Sistem pernapasan pada manusia sungguh menarik. Bagaimana tidak, manusia memiliki sistem pernapasan yang bekerja dengan sangat luar biasa. Bahkan sistem pernapasan ini menjadi bagian anatomi tubuh yang sangat penting.
Baca Juga: Anatomi Organ Tubuh Manusia, Kupas Tuntas di Sini!
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Manusia sendiri memiliki sistem pernapasan yang sangat luar biasa.
Tubuh kita memiliki sistem pernapasan yang menjadi salah satu tanda vital. Ketika sistem ini bekerja dengan baik, maka Anda juga akan hidup dengan sehat.
Mengenal Sistem Pernapasan pada Manusia
Agar dapat bertahan hidup setiap harinya, maka manusia dan makhluk hidup lainnya butuh bernapas. Secara umum bernapas adalah sebuah proses menghirup oksigen atau O2 dan melepaskan karbon dioksida atau CO2.
Tanpa Anda sadari, sebenarnya alat pernapasan manusia sangat luar biasa. Tubuh memiliki sistem pernapasan sendiri yang sangat vital.
Apa yang dimaksud dengan sistem pernapasan?
Mengutip dari Wikipedia, sistem pernapasan adalah sebuah sistem biologis. Sistem ini terdiri atas berbagai organ dan struktur khusus.
Struktur dan organ tersebutlah yang kemudian berperan dalam proses pertukaran gas pada tumbuhan dan juga hewan.
Baca Juga: Fungsi Bronkus dan Bronkiolus yang Penting pada Sistem Pernapasan
Terdapat batas normal pernapasan pada manusia. Setiap individu akan memiliki laju pernapasan normal apabila mereka dapat bernapas sekitar 12 hingga 20 kali setiap menitnya dan hal itu terjadi secara berkesinambungan.
Dalam sistem pernapasan pada manusia, terdapat satu organ yang sangatlah penting, yaitu paru-paru. Apalagi organ pernapasan lainnya?
Mengapa Manusia Bisa Bernapas?
Manusia bernapas tidak lain agar tetap hidup. Keberadaan berbagai sistem pernapasan pada manusialah yang membuatnya dapat bernapas dengan bebas.
Bernapas sangat penting bagi manusia. Itu karena saat bernapas, maka zat atau udara yang mengandung oksigen dari luar akan masuk ke dalam tubuh.
Oksigen tersebut nantinya akan dibawa ke seluruh jaringan tubuh. Dengan masuknya oksigen, maka karbon dioksida yang mengendap di dalam tubuh akan terbuang sehingga tidak meracuni tubuh.
Dalam satu hari, manusia dapat bernapas di antara 17 ribu hingga 30 ribu kali, bahkan juga bisa lebih. Ini pun masih berupa perhitungan rata-rata manusia yang beraktivitas secara normal seperti membaca, berjalan, dan kegiatan ringan lainnya.
Apabila sudah melakukan kegiatan berat seperti olahraga. Maka artinya manusia dapat bernapas lebih dari jumlah normal tersebut.
Baca Juga: Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Cara Kerjanya
Bagaimana Urutan Sistem pernapasan pada Tubuh Manusia?
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari dua jenis, yaitu pernapasan atas dan juga bawah. Keduanya menunjukkan urutan dari proses pernapasan itu sendiri.
Sistem Pernapasan Atas
Organ pernapasan bagian atas termasuk rongga hidung, sinus, dan juga laring. Rongga hidung manusia tersebut menjadi pintu dari sistem pernapasan.
Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan juga rambut halus. Fungsinya adalah untuk menyaring zat-zat tidak berguna, seperti debu dan kotoran.
Setelah melewati rongga hidung, maka udara akan terus masuk ke organ sinus yang terdapat di dalam tulang kepala. Sinus berfungsi untuk mengatur temperatur atau suhu dan kelembaban udara yang masuk.
Di sinus ini udara dari hidung dan mulut bersatu untuk menuju ke trakea. Namun, sebelum masuk ke trakea udara harus melewati ruangan kecil bernama laring.
Sistem Pernapasan Bawah
Setelah brokulus, udara berhasil sampai ke laring, artinya mereka telah melewati sistem pernapasan pada manusia bagian atas. Selanjutnya udara akan menuju sistem pernapasan bawah.
Sistem pernapasan bawah ini terdiri dari bronkulus, paru-paru, dan juga diafragma.
Bronkulus terdiri dari kiri dan juga kanan. Organ ini merupakan cabang dari trakea yang berfungsi untuk meneruskan udara ke paru-paru.
Di bagian bawah bronkiolus juga terdapat cabang kecil yang bernama bronkiolus. Setelah melewati bronkiolus, maka udara akan masuk ke paru-paru yang merupakan organ pernapasan paling utama.
Di paru-paru terdapat jutaan alveolus yang berfungsi untuk menukar gas oksigen dengan karbon dioksida.
Kemudian organ terakhir adalah diafragma yang merupakan otot pernapasan utama. Organ ini mampu berkontraksi dan rileks secara bergantian sehingga udara dapat keluar dan masuk dari paru-paru.
Adanya sistem pernapasan pada manusia ini menjadi salah satu contoh bagaimana hebatnya kinerja tubuh. Tanpa organ di dalam sistem pernapasan, maka manusia tidak dapat dikatakan hidup. (R10/HR-Online)