Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Rumah korban kebakaran di Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, akan segera dibangun oleh Pemerintah Kota Banjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah berikut semua perabotannya yang ludes terbakar pada hari Senin (03/10/2022) lalu adalah milik Kanah. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, rumah berbahan kayu itu rata dengan tanah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat agar mengajukan proposal bantuan, untuk pembangunan rumah Kanah yang ludes terbakar.
Bantuan yang pemkot berikan nantinya berupa material. Pihak BPBD juga akan melakukan assesment ke lapangan guna menghitung jumlah kebutuhan untuk membangun kembali rumah korban kebakaran tersebut.
“Pemerintah desa tinggal mengajukan bantuan ke pemkot. Setelah itu kami akan ke lapangan untuk menghitung jumlah bantuan sesuai kebutuhannya,” kata Kusnadi kepada harapanrakyat.com/ Rabu (05/10/2022).
Baca Juga : Cerita Korban Kebakaran Rumah di Banjar: Semuanya Sudah Habis Terbakar
Saat ini, BPBD sudah memberikan bantuan sementara kepada korban berupa paket sembako, pakaian, tenda darurat. Serta bantuan material ringan untuk meringankan kebutuhan korban.
Adapun bantuan material berat untuk pembangunan rumah, kata Kusnadi, nanti setelah pengajuan proposal bantuan sudah mendapat disposisi walikota.
“Setelah kejadian kemarin itu kami sudah memberikan bantuan material sementara. Untuk pembangunan rumah, nanti setelah pengajuan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Binangun,” terang Kusnadi.
Terpisah, Kepala Desa Binangun, Bubun Sahban Farid Maruf mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan untuk pembangunan rumah salah seorang warganya yang menjadi korban kebakaran.
Pemilik rumah sementara ini masih menempati rumah anaknya, sampai nanti pembangunan rumahnya bisa terealisasikan.
“Sudah kami ajukan beberapa hari yang lalu. Cuma ada sedikit revisi. Sementara ini pemilik rumah tinggal bersama anaknya,” kata Bubun singkat. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)
