Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita PangandaranHujan Deras Sebabkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran

Hujan Deras Sebabkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Bencana banjir dan tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Banjir dan longsor tersebut akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (7/10/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Kustiman mengatakan, rumah yang ada di sekitar sungai tergenang banjir.

Baca Juga: Sungai Cijalu Meluap, Wilayah Parigi Pangandaran Kebanjiran

Selain itu juga, banjir di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, mengakibatkan kerusakan pada dinding jembatan dan sayap jembatan ambruk.

“Longsor terjadi di sekitar 9 titik di Desa Pamotan. Selain itu juga longsor di jalan nasional Emplak, Desa Kalipucang,” kata Kustiman kepada HR Online, Sabtu (8/10/2022).

Lebih lanjut Kustiman menambahkan, bahwa kejadian bencana banjir dan tanah longsor tersebut yakni pada hari Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kejadiannya di sungai Cipamotan, alur sungai Kedung Bundis mulai dari hulu sampai ke muara, dan juga alur sungai Panyiriban hingga jembatan TPI.

Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran

Kustiman menduga, banjir tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dari Jumat pukul 14.30 WIB sampai sekarang.

“Curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Pamotan Kalipucang, dengan tinggi genangan rata-rata 2 meter,” jelas Kustiman.

Lanjutnya menuturkan, bahwa hujan deras tersebut mengakibatkan kerusakan pada tebing sungai dan dinding jembatan. Sehingga mengakibatkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di beberapa titik di Desa Pamotan dan Desa Kalipucang.

Baca Juga: Banjir Belum Surut, Warga Pamotan Pangandaran Tutup Akses Jalan

Sementara rumah yang tertimpa bencana tanah longsor dan banjir di Dusun Ciawitali, juga karena air limpasan sungai Cipamotan, sungai Kedung Bundis, dan anak sungai lainnya.

“Seperti sungai Panyiriban yang mengarah ke Sungai Citanduy, yang membuat 700 rumah warga Desa Pamotan terendam banjir,” tuturnya.

Saat ini, pihaknya melakukan survei kerusakan, seperti yang terjadi pada jalan raya nasional Desa Kalipucang juga kerusakan infrastruktur lainnya.

“Kita juga melakukan pembersihan lumpur di rumah-rumah warga, dibantu oleh TNI, Polri dan muspika kecamatan dan lembaga lainnya,” katanya.

Menurut Kustiman, saat ini kondisi genangan air banjir sudah mulai surut.

Pihaknya mengusulkan penanganan normalisasi sungai, juga alur sungai Kedung Bundis dari hulu sampai muara. “Alur sungai Cipamotan perlu dilakukan normalisasi,” ujarnya.

Selain itu, BPBD Pangandaran juga mengajukan permohonan pengiriman segera alat berat berupa 2 Excavator PC 75 dan PC 200. Kemudian 2 dump truck untuk wilayah Dusun ciawitali, dan 1 Excavator PC 75 untuk wilayah Dusun Pamotan.

“Kami juga akan segera melakukan perbaikan rumah yang terdampak bencana tanah longsor, dan bahan makanan, selimut serta pakaian lainnya bagi terdampak banjir,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...