Sistem peredaran darah manusia berperan sangat penting. Dengan sistem dari peredaran darah ini, maka nutrisi dan oksigen dapat mengalir ke seluruh bagian tubuh. Sistem pada anatomi tubuh ini berlangsung non stop di dalam tubuh manusia.
Tanpa sistem ini, maka tubuh manusia tidak akan dapat bekerja dengan baik. Tentu saja itu karena peredaran darah memiliki banyak fungsi.
Baca Juga: Perbedaan Arteri dan Vena dari Struktur hingga Fungsinya!
Umumnya para tenaga medis menyebut sistem ini dengan nama sistem kardiovaskular. Apa itu sebenarnya sistem kardiovaskular?
Sistem Peredaran Darah atau Kardiovaskular Manusia
Tubuh manusia memiliki sistem yang bekerja dengan sangat baik. Salah satunya adalah sistem kardiovaskular atau peredaran darah.
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, darah merupakan komponen penting dalam tubuh manusia. Tubuh manusia akan menciptakan darah merah setiap harinya.
Darah akan mengandung berbagai komponen penting untuk tubuh, seperti oksigen dan juga nutrisi. Untuk dapat mencapai seluruh tubuh, maka darah memiliki sistem peredarannya sendiri yang bernama sistem kardiovaskular.
Apa yang Dimaksud Kardiovaskular dan Fungsinya?
Sistem kardiovaskular atau peredaran darah merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk menyalurkan zat penting dari jantung menuju ke seluruh bagian tubuh.
Kardiovaskular ini juga memiliki fungsi sebagai penolong stabilisasi suhu dan juga pH tubuh. Sistem kardiovaskular pada tubuh manusia terdiri atas dua jenis, yaitu kardiovaskular terbuka dan tertutup.
Sistem kardiovaskular ini adalah bagian kinerja dari jaringan pembuluh darah dan juga jantung. Dengan adanya sistem ini, maka kelangsungan makhluk hidup akan terjamin, tak terkecuali manusia.
Setiap metabolisme sel yang ada di dalam tubuh mendukung kinerja dari sistem peredaran darah dan juga mempertahankan sifat kimia serta fisiologis dari cairan tubuh.
Apa Saja Komponen Kardiovaskular?
Sistem kardiovaskular atau peredaran darah tentunya memiliki komponen utama. Komponen tersebut adalah organ utama yang bekerja pada sistem kardiovaskular.
Baca Juga: Jenis Pembuluh Darah Memiliki Fungsi Masing-Masing, Apa Saja?
Organ-organ tersebut juga tentunya memiliki fungsi masing-masing dalam tubuh. Berikut ini daftarnya:
1. Jantung
Ini merupakan organ vital pada tubuh manusia dan bahkan makhluk hidup. Jantung berada di bagian tengah antara dada dan paru-paru, tepatnya di belakang sisi sebelah kiri tulang dada.
Ukuran jantung lebih besar dari kepalan tangan dan terdiri dari empat ruang yang terbagi menjadi dua serambi (atrium) dan juga dua bilik (ventrikel).
Serambi dan bilik kiri jantung terdiri dari darah yang bersih dan kaya oksigen. Sedangkan serambi dan bilik kanan berisi darah kotor. Empat katup pada jantung berfungsi untuk memastikan darah mengalir ke tempat yang tepat.
2. Pembuluh Darah
Komponen sistem peredaran darah selanjutnya adalah pembuluh darah. Organ ini berbentuk seperti pipa atau tabung elastis yang berfungsi untuk membawa darah dari jantung menuju bagian lain, begitu juga sebaliknya.
Terdapat dua jenis pembuluh darah, yaitu nadi atau arteri dan juga balik atau vena. Arteri membawa darah beroksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh atau paru-paru.
Sedangkan Vena membawa darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung untuk pembersihan. Darah ini mengandung karbon dioksida yang akan bertukar di paru-paru.
3. Darah
Komponen sistem kardiovaskular lainnya adalah darah. Komponen ini menjadi bagian paling penting karena berfungsi sebagai pembawa oksigen, hormon, nutrisi, antibodi, dan berbagai zat penting lainnya ke seluruh tubuh.
Darah memiliki bagian penting, yaitu plasma yang berupa cairan berwarna kuning sebagai pembawa zat penting dan bertanggung jawab terhadap pembekuan darah.
Baca Juga: Ciri Pembuluh Kapiler pada Sistem Peredaran Darah Tubuh
Kemudian ada sel darah merah (eritrosit) yang membawa oksigen dan karbon dioksida dan juga darah putih (leukosit) yang berperan sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit atau infeksi.
Bagaimana Urutan Sistem Peredaran Darah Manusia?
Proses sirkulasi peredarah darah dari tubuh manusia secara mendetail akan mulai dari jantung bilik kiri, menuju ke aorta. Dari aorta, darah akan mengalir menuju ke pembuluh nadi dan pembuluh kapiler.
Setelah itu, darah akan masuk ke dalam pembuluh balik atas dan bawah. Darah di dalam pembuluh balik inilah yeng berisi karbon dioksida di dalamnya.
Setelah itu, darah akan terus mengalir menuju bagian serambi kanan jantung. Di sinilah sistem peredaran darah pada tubuh manusia bekahir. (R10/HR-Online)