Tanda-tanda karburator vakum rusak penting Anda tahu. Sebab dengan mengetahui tanda-tandanya, Anda bisa memperbaiki karburator vakum rusak. Bahkan tanpa harus membongkar karburator motor, Anda sudah bisa melakukannya secara mudah.
Mengingat seiring penggunaan yang terlalu lama atau mungkin salah perawatan, maka akan menyebabkan karet vakum karburator menjadi robek. Untuk itu sebelum akhirnya mengatasinya, maka Anda harus mengetahui gejala maupun tanda mendasarnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Menyetel Karburator Motor, Simak Beberapa Urutannya Ini!
Ketahui Tanda-Tanda Karburator Vakum Rusak
Seperti pembahasan awal, bahwa jika karet vakum bermasalah, maka akan menyebabkan kerusakan pada bagian karburator itu sendiri. Biasanya tanda tersebut bisa terlihat ketika putaran gas terbuka maka kendaraan akan menunjukkan gejala berupa mesin mati.
Sementara itu, fungsi dari karet itu sendiri adalah untuk mengangkat skep naik dan memudahkan dalam membuka lubang venturi.
Meski demikian, ternyata karet ini juga dapat menangkap skep, sebab ada kevakuman pada bagian atas karbu karena udara yang mengalir kencang.
Akibat karena sudah cukup lama digunakan, maka akan menyebabkan karet pun menjadi mengeras dan rusak. Tak hanya itu saja, melainkan masalah ini juga bisa terjadi karena ada campuran bahan bakar pada lubang karburator.
Biasanya karet pada komponen karburator ini hanya bisa bertahan sampai usia penggunaan 4 tahun bila mendapat perawatan tepat.
Namun jika tidak, maka komponen yang satu ini justru bisa menjadi faktor penyebab motor bermasalah. Lalu apa saja tanda kerusakannya?
Baca Juga: Cara Membersihkan Karburator Motor Sendiri untuk Pemula
Tanda Karburator Vakum Kendaraan Sudah Rusak
Tanda-tanda karburator vakum rusak yang pertama adalah karet vakum yang sudah mulai robek maupun bermasalah. Jika Anda dalam keadaan darurat maka karet vakum sobek ini bisa Anda tambal menggunakan karet vakum baru.
Selanjutnya karet vakum yang bermasalah rupanya juga akan membuat kerusakan pada bagian komponen karburator ini. Sebut saja seperti karet vakum yang mulai mengeras dan Anda biarkan secara terus-menerus saja.
Jika sudah seperti ini sebaiknya segera ganti komponen tersebut jika memang kondisinya sudah benar-benar rusak parah. Kemudian tanda lainnya adalah ketika gas terbuka dan kendaraan menunjukkan tanda mesin akan mati dan tidak bertenaga lagi.
Nah, dari keadaan seperti ini lebih baik jangan langsung terburu-buru untuk membongkar karbu, sebaiknya tiup lubang oval atas lubang venturi.
Jika skep karbu terangkat, maka karet vakum masih normal. Begitu sebaliknya, jika rusak maka karet vakum bermasalah.
Tips Memasang Karet Vakum Karburator
Tidak hanya mengetahui apa saja tanda-tanda karburator vakum rusak saja, melainkan juga tutorial memasang karet vakum ini. Apabila karburator vakum rusak, maka Anda juga harus segera melakukan tindakan seperti memasang karet ini.
Biasanya kendaraan yang memiliki sistem karburator vakum maka kurang responsif daripada dengan karburator konvensional. Jika kendaraan Anda tidak bisa starter, mungkin hal ini terjadi karena karet vakumnya sudah mulai mengeras.
Untuk mengatasinya, langkah pertama adalah dengan membuka jok kendaraan lalu copot karet vakum lalu tuangkan spiritus bagian skep karet vakum.
Kemudian tunggu beberapa saat hingga spiritus menguap sampai komponen karet vakumnya mengembun.
Bila sudah kemudian pasang kembali karet vakum tersebut seperti semula. Namun selain menggunakan cairan spiritus, Anda juga bisa memanfaatkan thinner cat untuk elastisitas karet vakum tersebut. Mudah bukan?
Baca Juga: Jenis Karburator Motor Berdasar Bentuk Venturi dan Katup Gas
Pentingnya Merawat Karburator Vakum
Selain tanda-tanda karburator vakum rusak dan cara pemasangan karetnya, maka Anda harus tahu betapa pentingnya perawatan. Mengingat bahwa karburator vakum sendiri mempunyai karet yang berguna sekali.
Maka dari itu, jangan lupa lakukan perawatan yang benar supaya komponen ini dapat bekerja secara maksimal. Jika perawatan karburator dengan tepat dan benar, maka tanda karburator rusak tidak akan Anda temui lagi.
Seperti yang kita tahu bahwa karburator vakum sendiri memiliki karet untuk membuka tutup piston skep. Jika semakin besar isapan dalam ruang karet vakum, maka akan semakin rendah ketika mengangkat piston skep ke atas.
Jadi dengan alasan seperti inilah betapa pentingnya merawat karet piston dan pastikan ruang dalam karbu dalam keadaan bersih. Biasakan untuk selalu mengganti filter udara yang sesuai dengan prosedur waktu penggantiannya.
Seperti tadi bahwa dengan merawat komponen ini secara tepat, maka tanda-tanda karburator vakum rusak tidak akan Anda jumpai lagi. Untuk itu jangan lupa selalu melakukan perawatan. (R10/HR-Online)