Hujan meteor Epsilon Gemini terjadi setiap tahunnya. Hujan meteor bernama Epsilon Gemini ini akan menghiasi langit Oktober. Karena menjadi fenomena langit tahunan, rasanya sangat sayang jika Anda melewatkannya.
Penyebab terjadinya fenomena tersebut juga beragam, ada yang karena interaksi dengan Bumi atau interaksi benda langit dengan benda langit lain.
Hujan meteor adalah salah satu fenomena yang tidak asing. Seperti Epsilon Gemini yang menjadi peristiwa atau fenomena tahunan di langit.
Baca Juga: Hujan Meteor Delta Aquarids di Akhir Juli, Ini Cara Melihatnya!
Hujan Meteor Epsilon Gemini Oktober 2022
Meski namanya hujan meteor, bukan berarti meteor akan berjatuhan ke permukaan Bumi seperti hujan air atau salju yang biasa terjadi.
Epsilon Gemini adalah salah satu dari sekian banyak hujan meteor yang terjadi. Fenomena langit ini terjadi setiap tahun dan memang dapat terlihat dari Bumi secara langsung.
Hujan meteor ini berasal dari puing-puing komet yang berserak di sekitar orbit Bumi. Ketika sampai waktunya bertemu, maka ‘sampah’ luar angkasa tersebut akan mulai masuk ke dalam atmosfer planet sehingga terjadinya hujan meteor.
Baca Juga: Hujan Meteor Eta Aquarid Dapat Diamati di Indonesia, Ini Jadwalnya!
Sejarah Epsilon Gemini
Epsilon Gemini juga memiliki nama ε-Geminids karena pancarannya yang berasal dari konstelasi Gemini. Daripada hujan meteor Gemini yang terjadi di bulan Desember, biasanya Epsilon Gemini Oktober memiliki volume yang jauh lebih kecil.
Hujan meteor Gemini ini memiliki zenithal hourly rate sekitar 2 sampai 3 buah per jamnya. Angka tersebut menunjukkan seberapa banyak hujan meteor yang dapat terlihat pada kurun waktu tertentu.
Tidak hanya sedikit, hujan meteor ini juga tergolong ke dalam salah satu yang melaju cukup cepat. Partikel yang melintas saat fenomena langit ini memiliki kecepatan sekitar 70 km/s.
Adapun indeks populasi meteor saat terjadinya hujan meteor Epsilon Gemini ini ada di angka 3. Indeks tersebut merujuk kepada distribusi magnitudo meteorit.
Semakin kecil angka indeksnya, maka meteor tersebut akan semakin terang dan begitu juga sebaliknya. Karena magnitudo Epsilon Gemini ini cukup kecil, maka meteor yang ada di dalamnya lebih terang.
Baca Juga: Fakta Hujan Meteor Quadrantid, Terjadi Tepat Hari Ini
Mengamati Fenomena Epsilon Gemini
Di bulan Oktober ini, fenomena Epsilon Gemini akan berlangsung dari tanggal 14 sampai 27 Oktober 2022 dengan puncaknya yang terjadi pada 18 Oktober.
Kemungkinan besar, hujan meteor ini baru akan terlihat setelah melewati pukul 22.52 setiap malamnya. Dari Indonesia, pancaran hujan akan muncul di ketinggian puncak, sekitar 56 derajat di atas cakrawala.
Hujan meteor ini akan mencapai puncak guguran pada pukul 01.00 WIB hingga menjelang fajar menyingsing pada 19 Oktober 2022.
Dengan kecerahan bulan 43 persen mendekati bulan baru, mungkin Anda akan mengalami gangguan pencahayaan. Namun, Anda masih bisa mengamatinya di tempat lapang yang jauh dari lampu kota.
Meski hujan meteor Epsilon Gemini ini termasuk yang bisa terlihat dengan mata telanjang, tetapi akan lebih baik jika Anda menggunakan alat bantu pengamatan seperti teropong. (R10/HR-Online)