Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kondisi bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memprihatinkan. Padahal, pustu tersebut masih digunakan untuk melayani masyarakat.
Terlihat, pada bagian kayu penyangga atap genteng sudah lapuk karena dimakan usia. Sehingga sewaktu-waktu khawatir atap bangunan tiba-tiba ambruk.
Tokoh masyarakat Desa Citeureup, Abdul Rohman mengatakan, bahwa bangunan Pustu yang rusak parah tersebut sudah berlangsung lama.
Menurutnya, kondisi bangunan Pustu yang sudah memprihatinkan seperti ini, menimbulkan ketidaknyamanan saat pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Tebing Jalan Nasional di Ciamis Longsor, Satu Rumah Terancam
“Sebab khawatir atap bangunan tiba-tiba ambruk,” katanya kepada HR Online, Rabu (12/10/2022).
Abdul Rohman berujar, bahwa keberadaan Pustu sangat berarti untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab penanganan pertama pada tindakan medis yang masyarakat butuhkan, ada ketergantungan pada pustu.
Menyikapi hal tersebut, ia berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis memperhatikan bangunan Pustu Desa Citeureup.
“Agar warga merasa nyaman mendapatkan pelayanan kesehatan,” harapnya.
Ia menuturkan, berdasarkan informasi sejak tahun 2019, Pemerintah Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, sudah mengusulkan perbaikan pustu yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Baik melaluinya musyawarah desa maupun musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kecamatan. Akan tetapi hingga saat ini belum ada pertanda akan ada perbaikan.
“Ya, berdasarkan informasi, usulan tersebut sudah berulang kali. Namun sampai saat ini belum juga terealisasi,” ujarnya.
Abdul rohman menambahkan, kendati kondisi bangunan Pustu sudah memprihatinkan, tapi pelayanan kesehatan tetap berjalan.
“Meski ada rasa was-was dan khawatir atap bangunan ambruk,” pungkasnya. (Dji/R5/HR-Online/Editor-Adi)