Modal awal trading saham penting Anda ketahui. Jadi bagi Anda seorang pemula, mengetahui modal awal melakukan trading saham adalah kewajiban. Sehingga Anda harus memikirkan secara matang berapa banyak modal trading saham ini sebelum melakukannya.
Pasalnya sifat dari trading saham sendiri adalah cepat dalam transaksi yang membuat banyak uang terus berputar di dalamnya. Nah bagi siapa saja yang hendak terjun ke dunia trading, maka harus mengetahui perkiraan modal awalnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Bursa Saham Kebal Resesi, Ada Indonesia! Simak Pembahasannya
Modal Awal Trading Saham yang Wajib Anda Tahu
Bagi para trader yang akan melakukan trading, maka tidak boleh secara asal-asalan dalam menerapkan transaksinya. Trading saham sendiri berbeda lagi dengan investasi yang kegiatannya adalah membeli saham dalam waktu yang lama.
Meski demikian ternyata trading juga sama seperti investasi, hanya saja perbedaannya pada metode ini akan dilakukan secara aktif dan rentang waktu pendek.
Sedangkan tujuannya sendiri adalah untuk mengumpulkan imbal hasil dari selisih harga jual saham setiap terjadinya transaksi.
Jadi para trader akan menggunakan modalnya dalam membeli saham dengan harapan harga tersebut di atas harga beli.
Lalu berapa sih modal awal untuk melakukan kegiatan trading ini? Apakah harus banyak? Simak pembahasannya ini!
Baca Juga: Buy on Weakness Saham Srategi Tepat Ketika Harga Turun
Tentukan Modal Awal
Mungkin Anda bertanya-tanya soal modal awal trading saham, sebab para trader pemula pun juga sering bertanya seperti ini. Jadi untuk melakukan trading ini Anda bisa memulainya start small, sebab kerugian yang terjadi bisa lebih kecil.
Selanjutnya Anda juga harus membuat komitmen dari awal, misalnya saja seperti saat ingin memasukkan nominal jangan terburu-buru. Setidaknya sampai cuan sudah benar-benar lumayan banyak lalu ambil modalnya kemudian cuan tersebut diputar.
Sementara itu, dalam prakteknya sendiri sebenarnya tidak ada batasan modal seseorang untuk melakukan trading saham ini.
Bila mengukur dari jumlah lot dan harga saham terendah, maka seorang investor setidaknya cukup menyiapkan modal sebesar 5000 ribu rupiah saja.
Baca Juga: Saham Pilihan Blackrock, Sektor Perbankan dan Pertambangan
Menentukan Modal untuk Trading
Sebenarnya berapa porsi modal untuk trading? Sebenarnya bervariasi, ada yang ratusan ribu, sejuta, sampai dengan ratusan juta per bulannya. Nah, banyaknya modal juga berdasarkan dengan jumlah transaksi yang biasa investor lakukan.
Jadi dalam membeli saham, maka kita bisa berpatok pada satuan 1 lot yang isinya ada 100 lembar saham. Bila saham A memiliki harga Rp 500/lembar, maka harga 1 lot adalah Rp 50.000.
Namun jika membelinya ada 10 lot, maka Anda harus mengeluarkan modal sebesar Rp 500.000.
Andaikan saja harga tiap saham yang Anda beli dan bertransaksi sampai 10 saham dalam 1 hari, maka Anda harus mengeluarkan modal 5 juta.
Setidaknya total bulanannya kurang lebih ada 100 juta rupiah berdasarkan dengan jam operasional BEI. Sementara itu, jika modal kecil atau besar maka juga bisa tergantung dari bagaimana cara melakukan trading itu sendiri.
Selain modal awal trading saham, maka Anda juga harus memperhatikan berapa besarnya biaya hidup lainnya. Selanjutnya juga harus bisa mempertimbangkannya untuk menyimpan dana darurat. (R10/HR-Online)
