Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita BisnisSaham PTBA Jadi Top Loser hingga Menurun Sebanyak 12,63%

Saham PTBA Jadi Top Loser hingga Menurun Sebanyak 12,63%

Saham PTBA jadi Top Loser pada penutupan perdagangan Rabu kemarin. PTBA jadi Top Loser dengan dibuka langsung penurunan harga saham Rp 3.720 per lembar. Kondisi saham seperti ini cukup menarik perhatian ketika sudah terjadi selama 2 hari berturut-turut.

Hal ini tampak dari anjloknya harga saat penutupan hingga terkena Auto Reject Bawah atau ARB. Lantas bagaimana prospek ke depan untuk saham tersebut? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Prospek Saham Bank Digital Terus Menurun hingga Akhir Tahun

Saham PTBA Jadi Top Loser 2 Hari Berturut-turut

Saat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat, justru beberapa perusahaan mengalami penurunan. Salah satunya yaitu saham emiten batu bara pelat merah milik PT Bukit Asam Tbk.

Harga saham batu bara perusahan tersebut terus menurun hingga pada level Rp 3.730 per lembar yang jatuh sebanyak 5,81%. Padahal saat bersamaan IHSG justru menguat 0,38% pada penutupan perdagangan Rabu, 19 Oktober 2022.

Saham PTBA dibuka dengan mengalami penurunan yang cukup serius. Bahkan hal ini terjadi berturut turut selama 2 hari.

Harga saham tersebut anjlok 6,82% akibat terjadinya penurunan yang membuat nilai kapasitas pasar PTBA turun ke angka Rp 43,66 triliun.

Baca Juga: Speculative Buy Saham, Definisi, Keuntungan dan Kerugiannya

Total Penurunan Saham PTBA Pekan Ini

Saham PTBA jadi top loser selama 2 hari berturut-turut. Hal ini menandakan jika emiten mengalami penurunan pasca pengambilalihan Pembangkit Listrik Tenaga Uap milik PLN.

Harga batubara terus melanda seiring dengan memudarnya persoalan gas di Eropa. Dalam 2 hari terakhir ini total penurunan saham mencapai 12,63%.

Harga batu bara tertutup di pasar ICE Newcastle di angka US$ 386,8 per ton.

Harga tersebut turun 1,49 % daripada hari sebelumnya. Kemudian harga batubara menyusut 2,69%.

Jika melihat dari data sepekan, batubara justru mengalami top loser 0,44% secara point to point.

Dipicu Karena Harga Gas di Eropa Ambruk

Keberadaan batu bara memang dipengaruhi oleh gas di Eropa. Harga gas yang turun mengakibatkan harga batubara pun ikut melemah. Hal ini mengingat jika batubara adalah sumber energi alternatif pada gas tersebut.

Hal ini membuktikan jika gas menjadi penentu harga pasir hitam. Melemahnya saham ini semakin memperpanjang trend negatif pasir hitam yang mengalami kondisi menurun sejak awal pekan.

Seperti yang terlihat sebelumnya jika dalam 2 hari saja saham PTBA mengalami penurunan 2,69% dan menurut perkiraan untuk sepekan saham menurun 0,44 secara point to point.

Harga pasir hitam pun sama, mengalami penurunan 9,6% dalam sebulan. Mengalami kenaikan 64,6% selama satu tahun. Kondisi ini terpengaruh oleh beberapa faktor.

Baca Juga: Saham Emiten Tambang Logam Menunjukkan Harga Solid di 2022

Sebuah saham emiten bisa mengalami naik turun harga dalam kondisi tertentu. Untuk itu, sebagai investor perlu tahu dan menganalisa untuk mengetahui kondisi harga saham setiap saat.

Seperti halnya saham batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang kini mengalami penurunan 2 hari beruntun. Saham PTBA jadi top loser akibat permasalahan gas di Eropa yang masih pelik. (R10/HR-Online)

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...