah lapangan ke Utara, tidak masuk ke tribun penonton. Saya heran kok sudah ditembaki gas air mata penonton gak pergi-pergi,” tuturnya.

Selanjutnya, ada beberapa suporter yang turun ke lapangan untuk membantu kawan-kawannya.

“Dari tengah (gas air mata) itu mengarah ke Selatan. Karena ada beberapa suporter yang turun, mungkin maksudnya akan membantu kawan-kawan karena terjadi tembakan membabi buta,” lanjutnya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Cetak Sejarah, Rekor Terkelam Sepak Bola Dunia

X juga mengaku melihat bagaimana suporter yang meminta bantuan, malah ditolak beberapa kali oleh petugas keamanan saat tragedi maut di Stadion Kanjuruhan tersebut terjadi.

“Saya melihat dengan mata kepala sendiri, saya masih ingat begitu saya turun di VIP tangga itu sudah penuh dengan orang. Mereka ada yang ditidurkan tanpa alas. Saya tahu kawan saya meninggal, kepalanya ditutupi kardus, yang lainnya masih dikipasi,” katanya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...
Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Buka-Bukaan! Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, rumornya akan melatih Persija Jakarta dan Persebaya. Terbaru, akhirnya pelatih asal Korea Selatan tersebut menjawab rumor tersebut. Baca Juga:...