Sinopsis Arthdal Chronicles menceritakan kehidupan di negara fiktif yang berlangsung di zaman kuno. Manusia dengan berbagai suku hidup selaras mengikuti keyakinan masing-masing. Namun, keseimbangan mulai terganggu ketika kekuasaan membutakan manusia.
Arthdal Chronicles tayang pertama kali pada 1 Juni hingga 7 September 2019 di tvN. Drama Korea ini melibatkan sutradara Kim Won Suk, orang yang menggarap My Mister, Signal, dan Misaeng: Incomplete Life. Sedangkan pembuatan naskahnya melibatkan penulis Kim Young Hyun dan Park Sang Yeon.
Drama ini mengusung genre fantasi yang penuh dengan pengkhianatan dan keserakahan. Sinopsis Arthdal Chronicles bercerita tentang bagaimana manusia mengubah takdirnya, perebutan kekuasaan, dan mewujudkan ambisi. Simak alur ceritanya di bawah ini.
Sinopsis Drama Korea Arthdal Chronicles
Di negara fiksi bernama Arthdal, hiduplah manusia Saram yang berdarah merah dan pandai bercocok tanam. Mereka terancam kelaparan ketika jumlah penduduk semakin banyak dan hasil panen tidak bisa mencukupi kebutuhan.
Baca Juga: Sinopsis The Youngest Son of a Conglomerate, Ada Song Joong Ki
Negosiasi yang Berujung Perang
Sinopsis Arhdal Chronicles berawal dari konflik yang terjadi antar suku. Untuk memperluas lahan, Sanung (Kim Eui Sung) yang pada saat itu memimpin Arthdal, mencoba menjalin kesepakatan dengan manusia Neanthal. Pihak Saram menunjukkan hasil panen sebagai bahan pertimbangan.
Tidak seperti Saram, Neanthal yang berdarah biru bisa lebih menyatu dengan alam dan pandai berburu. Kesepakatan itu pun batal karena Neanthal tidak tertarik bercocok tanam. Ternyata hal itu memicu adanya peperangan.
Sinopsis Arhtdal Chronicles semakin menegangkan dengan adanya pertumpahan darah.
Menyebabkan Korban Jiwa
Meski tidak sekuat Neanthal, namun Saram lebih ahli dalam hal taktik. Awalnya Saram mengirimkan hadiah berupa pakaian sebagai hadiah untuk membujuk Neanthal.
Akan tetapi, kain pada pakaian tersebut sudah terjangkit wabah penyakit yang hanya menyerang hewan dan bangsa Neanthal.
Di saat Neanthal lumpuh dan kesakitan, Saram membantai habis mereka tanpa belas kasihan. Asa Hon (Chu Ja Hyun) yang merupakan utusan dari Arthdal, merasa bahwa bangsanya sudah tak sama lagi.
Baca Juga: Drama Korea tentang Hukum Terbaru dengan Aktor Ganteng
Ia pun menyelamatkan anak-anak bersama Ragaz (Yeo Teo), Neanthal terakhir yang berhasil selamat dari pembantaian.
Lahirnya Seorang Igutu
Selama bertahun-tahun, Tagon (Jang Dong Gun) dan pasukannya memburu Neanthal hingga tak bersisa. Tagon adalah putra kandung Sanung yang akan menjadi pemimpin berikutnya. Sinopsis Arthdal Chronicles menyoroti ambisinya untuk menjadi raja pertama.
Asa Hon dan Ragaz hidup bersama dan telah dikaruniai anak Igutu bernama Eun Seom. Igutu adalah sebutan untuk manusia campuran Saram dan Neanthal dengan ciri darahnya yang berwarna ungu. Banyak orang percaya bahwa keberadaan Igutu bisa membawa nasib buruk.
Saat pasukan Tagon menemukan mereka, Ragaz berusaha melawan sampai mati terbunuh. Asa Hon membawa anaknya kabur ke Lark, suatu wilayah yang berada di luar kekuasaan Arthdal.
Takdir yang Mengubah Suku Wahan
Sinopsis Artdhal Chronicles menceritakan kehidupan Eun Seom (Song Joong Ki) setelah dewasa. Di Lark, ia berteman dengan Tan Ya (Kim Ji Won), calon kepala Suku Wahan berikutnya.
Mereka sering menghabiskan waktu bersama termasuk ketika Eun Seom mengenang ibunya yang meninggal karena sakit.
Tan Ya adalah satu-satunya orang yang tidak berprasangka buruk pada Eun Seom, meski ia adalah seorang Igutu.
Penduduk Suku Wahan percaya bahwa kedatangan seorang Igutu akan membawa perubahan. Namun, mereka masih belum tahu apakah perubahan itu buruk atau baik sehingga membiarkan Eun Seom tetap hidup.
Baca Juga: Sinopsis Descendants of the Sun, Viu Top Watched
Ramalan Suku Wahan pun terjadi. Datang pasukan Tagon yang menangkap mereka. Beberapa orang yang berusaha melarikan diri pada akhirnya terbunuh. Sementara Suku Wahan yang masih hidup harus ikut ke Arthdal untuk menjadi budak.
Siapakah Eun Seom Sebenarnya?
Sebagai Igutu, ternyata Eun Seom cepat belajar hal baru. Setelah kabur dari pasukan Tagon, ia berhasil melakukan sesuatu yang dianggap mustahil oleh Suku Wahan yaitu menjinakkan kuda.
Ia pun mampu menirukan gerakan bela diri dan cara menggunakan pedang seperti musuh-musuhnya. Dengan berbekal tekad yang kuat, Eun Seom berusaha menyelamatkan Tan Ya.
Sinopsis Arthdal Chronicles pun semakin seru ketika salah satu pasukan Tagon, Mubaek (Park Hae Joon) menyadari sesuatu yang tak biasa.
Mubaek yakin bahwa kuda yang ditunggangi Eun Seom adalah Kanmoru, jenis kuda yang paling ditakuti oleh semua kuda. Kanmoru hanya bisa tunduk kepada Aramun Haesula, manusia setengah dewa. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
