Jenis busi motor memang beragam. Sehingga tak heran bila busi motor memiliki jenis banyak karena juga berperan sangat penting pada kendaraan. Sebab, komponen motor ini akan dipasang pada bagian mesin pembakaran dalam dan memiliki ujung elektroda.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa pembakaran internal motor membutuhkan busi untuk memercikkan api ke campuran bensin dan udara. Setiap jenis kendaraan pasti juga memiliki jenis busi yang berbeda. Lantas apa saja jenis-jenisnya?
Baca Juga: Cara Mengganti Busi Motor yang Benar, Ikuti Tahapan Berikut Ini!
Jenis Busi Motor yang Perlu Anda Ketahui dan Pahami
Busi sendiri merupakan sebuah komponen wajib yang ada pada kendaraan, tak terkecuali sepeda motor ini. Walaupun ukurannya tergolong sangat kecil, namun siapa sangka ternyata busi memiliki fungsi vital.
Secara sederhana, fungsi dari busi motor sendiri adalah sebagai pengolah tegangan dari koil agar menjadi percikan api dalam proses pembakaran. Tanpa adanya busi, maka proses pembakaran tidak akan berjalan dengan maksimal lalu mesin tak bisa bekerja.
Busi sendiri akan membantu terjadinya pembakaran pada sepeda motor dan berperan sebagai pemantik pembakaran. Nah, untuk bisa mendapatkan busi yang sesuai dengan motor Anda, maka harus mengetahui apa saja jenis-jenisnya.
Karena pada dasarnya ada bermacam-macam dan jenis busi sepeda motor yang perlu Anda ketahui. Sebab dari beragamnya jenis itu, maka busi juga memiliki tingkat keunggulan masing-masing.
Busi Iridium
Jenis busi motor yang pertama adalah iridium, yang mana komponen ini terdiri dari material nikel sebagai ujung elektrodanya. Sementara itu, untuk iridium alloy-nya pada bagian inti elektroda yang sama-sama memiliki peran sangat penting.
Pasalnya material penyusun seperti ini juga akan membuat busi menjadi lebih tahan terhadap panas, sehingga bisa bertahan lebih lama.
Jadi busi jenis ini dibuat dengan tujuan untuk bisa mendapatkan busi yang mampu meningkatkan respon gas dan pembakaran mesin.
Selanjutnya besarnya diameter dari elektroda busi iridium terbaik ini antara 0,6 sampai 0,8 mm dengan masa pakai 40 ribu km. Salah satu keunggulan dari busi jenis ini adalah mampu mengurangi beban saat sistem mesin menyala.
Bahkan tegangan listrik serta percikan api ini akan keluar dalam posisi yang ideal sehingga proses pembakaran menjadi lebih baik. Nah, biasanya jenis busi yang satu ini seringkali digunakan oleh para mekanik untuk mesin balap.
Baca Juga: Perbedaan Busi Injeksi dan Karburator pada Motor, Ini Uraiannya!
Busi Platinum
Jenis busi motor bervariasi, selanjutnya adalah platinum atau sering kita sebut juga sebagai busi semi racing. Jenis busi ini berbeda dengan busi standar. Perbedaannya terletak pada ujung elektrodanya yang menggunakan platinum sehingga lebih awet.
Selanjutnya platinium ini juga bisa dikatakan sebagai busi iridium dalam versi yang jauh lebih terjangkau lagi. Bila busi iridium kita gunakan untuk motor spek balap, maka platinum juga bisa untuk tingkat balapan amatir.
Hal ini karena busi platinum ini memiliki inti busi yang lebih kecil daripada dengan jenis busi iridium sebelumnya tadi. Pasalnya inti elektroda dari busi platinum ini terbuat dari bahan dasar nikel dan lebih murah daripada busi iridium itu.
Platinum ini juga memiliki banyak kelebihan, salah satunya bisa menghasilkan api yang lebih cepat membesar dan lebih responsif. Sehingga dengan demikian memiliki durabilitas yang tinggi dan cocok untuk penggunaan yang berat-berat sekalipun.
Busi Resistor
Jenis busi motor selanjutnya adalah resistor dan mampu melengkapi daftar busi motor terbaik untuk menjadi pilihan semua orang. Nah, khusus jenis busi ini maka bisa kita lihat dan bedakan berkat adanya huruf R.
Meski demikian, perlu berhati-hati lagi ketika hendak membeli busi resistor dan busi racing, sebab memiliki huruf R pula. Hanya saja perbedaannya bahwa pada busi resistor ini memiliki huruf R yang tercetak miring.
Nah, adanya logo huruf R pada busi ini sendiri adalah berguna untuk melindungi perangkat elektronik digital yang terpasang pada motor injeksi. Misalnya saja seperti speedometer hingga perangkat yang lainnya.
Seperti namanya, bahwa busi resistor ini benar-benar mampu untuk melindungi perangkat digital yang ada pada kendaraan bermotor. Selanjutnya busi ini juga memiliki bentuk lebih besar daripada dengan jenis yang lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Busi Motor Asli dan Palsu, Simak Ini Sebelum Membeli!
Hal ini karena busi resistor ini memiliki komponen pelindung pada bagian luar komponen utamanya. Terkait harga, maka juga berbeda-beda tergantung dari jenis-jenisnya.
Beberapa jenis busi motor seperti tadi bisa menjadi pilihan terbaik Anda sesuai dengan tipe motor yang Anda miliki. Untuk itu, sebelum membelinya pastikan dulu Anda sudah mengetahui bagaimana spek dari kendaraannya. (R10/HR-Online)
